7 Fakta Terunik Lutung Budeng, Predatornya Ternyata Cuma Manusia!

Sudah belajar untuk menghindari manusia!

Intinya Sih...

  • Lutung budeng adalah primata pemakan daun yang hidup di Pulau Jawa dan sekitarnya.
  • Ia terbagi menjadi dua subspesies, lutung budeng timur dan barat.
  • Lutung budeng merupakan primata berukuran kecil, gemar memakan dedaunan muda, dan terancam punah akibat perburuan dan hilangnya habitat.

Lutung budeng, atau lebih dikenal dengan nama lutung jawa, merupakan salah satu jenis primata pemakan daun yang hidup di Pulau Jawa dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Primata ini tampil memesona berkat rambut hitam legamnya yang berkilau indah. Mereka umumnya tinggal di dalam hutan dan paling sering terlihat berada di atas pohon. 

Lutung budeng merupakan salah satu primata asli Indonesia yang wajib kita jaga. Tahukah kamu kalau manusia jadi satu-satunya predator alami yang mengancam keberadaan lutung budeng? Berikut tujuh fakta unik lutung budeng atau lutung jawa yang perlu kamu tahu berikut ini!

1. Baru-baru ini dibagi jadi dua spesies tersendiri

7 Fakta Terunik Lutung Budeng, Predatornya Ternyata Cuma Manusia!lutung budeng bersama anaknya (commons.wikimedia.org/ꦥꦤ꧀ꦗꦶꦒꦸꦱ꧀ꦠꦶꦄꦏ꧀ꦧꦂ - panjigusti)

Lutung budeng atau lutung jawa merupakan salah satu primata pemakan daun yang tergolong dalam genus Trachypithecus. Primata asli Indonesia ini dibagi jadi dua subspesies, yakni lutung budeng timur dan lutung budeng barat. Namun, pada 2020 lalu, IUCN membagi keduanya sebagai spesies sendiri-sendiri. 

Spesies lutung budeng timur (Trachypithecus auratus) tersebar di Pulau Jawa, Bali, Lombok, Sempu, dan Nusa Barong. Sementara itu, lutung budeng barat (Trachypithecus mauritius) tersebar di Jawa Barat. Di hutan, monyet ini sering ditemukan memakan dedaunan di puncak pohon.

2. Primata berukuran kecil dengan ekor sangat panjang

7 Fakta Terunik Lutung Budeng, Predatornya Ternyata Cuma Manusia!lutung budeng bersama anaknya (commons.wikimedia.org/Asyief.khasan)

Lutung budeng tergolong primata berukuran kecil. Dicatat laman Animal Diversity, beratnya sekitar 8 kilogram dengan panjang tubuh 44—65 sentimeter. Ekornya sangat panjang, bahkan lebih panjang dari tubuhnya, yakni antara 61—87 sentimeter. Ekor panjangnya gak prehensi alias gak digunakan untuk memegang atau mencengkeram. Kemungkinan, fungsinya ialah sebagai penyeimbang tubuh saat lutung budeng berayun atau melompat antarpohon.

3. Gak cuma hitam, lutung budeng juga ada yang berwarna jingga

7 Fakta Terunik Lutung Budeng, Predatornya Ternyata Cuma Manusia!lutung budeng berwarna jingga (commons.wikimedia.org/Fred Hsu)

Lutung budeng tampil khas dengan rambut di sekujur tubuh yang berwarna hitam legam. Uniknya, mereka berwarna jingga cerah yang cantik saat baru lahir. Warnanya itu perlahan-lahan akan pudar menjadi hitam seiring tumbuh dewasa. Beberapa individu juga ada yang tetap berwarna jingga meski sudah dewasa.

Baca Juga: 5 Pokémon yang Terinspirasi dari Hewan Asia Tenggara

4. Warna jingga cerah ada maksudnya

7 Fakta Terunik Lutung Budeng, Predatornya Ternyata Cuma Manusia!lutung budeng berwarna jingga bersama anaknya (commons.wikimedia.org/Belgianchoclate)

Warna jingga cerah pada bayi lutung budeng ternyata ada maksudnya, lho. Seperti yang diungkapkan laman New England Primate Conservancy, warna jingga pada bayi lutung budeng membantu betina mengenali individu yang butuh perawatan. Warna cerah memicu naluri mengasuh pada individu dewasa supaya mereka bisa memastikan kalau anggota kelompok termuda dan terlemah bisa dapat perlindungan dan perawatan yang dibutuhkan.

 

5. Pemakan daun dengan sistem pencernaan spesial

7 Fakta Terunik Lutung Budeng, Predatornya Ternyata Cuma Manusia!Lutung budeng asyik makan daun di pucuk pohon Taman Hutan Raya Raden Soerjo. (commons.wikimedia.org/Waskito kw)

Sebagai folivor, lutung budeng gemar memakan dedaunan. Primata ini suka dedaunan berusia muda yang biasanya mengandung lebih banyak protein. Di samping dedaunan, lutung budeng juga mengisi perutnya dengan buah, bunga, serangga, dan larva.

Untuk menggiling dedaunan muda kaya selulosa yang sulit dicerna tubuh, lutung budeng punya perut dengan banyak bilik. Mereka juga punya kelenjar ludah berukuran besar yang mengandung enzim khusus untuk memecah selulosa. Berkat pencernaan spesial ini, lutung budeng bisa makan dedaunan dari berbagai jenis tumbuhan dan pepohonan, termasuk yang terlalu beracun bagi hewan lain.

6. Lebih sering istirahat dibandingkan monyet lain

7 Fakta Terunik Lutung Budeng, Predatornya Ternyata Cuma Manusia!Lutung budeng melompat dari satu pohon ke pohon lain. (commons.wikimedia.org/Nachtwey Putranto)

Lutung budeng dewasa menghabiskan lebih dari setengah harinya hanya untuk beristirahat, jauh lebih lama dibandingkan primata pemakan buah. Menurut New England Primate Conservancy, hal ini kemungkinan karena sistem pencernaan khusus dan diet spesial lutung budeng yang butuh lebih banyak waktu serta energi untuk bekerja. Oleh karena itu, primata ini terlihat gak seaktif primata lainnya pada jam-jam aktifnya.

7. Manusia jadi satu-satunya predator

7 Fakta Terunik Lutung Budeng, Predatornya Ternyata Cuma Manusia!lutung budeng di Kebun Binatang Ragunan (commons.wikimedia.org/22Kartika)

Di hutan-hutan asri yang menjadi rumahnya, lutung budeng ternyata gak punya banyak predator alami. Sejak harimau jawa punah, manusia jadi satu-satunya predator alami lutung budeng. Menurut laman Animal Diversity, manusia memburu primata ini untuk diambil dagingnya dan dijual dalam perdagangan hewan peliharaan ilegal. Hewan lain yang diduga memangsa primata ini cuma macan tutul jawa.

Lutung budeng sudah belajar untuk mengenali tanda-tanda kehadiran manusia di habitatnya. Mereka akan mengeluarkan suara melengking. Tujuannya untuk memperingatkan kelompoknya akan bahaya. 

Populasi lutung budeng yang berkurang diduga berkontribusi dalam punahnya harimau jawa. FYI, salah satu faktor penyebab punahnya harimau jawa ialah berkurangnya jumlah mangsa yang tersedia di habitatnya. Kemungkinan, salah satu mangsa harimau jawa yang berkurang jumlahnya adalah lutung budeng. Ini jadi bukti kalau berkurangnya atau hilangnya populasi suatu spesies bisa menyebabkan kepunahan pada populasi spesies lain.

Itu sebabnya, kita harus menjaga kelestarian suatu spesies untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Lutung budeng berperan sebagai penyebar biji-bijian di hutan-hutan Indonesia karena mereka juga memakan buah-buahan di samping diet dedaunan. Sayangnya, kedua spesies lutung budeng kini rentan punah akibat perburuan, hilangnya habitat, dan perdagangan liar. Semoga saja keberadaan lutung budeng bisa semakin terjaga, ya?

Baca Juga: 5 Hewan dengan Suara Paling Mengerikan, Bikin Bulu Kuduk Merinding!

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya