Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pokémon yang Terinspirasi dari Hewan Asia Tenggara

potret Sandshrew dan tenggiling sunda (pokemon.com | commons.wikimedia.org/Frendi Apen Irawan)

Siapa, sih, yang tidak kenal dengan serial game dan anime legendaris Pokémon? Dalam serial itu, kita akan diperlihatkan dengan berbagai jenis makhluk dengan berbagai kekuatan unik. Mereka pun hidup berdampingan dengan manusia. Uniknya, wujud makhluk dalam anime Pokémon ini digambarkan serupa dengan hewan yang ada di dunia nyata. Hal ini tentu wajar mengingat referensi wujud-wujud Pokémon memang sejatinya diambil dari hewan asli yang bisa kita temui.

Hewan-hewan asal Asia Tenggara pun tak luput jadi sumber inspirasi bagi banyak Pokémon yang ada dalam dunia tersebut. Bahkan, ada beberapa hewan endemik asal Indonesia yang turut hadir sebagai sosok Pokémon yang punya penampilan unik, lho. Penasaran, kan, dengan wujud Pokémon yang menggunakan hewan-hewan Asia Tenggara sebagai sumber inspirasinya? Yuk, cari tahu daftar lengkapnya di bawah ini!

1. Drowzee dengan tapir asia

potret Drowzee dan tapir malaya (pokemon.com | commons.wikimedia.org/Andy Hay)

Drowzee merupakan Pokémon dengan tipe psikis yang sudah diperkenalkan sejak Pokémon generasi pertama. Ia digambarkan sebagai sosok tapir dengan perpaduan warna kuning dan hitam. Nah, jenis tapir yang jadi referensi bagi Drowzee sendiri merupakan jenis tapir malaya (Tapirus indicus).

Dilansir Animalia, habitat tapir malaya adalah hutan hujan tropis di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Myanmar. Berbeda dengan Drowzee, pola warna pada tubuh tapir terdiri atas hitam dan putih. Menariknya, tapir malaya ini merupakan jenis tapir terbesar dari empat jenis tapir yang masih ada di dunia saat ini, lho. Bobotnya sekitar 250—320 kg dan panjang tubuh sekitar 90—110 cm. Tapir malaya terkenal dengan hidung belalainya yang membuat mereka memiliki indra penciuman yang sangat baik. Selain itu, mereka cenderung sebagai hewan pemalu yang hanya akan beraktivitas pada malam hari.

2. Sandshrew dengan tenggiling sunda

potret Sandshrew dan tenggiling sunda (pokemon.com | commons.wikimedia.org/Frendi Apen Irawan)

Sandshrew adalah Pokémon tipe tanah yang memiliki penampilan sangat kokoh berkat sisik-sisik keras di sekujur tubuhnya. Ia juga jadi Pokémon generasi pertama yang dapat ditemukan di goa-goa dan gurun pasir. Dari penampilannya saja, sangat jelas kalau Sandshrew menggunakan tenggiling sunda (Manis javanica) sebagai sumber inspirasi.

National Geographic melansir bahwa ciri fisik menarik dari tenggiling sunda ada pada sisik, moncong, dan lidahnya. Sisiknya yang berfungsi sebagai pertahanan punya warna yang mirip seperti Sandshrew, yakni cokelat kekuningan. Keratin jadi bahan dasar bagi sisik tenggiling sunda, material yang sama seperti rambut, kuku, dan gigi manusia. Moncong dan lidahnya terbilang panjang yang memiliki fungsi sebagai alat bantu mencari makanan favoritnya, semut. Sayangnya, tenggiling sunda kini terancam punah karena perburuan liar.

3. Bruxish dengan pogo-pogo karang

potret Bruxish dan pogo-pogo karang (pokemon.com | commons.wikimedia.org/zsispeo)

Sebagai Pokémon tipe air/psikis, Bruxish baru diperkenalkan pada generasi ketujuh. Pokémon yang satu ini punya tampilan yang sangat nyentrik berkat mulut besar, warna yang sangat mencolok, dan keberadaan setangkai bunga di atas kepalanya. Bruxish hidup di lautan, tepatnya di sekitar karang laut sekitar perairan tropis. Nah, ciri fisik dari Bruxish ini sangat mirip seperti ikan pogo-pogo karang (Rhinecanthus rectangulus).

Menurut Ke Alaka'i, pogo-pogo karang tersebar di banyak perairan tropis, mulai dari Indonesia, Australia, kepulauan di Pasifik, Afrika, Laut Merah, Jepang, dan Hawaii. Khusus di Hawaii, ikan ini punya nama lain yang superpanjang, yaitu humuhumunukunukuāpuaʻa. Sama seperti Bruxish, pogo-pogo karang juga dapat ditemui di terumbu karang dan suka mencari makanan di sana. Mereka terkenal dengan gerakan uniknya yang menyerupai gerakan gelombang air.

4. Relicanth dengan ikan coelacanth

potret Relicanth dengan coelacanth (pokemon.com | commons,wikimedia.org/Bruce A.S. Henderson)

Satu lagi Pokémon berbentuk ikan yang sumber inspirasinya berasal dari hewan Asia Tenggara: Relicanth. Ia merupakan Pokémon tipe air/batu yang diperkenalkan pada generasi ketiga. Tubuh Relicanth tampak sangat solid berkat sisik kerasnya dan perawakan layaknya kendaraan lapis baja. Dari tubuh dan penamaannya saja, mudah untuk mengetahui kalau salah satu ikan purba asal Indonesia dan Afrika, yakni coelacanth (genus Latimeria), jadi sumber inspirasi Relicanth.

Dilansir Smithsonian Ocean, ada dua jenis coelacanth yang diketahui saat ini, yakni coelacanth hindia timur (Latimeria chalumnae) dan coelacanth sulawesi (Latimeria menadoensis). Mereka merupakan jenis ikan purba yang disebut-sebut tak banyak berubah selama ratusan juta tahun. Sama seperti Relicanth, ikan coelacanth ditemui pada gua-gua perairan dalam, yakni sekitar 152—243 meter di bawah permukaan laut. Mereka merupakan salah satu contoh hewan dengan sistem reproduksi ovovivipar, lho.

5. Rhydon dengan badak jawa

potret antara Rhydon dengan badak jawa (pokemon.com | commons.wikimedia.org/T.Dixon)

Di balik penampilannya yang sangat kokoh, ternyata Rhydon mengambil referensi tubuh dari badak jawa (Rhinoceros sondaicus). Pokémon ini bertipe tanah/batu dan sudah diperkenalkan sejak generasi pertama. Rhydon digambarkan sebagai Pokémon yang sangat kuat secara fisik. Hal ini ditandai dengan kemampuan fisiknya untuk menjatuhkan bangunan dengan ekor, menghancurkan batu hingga berlian dengan tanduknya, dan tahan terhadap magma.

Bentuk kulit dan adanya satu tanduk di kepalanya ini memang begitu serupa dengan badak jawa. Dilansir World Wildlife Fund, badak jawa jadi spesies badak terkecil dalam hal populasi. Ukurannya pun jadi salah satu yang terkecil. Panjang tubuhnya sekitar 1,4—1,7 meter dengan bobot 900—2.300 kg. Mereka saat ini hanya tersisa tak lebih dari 70 individu di Taman Nasional Ujung Kulon. Artinya, hewan endemik asal Indonesia ini sekarang jadi salah satu dari daftar hewan paling terancam punah di dunia. Padahal, dulunya badak jawa tersebar dari Sumatra hingga beberapa negara tetangga kita di Asia Tenggara.

Ternyata cukup banyak hewan di sekitar kita yang dijadikan referensi salah satu serial game dan anime legendaris Pokémon. Beberapa hewan dalam daftar ini sedang mengalami ancaman kepunahan yang sangat serius. Oleh karena itu, pengenalan atau pengambilan referensi hewan-hewan tersebut dalam serial Pokémon bisa dibilang jadi salah satu langkah untuk memperkenalkan mereka. Ini sekaligus mengingatkan kita pentingnya upaya konservasi supaya populasi mereka bisa tetap terjaga. Dari kelima Pokémon di atas, mana yang jadi favoritmu, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us