9 Fakta Unik Penyu Tempayan, si Kepala Besar yang Jadi Spesies Kunci

Banyak spesies bergantung padanya!

Pernah dengar nama penyu tempayan? Mereka merupakan salah satu jenis penyu yang bisa dijumpai di perairan Indonesia. Menurut laman Animalia, penyu yang dikenal dengan nama loggerhead sea turtle dalam bahasa Inggris ini hidup di Samudra Atlantik, Pasifik, Hindia, juga di Laut Tengah. Mereka tampil unik dengan tempurung atau karapaks berbentuk hati. 

Gak cuma tampil unik, penyu tempayan ternyata punya banyak peranan penting di ekosistem laut yang membuatnya dijuluki spesies kunci. Apa saja perannya? Tahukah kamu kalau penyu ini jadi penyu terbesar di dunia, selain penyu belimbing? Yuk, simak sembilan fakta unik penyu tempayan yang wajib kamu tahu berikut ini!

 

1. Penyu tempayan hidup di perairan tropis dan subtropis. Menurut ThoughtCo, mereka gak tahan kalau suhu air turun jadi sekitar 10 derajat celsius

9 Fakta Unik Penyu Tempayan, si Kepala Besar yang Jadi Spesies Kuncipenyu tempayan di Pantai Laganas (commons.wikimedia.org/Funfood)

2. Penyu tempayan jadi kura-kura bercangkang keras terbesar di dunia. Mengutip National Geographic, rata-rata beratnya sekitar 113 kilogram

9 Fakta Unik Penyu Tempayan, si Kepala Besar yang Jadi Spesies Kuncitampak atas penyu tempayan (commons.wikimedia.org/Donkey shot)

3. Mereka disebut loggerhead karena kepalanya yang besar. Rahangnya juga kuat, bahkan bisa meremukkan cangkang keras

9 Fakta Unik Penyu Tempayan, si Kepala Besar yang Jadi Spesies Kuncisepasang penyu tempayan di permukaan laut (commons.wikimedia.org/Eco cruising)

4. Mereka makan invertebrata yang cangkangnya akan melewati sistem pencernaan dan keluar untuk disantap hewan lain di dasar laut

9 Fakta Unik Penyu Tempayan, si Kepala Besar yang Jadi Spesies Kuncipenyu tempayan di Oceanopolis, Prancis (commons.wikimedia.org/Strobilomyces)

Baca Juga: 5 Fakta Penyu yang Jarang Diketahui, Pandai Menyelam!

5. Mereka juga bawa koloni tanaman dan hewan kecil di tempurungnya. Menurut WWF, ada 100 spesies yang tercatat numpang hidup padanya

9 Fakta Unik Penyu Tempayan, si Kepala Besar yang Jadi Spesies Kuncipenyu tempayan dengan teritip atau barnacle di tempurungnya (commons.wikimedia.org/Haplochromis)

6. Karena banyak spesies di ekosistem bergantung padanya, penyu tempayan disebut keystone species atau spesies kunci

9 Fakta Unik Penyu Tempayan, si Kepala Besar yang Jadi Spesies Kuncipenyu tempayan di lepas pantai San Pedro, Belize (commons.wikimedia.org/MarAlliance2018)

7. Menurut NOAA, penyu tempayan bisa hidup hingga usia 70—80 tahun. Betina baru matang secara seksual pada usia 35 tahun

9 Fakta Unik Penyu Tempayan, si Kepala Besar yang Jadi Spesies Kuncipenyu tempayan di Pulau Lady Musgrave, Australia (commons.wikimedia.org/Sylke Rohrlach)

8. Entah seberapa jauh mereka berada, penyu tempayan pasti kembali ke pantai tempatnya lahir untuk bertelur

9 Fakta Unik Penyu Tempayan, si Kepala Besar yang Jadi Spesies Kuncipenyu tempayan di pantai (commons.wikimedia.org/Dionysisa303)

9. Aktivitas perikanan jadi ancaman terbesar bagi penyu tempayan. Mereka sering terjerat jaring pancing dan tenggelam

9 Fakta Unik Penyu Tempayan, si Kepala Besar yang Jadi Spesies KunciPenyu tempayan kembali ke laut usai diselamatkan dari jerat pancing. (commons.wikimedia.org/Savvas Michaelides)

Selain aktivitas perikanan, penyu tempayan juga menghadapi begitu banyak ancaman, mulai dari aktivitas pariwisata di area pantai yang jadi tempatnya bertelur sampai perubahan iklim yang mengganggu rasio jumlah jantan dan betina. Sebagai spesies kunci, kehadiran penyu tempayan sangat penting bagi ekosistem.

Semoga saja situasinya bisa lebih baik bagi penyu tempayan, ya. Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang spesies penyu satu ini?

Baca Juga: 5 Fakta Penyu Belimbing, Spesies Penyu Terbesar di Dunia

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya