6 Fakta Unik Sikep Madu Asia, Burung Pemangsa yang Doyan Madu

Bisa terbang ratusan kilo nonstop!

Crested honey buzzard atau lebih akrab disebut burung sikep madu asia merupakan jenis burung pemangsa dari keluarga Accipitridae yang bisa ditemukan di Indonesia. Biarpun berasal dari keluarga yang sama dengan burung elang, sikep madu asia punya tampilan agak unik. Kepalanya lebih mirip burung merpati ketimbang elang. 

Keunikan sikep madu asia gak berhenti di situ saja. Kalau saudara-saudaranya memangsa mamalia, sikep madu asia justru memangsa sarang lebah. Yuk, kenali mereka lebih dalam lewat enam fakta berikut!

1. Burung pemangsa yang makan larva

6 Fakta Unik Sikep Madu Asia, Burung Pemangsa yang Doyan Maduilustrasi sikep madu asia (commons.wikimedia.org/J.M.Garg)

Sikep madu asia merupakan burung pemangsa berukuran sedang. Mengutip laman Wildlife Trusts, burung dengan nama latin Pernis ptilorhynchus ini berukuran panjang rata-rata 56 sentimeter dengan berat 730 gram. Sementara, rentang sayapnya mencapai lebar 142 sentimeter. 

Sesuai namanya, sikep madu asia menyerang sarang lebah ketimbang mamalia kecil seperti tikus. Mereka mengawasi dan mengikuti lebah pulang ke sarangnya. Lalu dengan cakar besarnya, sikep madu asia memecah sarang madu dan menyantap larva lebah yang ada di dalamnya. Tak jarang, burung ini juga menyantap madu sekaligus potongan sarang. 

Uniknya, burung ini gak pernah disengat lebah. Bagian kepalanya dilindungi bulu khusus dengan tekstur keras nyaris seperti sisik. Mereka jadi terlindungi dari sengatan lebah yang menyakitkan. 

2. Terbang ratusan kilometer nonstop

6 Fakta Unik Sikep Madu Asia, Burung Pemangsa yang Doyan Maduilustrasi sikep madu asia (commons.wikimedia.org/Anand Ranade)

Menurut laman Beauty of Birds, sikep madu asia berkembang biak di wilayah Asia, mulai dari Siberia sampai Jepang. Biasanya, burung ini bersarang di wilayah hutan. Saat musim dingin, mereka terbang bermigrasi ke wilayah Asia Tenggara yang cuacanya lebih hangat.

Saat bermigrasi, burung ini bisa menempuh perjalanan sejauh 700 kilometer tanpa henti melintasi samudra, seperti dilansir Thai National Parks. Mereka memanfaatkan angin yang berembus tepat ke arah terbangnya saat musim gugur. 

3. Jantan dan betina bisa dibedakan

6 Fakta Unik Sikep Madu Asia, Burung Pemangsa yang Doyan Maduilustrasi sikep madu asia (commons.wikimedia.org/J.M.Garg)

Burung pemangsa seperti elang umumnya mengalami dimorfisme seksual unik dengan betina berukuran lebih besar dari jantan. Namun, keduanya gak punya banyak perbedaan dalam hal pewarnaan bulu. Karena itu, jantan dan betina sulit dibedakan. Menariknya, sikep madu asia tidak demikian. Kedua jenis kelamin bisa kamu bedakan.

Betina memang berukuran sedikit lebih besar dari jantan. Namun, kepala jantan memiliki bulu berwarna keabuan, sementara betina lebih ke cokelat. Selain itu, sekujur tubuh betina umumnya berwarna lebih gelap. Jantan juga punya ekor berwarna hitam dengan pita putih, ungkap laman Beauty of Birds.

Baca Juga: 5 Cara Unik Hewan Melihat Warna, Mata Manusia Kalah

4. Mirip burung lain untuk bertahan hidup

6 Fakta Unik Sikep Madu Asia, Burung Pemangsa yang Doyan Maduilustrasi sikep madu asia (arasbaran.org)

Sikep madu asia punya bulu keras yang melindunginya dari sengatan menyakitkan lebah. Selain itu, ia juga punya bentuk adaptasi unik untuk bisa bertahan hidup di alam liar.

Menurut laman Beauty of Birds, sikep madu asia berusia remaja punya tampilan yang mirip dengan burung dari genus lain. Burung dari genus lain, seperti Spizaetus, memang berukuran lebih besar dan kuat. Para ilmuwan menduga kalau hal ini melindungi sikep madu asia dari serangan burung pemangsa yang lebih besar. 

5. Terbang bak roller coaster

6 Fakta Unik Sikep Madu Asia, Burung Pemangsa yang Doyan Maduilustrasi sikep madu asia terbang (commons.wikimedia.org/Irvin calicut)

Saat musim kawin, sepasang sikep madu asia bisa memberikan pertunjukan udara yang menarik untuk ditonton. Mereka seperti terbang berputar-putar di udara. Bahkan, kadang mereka terbang ke atas dan ke bawah layaknya roller coaster. Pertunjukan saat musim kawin ini memang merupakan karakteristik burung di genus Perni. 

Betina biasanya menghasilkan 2 telur yang akan dierami selama 28—35 hari. Menurut keterangan laman Planet of Birds, anak sikep madu asia sudah hidup mandiri sejak usianya 10—14 bulan. 

6. Jumlahnya melimpah

6 Fakta Unik Sikep Madu Asia, Burung Pemangsa yang Doyan Maduilustrasi sikep madu asia (inaturalist.org)

Sikep madu asia merupakan salah satu burung pemangsa yang punya wilayah persebaran cukup luas. Menurut Bird Life Internasional, angka populasinya juga terbilang stabil. Oleh karena itu, spesies ini memiliki status konservasi least concern atau memiliki risiko rendah mengalami kepunahan. 

Namun, perubahan iklim yang makin memburuk akhir-akhir ini memberikan dampak pada sikep madu asia. Seperti yang diungkapkan laman Thai National Parks, perubahan iklim mempengaruhi kondisi angin di dunia. Hal ini bisa mempersulit sikep madu asia saat melakukan perjalanan migrasinya karena tiupan angin saat musim gugur menjadi berkurang.

Nah, setelah tahu keenam faktanya, bagaimana pendapatmu tentang burung pemangsa satu ini? Apakah burung ini punya nama lain di daerahmu? Apa kamu pernah melihat mereka secara langsung? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar, yuk!

Baca Juga: 7 Spesies Hewan yang Hanya Dapat Ditemukan di Gua, Sangat Langka

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya