Mengenal Hering-hitam Eurasia, Burung Pemangsa Terbesar di Eropa/Asia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hering-hitam eurasia, atau lebih dikenal dengan cinereous vulture dalam bahasa Inggris, merupakan spesies burung pemangsa terbesar yang ada di Eropa dan Asia. Mereka sering terlihat terbang di wilayah pegunungan. Dengan sayap lebarnya, mereka mampu mencapai ketinggian yang gak banyak dicapai oleh burung pemangsa lain.
Burung bangkai satu ini tergolong dalam keluarga elang atau Accipitridae. Karenanya, mereka punya tampilan yang lebih mirip elang, apalagi kalau dibandingkan dengan burung bangkai yang tinggal di Amerika.
Nah, tahukah kamu kalau burung ini punya adaptasi khusus untuk bisa terbang di ketinggian yang minim oksigen? Yuk, simak sembilan fakta menarik hering-hitam eurasia yang wajib kamu tahu berikut ini!
1. Dengan bobot mencapai 14 kilogram, hering-hitam eurasia jadi burung pemangsa terbesar di Eropa dan Asia
2. Burung raksasa perlu sarang raksasa pula. Menurut Animalia, sarangnya bisa selebar 2 meter dengan kedalaman 1—3 meter
3. Dengan sayap selebar hampir 3 meter, burung ini biasa terbang pada ketinggian 2 ribu meter, ungkap Animal Diversity
4. Bahkan, seekor hering-hitam eurasia pernah terlihat di area Gunung Everest dengan ketinggian 6.970 meter!
Baca Juga: 7 Hewan Tidak Biasa yang Bisa Kamu Temui di Jepang, Semuanya Unik
Editor’s picks
5. Menurut Thai National Parks, burung ini bisa menyerap oksigen lebih efisien di area minim oksigen seperti di ketinggian
6. Agak beda dari burung bangkai pada umumnya, kepala hering ini gak benar-benar botak, melainkan cuma ditumbuhi bulu-bulu pendek
7. Sebagai yang terbesar dengan paruh kuat, hering-hitam eurasia mendominasi tempat makan. Burung lain akan minggir memberinya ruang
8. Gak cuma makan bangkai, burung ini kadang juga memburu hewan, seperti mamalia sampai kura-kura
9. Menurut Vulture Conservation Foundation, sebanyak 96 persen pasangan hering-hitam eurasia yang berkembang biak terdapat di Spanyol
Sayangnya, keberadaan burung pemangsa ini terancam oleh racun, perburuan, sampai perusakan habitat. Mereka dikategorikan sebagai spesies yang hampir terancam atau Near Threatened (NT) oleh IUCN. Saat ini, angka populasinya terus mengalami penurunan.
Burung bangkai sangatlah penting bagi kesehatan lingkungan. Kebiasaannya menyantap bangkai hewan secara tidak langsung melindungi manusia dari wabah penyakit. Semoga saja keberadaan mereka bisa lebih terjaga, ya!
Baca Juga: 7 Hewan Unik Ini Bisa Ditemui saat Mendaki Gunung Everest
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.