5 Fakta Penyu Gertakan Alligator, Berkamuflase untuk Melindungi Diri 

Penyu terberat di dunia

Penyu gertakan alligator dikenal juga dengan Alligator Snapping Turtle. Nama ilmiah dari penyu gertakan alligator adalah Macrochelys temminckii merupakan penyu terbesar dalam keluarga Chelydridae. Spesies ini merupakan salah satu penyu air tawar teberat di dunia. 

Penyu gertakan aligator mudah dikenali dari ukurannya yang besar dengan kepala yang sangat besar dibandingkan dengan spesies penyu lainnya. Kepalanya yang besar berakhir di paruh yang tajam dan bengkok kuat. Ekornya panjang dan berotot, dengan tonjolan bulat yang halus. Kulit di kepala, leher, dan tungkai depan memiliki sejumlah tonjolan atau tuberkel berdaging. Untuk lebih mengenal spesies penyu ini, lanjutkan membaca fakta-fakta di bawah ini.

1. Habitat dan wilayah penyebaran penyu gertakan aligator

5 Fakta Penyu Gertakan Alligator, Berkamuflase untuk Melindungi Diri Penyu gertakan aligator (commons.wikimedia.org/Norbert Nagel, Mörfelden-Walldorf, Germany)

Penyu gertakan aligator dapat ditemukan di perairan tenggara Amerika Serikat. Melansir Animalia, spesies penyu ini tersebar dari Florida Panhandle barat hingga Texas Timur, utara hingga tenggara Kansas, Missouri, tenggara Lowa, barat Illinois selatan Indiana, barat Kentucky, dan barat Tennessee. Mereka juga dapat ditemukan di Sungai Missouri sampai ke utara Bendungan Gavins Point, bendungan paling selatan di Sungai Missouri di Yankton, South Dakota, dan ditampilkan di Akuarium Bendungan Gavins Point. Penyu gertakan aligator hidup di sungai, danau, dan kanal.

Habitat yang disukai spesies penyu ini adalah daerah perairan. Mereka dapat ditemukan pada sistem air tawar dan penyu ini lebih menyukai sungai besar, kanal, dan danau yang dalam. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam air. Mereka dapat bertahan di dalam air selama 40 hingga 50 menit.

2. Bentuk dan ukuran tubuh penyu gertakan aligator

5 Fakta Penyu Gertakan Alligator, Berkamuflase untuk Melindungi Diri Penyu gertakan aligator (commons.wikimedia.org/ Peter Paplanus)

Penyu gertakan aligator seringkali digambarkan mirip dengan dinosaurus karena bentuk tubuhnya yang primitif. Penyu ini memiliki cangkang yang runcing dan memiliki tiga tonjolan runcing di sepanjang cangkangnya yang membentang mulai dari kepala hingga ekornya. Penyu ini juga tampak berbeda dari penyu lainnya, karena memiliki mata disi kepalanya.

Missouri Department of Conservation, menginformasikan ukuran cangkang dewasa penyu gertakan aligator berkisar antara 15 hingga 30 inci. Untuk berat badannya sendiri berkisar antara 35 hingga 250 pon. Namun bisa juga lebih berat dari itu khususnya penyu jantan, mereka cenderung lebih besar dan memiliki ekor lebih panjang dibandingkan betina.

3. Penyu gertakan aligator termasuk hewan karnivora

5 Fakta Penyu Gertakan Alligator, Berkamuflase untuk Melindungi Diri Penyu gertakan aligator (commons.wikimedia.org/Tina Li)

Dalam mempertahankan hidupnya, penyu gertakan aligator membutuhkan makanan. Faktanya penyu ini digilongkan kedalam hewan karnivora. The National Wildlife Federation, menginformasikan bahwa penyu ini memangsa hewa-hewan laut lainnya untuk memenuhi nutrisinya. Mereka memakan ikan, penyu kecil, ular, mamalia kecil, udang karang, moluska.

Penyu gertakan aligator juga memiliki kemampuan memikat ikan untuk masuk kemulutnya. Mereka memiliki lidah khusus yang berbentuk seperti cacing yang dapat digerakkan sesuka hati ketika penyu berbaring di dasar air. Hal ini akan membuat ikan-ikan kecil terpancing untuk mendekat dan masuk ke dalam mulut penyu. 

4. Penyu gertakan aligator berkamuflase untuk melindungi diri

5 Fakta Penyu Gertakan Alligator, Berkamuflase untuk Melindungi Diri Penyu gertakan aligator (pexels.com/Lachlan Ross)

Selain kemampuan untuk menangkap mangsa, penyu gertakan aligator juga memiliki kemampuan untuk melindungi dirinya. Dilansir Smithsonian's National Zoo, bahwa penyu ini akan berkamuflase untuk melindungi diri dari musuh atau predator. Selama berkamuflase, ala akan tumbuh di punggung penyu dan ini akan membuat penyu tampak menyatu dengan alam yang mereka tinggali. Sehingga keberadaan penyu gertakan aligator akan tersamarkan dan hampit tidak terlihat oleh predator.

5. Pada proses perkembangbiakan hanya betina yang keluar ke darat

5 Fakta Penyu Gertakan Alligator, Berkamuflase untuk Melindungi Diri ilustrasi anak penyu gertakan aligator (pexels.com/Jolo Diaz)

Sama seperti penyu lainnya, penyu gertakan aligator juga berkembangbiak untuk menghasilkan keturunannya. Penyu ini bersifat poligini (promiscous) yang artinya penyu jantan maupun betina dapat kawin dengan beberapa pasangan. Berdasarkan informasi dari Animalia, musim kawin pada penyu ini biasanya di awal musim semi. Kemudian betina akan keluar ke daratan untuk membangun sarangnya. Sarang biasanya digali 50 meter dari tepi, hal ini untuk mencegahnya terendam banjir dan tenggelam.

Setelah sarang selesai dibangun, maka betina akan bertelur 10 hingga 50 butir telur. Dan uniknya adalah jenis kelamin pada penyu ini tergantung pada suhu di mana telur diinkubasi. Proses inkubasi ini berlangsung selama 100 hingga 140 hari, dan akan muncul tukik pada awal musim gugur. Dan anak penyu sudah langsung mandiri sejak lahir dan tidak diasuh oleh induk penyu.

Meskipun anak penyu tidak mendapatkan pengasuhan dari induknya, namun anak penyu sudah langsung bisa berenang loh. Sebagai tambahan informasi, penyu gertakan aligator mengalami kematangan reproduksi pada usia 12 tahun.

Baca Juga: 5 Fakta Penyu Belimbing, Spesies Penyu Terbesar di Dunia

Irma N Lumbantoruan Photo Verified Writer Irma N Lumbantoruan

Mahasiswi Universitas Lampung, Teknik Geofisika

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya