6 Fakta Badak Hitam, Punya Cara Unik untuk Menyampaikan Emosi, lho!
badak hitam (pixabay.com/RonPorter)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu melihat badak hitam sebelumnya? Badak hitam merupakan jenis badak terbesar ketiga dari lima jenis badak yang ada di dunia. Mereka biasanya hidup antara 35 dan 50 tahun, dan sebagian besar badak hitam hidup di Afrika Timur seperti di Tanzania. Terlepas dari namanya, badak hitam sebenarnya tidak memiliki warna hitam, melainkan abu-abu.
Hewan yang memiliki nama latin Diceros bicornis ini berasal dari keluarga Rhinocerotidae. Hewan ini merupakan jenis herbivora yang suka makan tanaman hingga 220 jenis berbeda. Mereka memakan tanaman berdaun, cabang, pucuk, semak dan buah.
Tentunya badak hitam menyimpan banyak fakta-fakta unik di dalamnya, apa saja? Yuk, intip di bawah ini!
1. Terdapat 3 anggota keluarga badak hitam yang masih hidup
Badak hitam (pixabay.com/garethdoc)Perburuan badak masih menjadi salah satu ancaman terbesar bagi badak hitam, serta badak Afrika lainnya. Saat ini, badak hitam terdaftar sebagai spesies yang sangat terancam punah keberadaannnya.
Dilansir WWF-UK, ternyata hanya ada tiga subspesies badak hitam yang masih hidup di dunia, yaitu badak hitam timur (Diceros bicornis michaeli), badak hitam tengah selatan (Diceros bicornis minor), dan badak hitam barat daya (Diceros bicornis bicornis). Subspesies badak hitam barat, dinyatakan punah pada tahun 2011 sebagai akibat langsung dari perburuan dan perdagangan satwa liar ilegal.
2. Mereka suka mencabuti makanannya
Badak hitam (pixabay.com/SarahSiebert)Badak hitam sebagian besar adalah penjelajah, tidak seperti badak putih yang terutama memakan rumput pendek di tanah menggunakan bibir atasnya yang persegi. Sebaliknya, badak hitam memiliki bibir atas yang runcing dan tampak unik, yang mereka gunakan untuk menangkap dan memetik makanan dari pohon, semak, dan perdu. Perbedaan bentuk bibir inilah yang membuat pola makan keduanya berbeda.
3. Melakukan hubungan mutualisme dengan hewan lain
Badak hitam (pixabay.com/Pixel-Mixer)Editor’s picks
Badak hitam telah mengembangkan hubungan mutualisme khusus dengan spesies burung yang berbeda, termasuk burung pelatuk dan burung kuntul. Perilaku kooperatif ini adalah ciri umum satwa liar Afrika, di mana burung yang lebih bersih terlihat menumpang dan memakan kutu, parasit, dan serangga di kulit badak. Sementara badak hitam umumnya akan mentolerirnya sebagai pembersih kulit mereka.
4. Menjadi pasif di musim panas
Badak hitam (pixabay.com/Mani300)Selama memasuki cuaca terpanas, suhu di habitat badak seperti Mau Mara Serengeti bisa membuat badak hitam tidak nyaman. Ini merupakan waktu dimana badak biasanya menjadi tidak aktif. Mereka akan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan tidur, berteduh di bawah pohon besar, atau berkubang di kolam lumpur yang dangkal. Mereka akan melanjutkan aktivitas setelah suhu turun dan menjadi lebih dingin di malam atau di pagi hari.
5. Memiliki cara unik untuk menyampaikan emosi
badak hitam (pixabay.com/RosZie)Selain tanda aroma, badak hitam memiliki cara lain untuk berkomunikasi atau menyampaikan emosinya. Mereka menggeram dan membuat panggilan terompet saat terlibat dengan saingan. Mereka mendengus untuk mengungkapkan kemarahan dan membuat panggilan seperti bersin saat merasakan bahaya. Mereka mengeluarkan nada tinggi saat ketakutan dan badak hitam biasanya menggulung ekornya saat melarikan diri ke tempat yang aman.
6. Memiliki penglihatan yang buruk
Badak hitam (pixabay.com/sunshine1974)Badak hitam memiliki penglihatan yang buruk tetapi mereka memiliki pendengaran yang sangat baik. Mereka dapat memutar telinganya yang berbentuk kerucut untuk menangkap suara terkecil. Selain itu, mereka juga memiliki indra penciuman yang kuat dan inilah yang paling sering mereka gunakan untuk memahami apa yang ada di sekitar mereka.
Dari keenam fakta tersebut mana nih yang baru kamu tahu? Badak hitam merupakan salah satu jenis badak yang terancam punah. Ini disebabkan karena adanya perburuan, atau dibunuh untuk diambil culanya. Semoga konservasi hewan langka terus ditingkatkan agar keberadaannya semakin banyak dan terlindungi.
Baca Juga: 7 Fakta Hewan Unik Nyala, Salah Satu Antelop Terbesar di Afrika
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
