Padat Nutrisi! Ini Fakta Gizi Daun Bayam yang Harus Kamu Tahu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayam atau Amaranthus adalah sayuran berdaun hijau dari keluarga Amaranthaceae. Bayam menjadi salah satu sayuran harian orang Indonesia. Ibu-ibu biasanya memasaknya menjadi sayur bening bayam.
Popularitasnya sebagai sayuran harian ternyata bayam merupakan sayuran padat nutrisi, jika dibandingkan dengan sayuran lainnya kalori per kalori. Bayam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi secara rutin, antara lain menjaga kesehatan tulang, serta berfungsi sebagai sumber makanan antiradang dan antikanker.
Yuk, kenali apa saja gizi yang terkandung dalam bayam. Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
1. Bayam sangat rendah kalori, dan merupakan sumber serat makanan yang baik. Bayam bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan kolesterol
2. Dalam 100 gram bayam segar mengandung 1/4 dari asupan zat besi harian yang direkomendasikan. Zat besi sangat penting untuk memproduksi sel darah merah
3. Pada 100 gram bayam segar mengandung 47% asupan vitamin C harian yang direkomendasikan, yang merupakan antioksidan dan membantu melindungi tubuh dari infeksi dan radikal bebas oksigen
4. Bayam mengandung mineral penting seperti mangan, magnesium, potasium, seng dan tembaga. Tembaga diperlukan untuk produksi sel darah merah
5. Kalium dalam bayam sangat penting untuk kesehatan jantung karena membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah
6. Bayam mengandung vitamin C dan A tingkat tinggi, yang merupakan antioksidan. Antioksidan lain dalam bayam termasuk lutein, beta-karoten dan zeaxanthin yang membantu melindungi dari berbagai penyakit
Baca Juga: 5 Tips Memasak Sayur Bayam yang Tepat, Bikin Nutrisinya Terjaga
7. Vitamin A dalam bayam membantu menjaga selaput lendir, dan sangat penting untuk penglihatan mata. Vitamin A dan flavonoid dalam sayur dan buah dipercaya dapat membantu melindungi tubuh dari kanker paru-paru dan mulut
8. Bayam mengandung folat tinggi yang diperlukan untuk membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Folat direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu hamil
9. Glico gliserolipid dalam bayam telah terbukti melindungi lapisan saluran pencernaan dari kerusakan, terutama kerusakan yang disebabkan oleh peradangan
Editor’s picks
10. Dalam studi berbagai sayuran, bayam adalah satu-satunya yang menunjukkan perlindungan signifikan terhadap kanker prostat agresif
Baca Juga: Cara Menanam Bayam Merah secara Organik, Bisa Dicoba di Rumah
11. Bayam mengandung lebih dari 12 senyawa flavonoid, yang merupakan agen anti kanker dan anti inflamasi penting dalam tubuh
12. Ekstrak bayam terbukti memperlambat pembelahan sel kanker di perut, serta mengurangi kanker kulit
13. Mengonsumsi bayam telah terbukti mengurangi peradangan berlebihan dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko banyak kanker
14. Flavonoid dan karotenoid dalam bayam membantu mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan stres oksidatif
Baca Juga: 5 Olahan Bayam Ini Bisa Dijadikan Camilan Maupun Lauk, Cobain!
15. Mengonsumsi bayam secara teratur membantu mengurangi risiko banyak masalah pembuluh darah termasuk tekanan darah tinggi dan aterosklerosis
16. Tingginya kandungan vitamin K yang terdapat pada bayam bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, mencegah perkembangan osteoporosis dan penyakit degeneratif tulang lainnya
17. Satu cangkir bayam matang mengandung 987,2% asupan vitamin K harian yang direkomendasikan
18. Bayam memiliki indeks glikemik yang sangat rendah dan tidak akan menyebabkan masalah gula darah
Mengandung nutrisi baik yang penting untuk tubuh, wajar saja jika bayam menjadi sayur harian masyarakat Indonesia. Namun harus diingat jangan memanaskan bayam berkali-kali atau terlalu lama, sebab nutrisi pada bayam akan semakin berkurang. Semoga artikel mengenai fakta-fakta gizi daun bayam menambah informasi kamu, ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.