Jarang Istirahat, Ini 5 Hewan Paling Aktif di Muka Bumi

Lebah pekerja akan menghabiskan waktu rata-rata 10 jam per hari atau enam hari seminggu untuk mendatangi sekitar 8.000 bunga untuk mengumpulkan nektar, membawanya kembali ke sarang dan disimpan di dalam sel lilin, yang pada akhirnya akan menguap menjadi madu.

Tapi sambil mengisap nektar, lebah pekerja juga mengisi keranjang serbuk sari di kaki belakangnya, yang dibawa kembali sebagai makanan untuk induk yang sedang berkembang.

Lebah pekerja ini juga bekerja terus-menerus demi menjaga suhu yang tepat di dalam area induk sarang, mengumpulkan air, dan melancarkan sirkulasi udara dengan sayapnya untuk mendinginkan sarang saat cuaca terlalu panas.

Burung dara arktik terkenal akan perjalanan migrasinya yang epik, di mana mereka akan terbang antara 12 ribu sampai 50 ribu mil dalam 90 hari, melintasi dunia dari Greenland ke Antarktika dan melewati perubahan musim. Burung seberat empat ons ini bahkan tidak perlu beristirahat selama bermigrasi hingga waktunya kembali, yang artinya mereka menghabiskan sekitar enam bulan setiap tahun untuk terbang di udara.

Jika diakumulasikan, dalam 20 tahun masa hidupnya, seekor burung dara arktik dapat menempuh jarak sekitar 1,5 juta mil. Jauh sekali ya?

Banyak spesies ikan yang hidup di terumbu karang jadi bersih dari parasit berkat ikan cleaner wrasse atau yang memiliki nama ilmiah Labroides dimidiatus. Ikan ini menawarkan perawatan pembersihan bagi makhluk air lainnya.

Ikan ini memiliki panjang rata-rata hanya 2 sampai 3 inci, tetapi mereka menghabiskan sepanjang hari untuk bekerja menyingkirkan ikan karang lainnya dari parasit yang tidak diinginkan dan sisik mati. Ikan cleaner wrasse bahkan membersihkan dengan sangat detail, mulai dari sirip, ekor, dan bahkan mulut.

Pekerjaan cleaner wrasse dianggap sangat penting bagi kesehatan ikan lainnya. Tapi di sisi lain, cleaner wrasse juga diuntungkan akibat kebiasaan ini, karena semua parasit itu menjadi makanan yang mengenyangkan cleaner wrasse.

Setiap tahun pada bulan April, semua penguin kaisar melakukan perjalanan dengan tujuan membiakkan anak mereka. Penguin kaisar jantan bisa dianggap akan mempertimbangkan sejauh mana hewan Antartika ini menetas.

Setelah menempuh jarak rata-rata 50 mil dari laut ke tempat penetasan, pasangan penguin akan menghasilkan telur yang ia berikan kepada sang ayah. Kemudian, sang induk akan kembali ke laut untuk mencari makan, sementara sang ayah duduk di atas telur tersebut selama sekitar 64 hari sampai menetas.

Begitu bayi penguin menetas, sang ayah akan menjaganya agar tetap hangat dan bahkan memberinya nutrisi yang dikeluarkan dari kerongkongannya sendiri hingga sang induk kembali. Setelah induknya kembali, tugas mengurus anak diserahkan kepada induk, sehingga penguin jantan dapat kembali ke laut untuk mencari makan setelah lebih dari empat bulan berpuasa.

Pada bulan Desember, di Antarktika mengalami pergantian musim panas dan bongkahan es mulai mencair menghasilkan lautan. Momen tersebut adalah waktu bagi penguin kaisar muda untuk berenang dan berlatih mencari makanan sendiri.

Semut terbiasa mengangkat benda seberat 50 kali berat tubuhnya sendiri, membawa beban ini sampai ke sarangnya, juga bekerja sama untuk melakukan tugas dengan kru yang sangat efisien. Semut bahkan dapat membangun sistem masyarakat yang kompleks, seperti membangun jalan, mengumpulkan makanan, merawat telur, dan bahkan bertani.

Semut merupakan hewan yang sangat aktif, di mana beberapa semut bisa memotong daun sampai rahangnya benar-benar rusak, beberapa bertanggung jawab atas sanitasi, dan lainnya membentuk pasukan untuk mempertahankan koloni dari ancaman luar. Bahkan sang ratu mendapat istirahat yang lebih sedikit daripada semut lain, demi menghasilkan telur demi telur sampai dia mati.

Keren sekali ya, hewan-hewan ini bisa sangat aktif bekerja demi bisa mempertahankan hidup. Nah, kamu yang punya banyak kebutuhan jangan sampai malas-malasan dan kalah dengan para hewan ini, ya.