ilustrasi awan cumulonimbus (pexels.com/Ronaldo R&K)
Kalau pernah menonton film Up, pasti kamu tahu jenis awan ini. Ya, namanya cumolonimbus. Atau, juga disebut sebagai Raja Awan, melansir sumber yang sama. Posisinya ada di ketinggian troposfer. Ciri khasnya adalah puncaknya dingin dan menyerupai bentuk landasan.
Cumulonimbus terbentuk dari proses konveksi. Selain itu, juga sering muncul karena awan kumulus kecil di atas permukaan yang panas menjadi lebih tinggi dan tinggi. FYI, awan ini dapat menyimpan jumlah energi yang sama dengan 10 bom atom seukuran Hiroshima!
Sekilas, kamu akan melihat awan ini seperti awan yang menjulang tinggi dan tampak mengancam. Tidak salah, karena cumulonimbus dikaitkan dengan cuaca ekstrem seperti hujan sangat deras, badai es, atau kilat. Awan ini bahkan bermanfaat bagi penerbangan karena menandakan potensi tornado.
Jenis-jenis awan tidak hanya itu, lho. Masing-masing awan masih punya sub-jenis lagi yang dikategorikan sesuai sifat dan bentuknya. Baca artikel lain seputar awan di kanal Science IDN Times, ya!