10 Jenis Hewan Pengerat yang Jarang Diketahui, Ada yang Mirip Babi

Nutria (Myocastor coypu) adalah hewan pengerat yang mirip berang-berang, tapi sebenarnya berbeda. Hewan yang juga disebut coypu ini memiliki ekor yang panjang seperti tikus, tidak pipih seperti berang-berang. Mereka juga adalah omnivor, berbeda dengan berang-berang yang herbivor. Habitat hewan asal Amerika Selatan ini adalah di sekitar perairan.

Penampilan hewan ini sangat unik, ya! Patagonia mara (Dolichotis patagonum) tampak seperti gabungan rusa dan kelinci, padahal mereka adalah hewan pengerat. Dilansir Smithsonian, mereka bisa berjalan, melompat seperti kelinci, atau berlari dengan gaya seperti rusa! Seperti nutria, patagonia mara juga berasal dari Amerika Selatan.

Hewan pengerat yang satu ini juga tampak seperti kelinci. Namanya adalah springhare (genus Pedetes) dan mereka terdapat di Afrika. Springhare hidup di dalam lubang di tanah dan biasanya mereka hanya mencari makan di sekitar lubangnya. Namun, saat kekeringan parah, hewan ini bisa berkelana hingga 20 km untuk mencari makanan dan air.

Sementara, tikus kanguru (genus Dipodomys) memiliki penampilan yang sesuai namanya, yaitu seperti gabungan tikus dan kanguru. Seperti springhare, tikus kanguru juga berhabitat di wilayah yang kering, tapi bukan di Afrika melainkan di Amerika Utara. Menurut Britannica, tikus berukuran sekitar 20 cm ini bisa melompat sangat jauh, yaitu hingga 2 meter!

Gundi adalah hewan pengerat unik yang hidup di kawasan pegunungan Afrika dengan ketinggian hingga 2.500 meter. Mereka terdiri dari lima spesies dan yang mencolok dari penampilan mereka adalah telinganya yang bulat dan besar. Telinga besar vital bagi mereka karena membantu mereka mendeteksi keberadaan predator, seperti ular, kadal, jakal, atau elang.

Hewan pengerat yang satu ini juga hidup di pegunungan, tepatnya di Pegunungan Andes di Amerika Selatan. Malah mereka hidup di ketinggian yang luar biasa, yaitu 4.000 hingga 5.000 meter. Ukuran mereka cukup besar, bahkan ada spesies yang mencapai panjang 66 cm dan bobot 8 kg. Viscacha memiliki ciri khas berupa telinga yang panjang seperti kelinci.

Sementara, lemming (subfamili Arvicolinae) adalah hewan pengerat yang menghuni kawasan dingin di Amerika Utara, Eurasia, bahkan hingga ke Kutub Utara. Britannica menyebut bahwa lemming terdiri dari sekitar dua puluh spesies. Mereka memiliki penampilan seperti hamster, tapi berukuran rata-rata lebih besar dan memiliki telinga yang tersembunyi di balik rambutnya.

Paca adalah hewan pengerat dengan penampilan yang unik karena mereka tampak seperti babi. Mereka terdiri dari dua spesies dalam genus Cuniculus dan keduanya hidup di Amerika Selatan. Paca berhabitat di dekat perairan, tapi mereka juga bisa ditemukan di kawasan hutan. Mereka jago berenang dan merupakan herbivor pemakan buah, daun, serta umbi-umbian.

Agouti masih berkerabat dengan paca, tapi mereka punya penampilan yang lebih mirip kancil. Britannica menyebut bahwa ada sekitar dua belas spesies agouti dan mereka juga hidup di Amerika Selatan. Ukuran agouti bisa mencapai panjang 76 cm dan berat 6 kg. Agouti merupakan hewan yang pemalu dan makanan mereka mencakup tumbuh-tumbuhan serta serangga.

Terakhir, ada zokor (genus Myospalax), sejenis hewan pengerat mirip tikus tanah yang hidup di Asia. Cara hidup mereka pun mirip tikus tanah, yaitu menggali lubang di tanah dengan cakar depan yang kuat. Namun, tidak seperti tikus tanah, zokor adalah herbivor sejati. Habitat hewan ini adalah di dataran tinggi dengan ketinggian 900 hingga 2.200 meter.

Itulah sepuluh jenis hewan pengerat yang unik, tapi jarang diketahui. Memang, keanekaragaman satwa di dunia sangat luar biasa, ya! Kalau menurutmu, hewan pengerat mana yang paling unik dari antara mereka?