7 Jenis Ikan yang Mirip Hiu, Sering Dikira Berkerabat

Ikan Bowmouth guitarfish adalah spesies ikan pari yang hidup di perairan pesisir tropis Indo-Pasifik bagian barat. Ikan ini memiliki bentuk fisik sangat khas, dengan tubuh lebar dan tebal serta moncong membulat.

Hal yang membuat ikan Bowmouth guitarfish tampak seperti hiu adalah karena sirip punggung dan sirip ekornya. Karena siripnya ini, ikan Bowmouth guitarfish menyerupai hiu jika dilihat dari jauh. Ikan ini juga dapat tumbuh cukup besar, dengan panjang sekitar 2,74 m dan berat sekitar 136 kg.

Ikan Bowmouth guitarfish umumnya ditemukan di dekat dasar laut. Ikan ini merupakan predator dan berburu ikan, krustasea, dan moluska. Mereka dapat menemukan mangsanya dengan bantuan indera penciumannya, dikutip dari A-Z Animals.

Ikan gergaji adalah bagian dari ordo Rajiformes dan berkerabat dekat dengan hiu, dikutip dari The National Wildlife Federation. Ikan ini rata-rata memiliki panjang 5,5 meter dan bisa mencapai 7,6 meter.

Ikan gergaji memakan ikan dan krustasea. Fitur gergaji di mulut ikan ini berfungsi untuk menangkap dan membunuh mangsa. Ini juga digunakan sebagai senjata atau alat penggali, gergaji memiliki pori-pori kecil yang dapat mendeteksi medan listrik yang dihasilkan mangsa.

Remora adalah ikan dengan pengisap yang kuat. Diterangkan A-Z Animals, alat pengisap ini digunakan untuk menempel pada ikan lain yang lebih besar, termasuk hiu. Dengan menempel pada ikan yang lebih besar ini, remora menggunakannya sebagai perlindungan sambil memakan sisa-sisa yang ditinggalkan inangnya.

Ikan ini berwarna abu-abu dan berukuran hingga 89 cm, tergantung spesiesnya. Remora adalah pemakan oportunistik, yang artinya memakan apa pun yang tersedia, termasuk parasit dari inangnya, sisa makanan, ikan kecil, krustasea, dan invertebrata.

Ikan ini tampak seperti hiu karena tubuhnya yang panjang dan ramping. Ditambah dengan fakta bahwa mereka biasanya menempel pada hiu, remora dapat memberikan kesan bahwa mereka adalah keturunan inangnya.

Dilansir Fishtank Focus, hiu kolombia sebenarnya adalah jenis ikan lele, bukan hiu. Hiu Kolombia merupakan ikan hias yang banyak dipelihara di akuarium.

Hiu Kolombia memiliki tubuh yang panjang dan kurus. Bentuknya yang memanjang sempurna untuk berenang cepat di air. Sirip punggungnya agak kecil dan terletak agak ke tengah tubuhnya dibandingkan kebanyakan spesies ikan lainnya.

Lele raksasa mekong atau yang memiliki nama ilmiah Pangasianodon gigas merupakan salah satu ikan besar dalam keluarga lele hiu yang endemik di Sungai Mekong. Mereka merupakan salah satu spesies ikan air tawar terbesar yang bisa tumbuh hingga panjang 3 meter dan beratnya mencapai 350 kg.

Ikan lele raksasa mekong berwarna abu-abu hingga putih. Matanya terletak rendah pada kepala di bawah garis mulut.

Menurut laman A-Z Animals, lele raksasa mekong tidak berbahaya karena merupakan herbivora. Mereka kebanyakan memakan alga dan tumbuhan lain yang tumbuh di dasar sungai. Sementara, ikan remaja akan memakan zooplankton.

Ikan lele raksasa mekong mirip dengan hiu dalam hal ukuran dan ciri fisik. Sirip punggung yang bersudut dan posisi matanya membuat mereka sekilas tampak seperti hiu. Namun, tidak seperti hiu, lele raksasa mekong jinak dan tidak memiliki gigi.

Hiu paroon atau yang memiliki nama ilmiah Pangasius sanitwongsei adalah ikan mirip hiu dengan tubuh berwarna abu-abu tua. Mereka dapat tumbuh sepanjang 2,5 m dan seberat 300 kg.

Mereka memang terlihat sangat mirip hiu, tetapi cenderung lebih gemuk dibandingkan hiu pada umumnya. Ikan besar ini terbiasa mengintai mangsanya di dalam air dan merupakan pemburu yang sangat hebat. Diterangkan laman Fishlab, hiu paroon lebih menyukai makanan dengan protein tinggi, seperti kepiting, ikan, dan udang, tetapi juga memakan tumbuhan. Meski terlihat mirip hiu, hiu paroon bukanlah hiu sejati.

Hiu warna-warni atau Pangasianodon hypophthalmus bukanlah hiu, melainkan termasuk dalam keluarga hiu lele. Ikan ini berukuran besar dan bisa mencapai panjang 1,2 m dan berat hingga 45 kg, dikutip dari A-Z Animals.

Hiu warna-warni memiliki sisik berwarna perak dan kulit berwarna krem. Kumisnya kecil dan tidak menonjol, serta memiliki sirip punggung yang kecil seperti ikan lele hiu lainnya. Salah satu ciri yang menonjol dari hiu warna-warni adalah tepi siripnya yang bercahaya, yang menjadi asal muasal nama mereka.

Hiu warna-warni adalah omnivora yang makanannya berupa krustasea, alga, serangga, dan ikan kecil. Ikan ini merupakan mangsa populer bagi predator termasuk burung, mamalia, dan ikan lainnya.

Meskipun ikan ini tidak benar-benar mirip hiu, tetapi mereka memiliki kemiripan yang membuatnya tampak seperti kerabat hiu.