5 Karya Seni Afghanistan yang Jarang Diketahui, Sungguh Bersolek!

Pernah mendapat pengaruh Yunani dan Buddha

Di samping segala isu atau permasalahan yang masih berlanjut sampai hari ini, Afghanistan tentu memiliki banyak hal yang menarik dan menyenangkan untuk dibahas, bukan?

Negara yang berlokasi di "jantung" Benua Asia ini memiliki sejarah yang sangat panjang, mulai dari zaman perunggu hingga abad keemasan Islam. Maka dari itu, Afghanistan sangat kaya akan berbagai budaya yang berdampak pula pada beragamnya kesenian di sana. 

Sebagai ringkasan, Afghanistan sebenarnya memiliki karya seni rupa yang sangat bermacam-macam berupa fine art (seni murni) maupun applied art (seni terapan). Mau tahu apa saja karya seni di sana yang mungkin belum kamu ketahui? Berikut adalah ulasan singkatnya. 

1. Produk logam baktria

5 Karya Seni Afghanistan yang Jarang Diketahui, Sungguh Bersolek!dua produk emas Baktria dari era Afghanistan kuno (thevintagenews.com)

Baktria merupakan "provinsi" atau daerah kuno di Asia Tengah yang kini mayoritas masuk ke wilayah negara Afghanistan. Salah satu situs yang menjadi bukti kekayaan ragam seni Baktria adalah Tillya Teppe.

Situs yang baru ditemukan pada tahun 1978 ini menimbun ribuan perhiasan dari emas dan perak. Situs tersebut mewakili beragamnya budaya di sana sejak ribuan tahun yang lalu (zaman perunggu).

Seluruh harta yang berlokasi di Baktria berasal dari banyak negara, seperti Yunani Kuno, Romawi Kuno, Iran, India, dan China. Sebab kawasan ini dilalui langsung oleh Jalur Sutera, rute perdagangan yang menghubungkan barat (Eropa) dan timur (China).

Dua artifak yang berharga dan mungkin paling terkenal adalah mahkota dan figur domba jantan dari emas murni yang berusia hampir dua ribu tahun. 

2. Seni sinkretisme Gandhara

5 Karya Seni Afghanistan yang Jarang Diketahui, Sungguh Bersolek!contoh seni patung Gandhara pada zaman keemasan Buddha di Afghanistan (pixabay.com/gleexintfun24)

Gandhara adalah sebuah peradaban kuno yang berlokasi di timur Afghanistan dan telah ada sejak milenium pertama SM. Namun, seni Gandhara yang unik dan berciri sinkretisme baru dimulai pada sekitar abad pertama SM.

Sinkretisme merupakan akulturasi antara dua budaya atau lebih, yang pada kasus ini adalah akulturasi Yunani-Romawi Kuno (Greco-Roman) dan seni Buddha dari Asia Selatan. 

Elemen-elemen visual utama pada seni ini tentunya adalah ikon Buddha berupa patung atau relief, sedangkan pengaruh Greco-Roman terlihat pada anatomi wajah dan desain pakaian.

Seni Gandhara umumnya menggunakan material seperti batu kanjur, batu sekis, atau batu filit, serta lapisan emas atau batu permata berharga sebagai bahan dekorasi (meskipun jarang).

Salah satu mahakarya yang mewakili seni era ini adalah patung Buddha raksasa dari abad  ke-6 M yang berlokasi di Kota Bamiyan. Hal yang sangat disayangkan, karya agung ini dihancurkan oleh Taliban pada tahun 2001lalu. 

Baca Juga: 10 Teknik Pembuatan Karya Seni Paling Memukau dari Seluruh Dunia

3. Tembikar istalif

5 Karya Seni Afghanistan yang Jarang Diketahui, Sungguh Bersolek!keramik khas buatan Desa Istalif, Afghanistan (english.alsiasi.com)

Afghanistan memang memiliki keragaman tembikar yang unik dari berbagai wilayah. Namun salah satu daerah yang menghasilkan produk ini dengan ciri khas tersendiri adalah Istalif, sebuah desa di dekat Kabul, ibukota Afghanistan.

Seni tembikar keramik Istalif yang diyakini sudah ada sejak empat ratus tahun yang lalu dan diturunkan hingga beberapa generasi keluarga.

Proses pembuatan tembikar Istalif sebenarnya tidak berbeda dari yang umumnya, yaitu tanah liat yang dicetak dan kemudian dikeringkan.

Namun, yang membedakan keramik tembikar buatan desa ini adalah warna cerah turquoise yang dihasilkan dari reaksi antara tembaga oksida dan lapisan pewarna alami ishkor, tanaman asli dari kawasan Pegunungan Hindu Kush di timur Afghanistan. 

4. Karpet Afghanistan

5 Karya Seni Afghanistan yang Jarang Diketahui, Sungguh Bersolek!karpet oriental khas Afghanistan (carpetencyclopedia.com)

Afghanistan juga memiliki seni pembuatan karpet tradisional yang tetap dijaga sampai hari ini. Dua jenis karpet khas yang paling populer adalah Khal Mohammadi dan Afghan Aqche yang kebanyakan diproduksi oleh orang-orang Turkmen yang tinggal daerah utara Afghanistan.

Karakteristik karpet Afghanistan adalah penggunaan warna dasar dominasi merah tua. Jenis dekorasi khas yang sering dipakai adalah bintang, motif oktagonal yang biasanya disebut dengan Göl, serta motif bunga yang bewarna biru dan krim. 

5. Khamak

5 Karya Seni Afghanistan yang Jarang Diketahui, Sungguh Bersolek!khamak, sulaman khas Kandahar (ifamstories.org)

Salah satu kesenian kebangaan Afghanistan yang lain adalah khamak, sulaman tradisional Pashtun dari Kandahar.

Sulaman ini dibuat dari sutera dengan hiasan dekorasi geometris yang beragam dan terkadang sangat kompleks. Para perajin seni ini dituntut memiliki keuletan dan kemampuan menghitung susunan benang yang tinggi untuk menghasilkan desain yang simetris.

Sebenarnya, orang-orang Pashtun memang memiliki aturan atau hukum tersendiri yang terkadang menyebabkan kaum wanita memiliki hak yang terbatas, khususnya dalam hal bekerja di luar rumah.

Maka dari itu, profesi perajin khamak adalah sumber penghasilan andalan perempuan Pashtun yang bisa diperoleh hanya dengan bekerja di rumah.  

Kesenian Afghanistan sama sekali tidak memandang siapa orang yang membuatnya, baik dari sisi etnis, budaya, maupun agama. Seluruh karya seni yang telah dibahas merupakan warisan bersama seluruh masyarakat Afghanistan yang patut dijaga dan boleh dibanggakan sebagai kekayaan bangsa.

Baca Juga: 11 Karya Seni yang Membuktikan Kreativitas Idol Korea Mino WINNER

Juan A. Soedjatmiko Photo Verified Writer Juan A. Soedjatmiko

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan informasi atau kata dalam artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya