5 Fakta Menarik Kadal Armadillo, Mirip Simbol Kuno Ouroboros

Kadal armadillo merupakan reptil berukuran kecil. Dicatat laman Animal Diversity, mereka cuma berukuran antara 7,5—10,5 sentimeter. Tubuh berlapis sisik kerasnya berwarna cokelat dengan bagian perut berwarna kekuningan. Kepala dan tubuhnya berbentuk pipih sehingga membuatnya mudah memasuki celah sempit. 

Menurut laman Animalia, kadal armadillo mendiami area gurun di sepanjang pantai barat Afrika Selatan. Mereka merupakan salah satu satwa endemis kawasan Karoo. Habitatnya didominasi semak-semak berukuran kecil. Mereka merupakan hewan yang aktif di siang hari, dan bersembunyi di celah antara bebatuan saat malam menjelang. 

Mengutip laman Animalia, kadal armadillo hidup dalam kelompok sosial yang bisa beranggotakan hingga 60 ekor. Hal ini sangat unik mengingat kadal pada umumnya hidup secara soliter.

Hidup dalam kelompok besar seperti ini ternyata bisa meningkatkan peluang bertahan hidup. Mereka bisa mendeteksi keberadaan predator lebih mudah dan lebih awal. Ketika seekor kadal armadillo melihat predator, ia langsung mengingatkan yang lain. Kadal ini cenderung bergerak lamban, sehingga hidup di dalam kelompok dan mendeteksi predator lebih awal bisa memberinya lebih banyak waktu untuk menyelamatkan diri. 

Kata armadillo diselipkan pada namanya bukan tanpa sebab. Kadal satu ini punya cara berlindung dari predator dengan bergulung membentuk bola layaknya mamalia armadillo. Di posisi ini, mereka bisa melindungi bagian perutnya yang lunak dan mengarahkan lapisan sisik tebal di sepanjang punggung dan ekor pada predator. 

Menariknya, kadal ini menggulung badannya dengan posisi kepala menggigit ekor, mirip simbol kuno ouroboros yang menggambarkan seekor ular atau naga yang memakan ekornya sendiri. Bentuk pertahanan dirinya inilah yang membuat kadal armadillo mendapatkan nama ilmiahnya, yaitu Ouroborus cataphractus. Keunikannya ini juga membuat kadal armadillo digolongkan dalam kelompok genus tersendiri. 

Layaknya kadal pada umumnya, kadal armadillo juga bisa memutuskan ekornya saat berada dalam bahaya. Ekornya yang putus tersebut pun bisa tumbuh kembali walaupun secara perlahan. 

Namun, ekor menjadi bagian penting dalam posisi pertahanan dirinya yang unik. Mereka perlu menggigit ekornya untuk mempertahankan posisi bergulungnya. Oleh karena itu, mereka gak bisa semudah itu memutuskan ekornya seperti cicak. Kadal armadillo cuma akan memutuskan ekor kalau itu merupakan pilihan terakhirnya untuk bertahan hidup.

Selain bergulung membentuk bola, kadal armadillo juga bisa menggigit kuat. Bahkan, mereka mampu memutuskan jari atau lengan lawan. Menurut laman Animal Diversity, kadal ini kadang berputar saat mengigit, layaknya buaya, supaya bisa menyebabkan cedera parah pada lawannya. 

Tampilannya yang mirip naga berukuran mini sangat menarik perhatian banyak orang. Baru-baru ini Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) memberikan status near threatened pada spesies ini sebagai bentuk pencegahan. Eksploitasi dan perburuan liar untuk diperdagangkan disorot sebagai ancaman besar bagi populasi kadal ini.

Kadal armadillo sangat diminati dalam perdagangan. Meskipun statistik menunjukkan sebagian besar perdagangan berasal dari individu yang dibesarkan di dalam penangkaran, tetapi kemungkinan besar banyak dari mereka sebenarnya ditangkap dari alam liar. Menurut penilaian IUCN, pemindahan individu dari alam liar berpotensi menyebabkan 30% penurunan populasi selama tiga generasi. 

Jadi, yuk tingkatkan kepedulian terhadap satwa liar dengan tidak mendukung pemeliharaan maupun perdagangan satwa-satwa yang dilindungi. Semoga tulisan ini bisa menambah wawasanmu tentang spesies ini, ya. Bagaimana pendapatmu setelah tahu lebih banyak tentang kadal armadillo ini?