5 Kadal yang Cocok Dipelihara Pemula, Perawatannya Gak Ribet!

Eublepharis macularius atau leopard gecko merupakan kadal peliharaan paling populer. Saat ini, kamu bisa membelinya di berbagai tempat, entah di toko daring atau toko hewan. Leopard gecko juga mudah dipelihara, tidak berbahaya, dan memiliki wajah yang imut. Soal makanan, kamu hanya perlu memberi makanan berupa hewan kecil, seperti jangkrik atau ulat hongkong.

Soal variasi, leopard gecko memiliki banyak morph yang unik, jelas The Spruce Pets. Sebagai contoh, ada morph wild type yang biasanya punya warna kuning, putih, dan tutul hitam. Kemudian, ada juga high yellow yang memiliki tubuh berwarna kuning terang. Morph blizzard juga unik karena memiliki tubuh berwarna putih cerah. Kemudian, ada juga hyper melanistic yang berwarna gelap. Nah, sebelum memelihar kadal ini, tentukan morph mana yang paling cocok untuk kamu pelihara.

Secara luas, penyebutan bearded dragon merujuk pada kadal yang berasal dari genus Pogona, jelas National Geographic. Namun, secara khusus spesies bearded dragon yang sering dipelihara adalah Pogona vitticeps. Nah, bearded dragon sendiri sudah sering dijual sampai diternak. Tak cuma itu, bahkan bearded dragon juga sudah mencapai tahap domestikasi. Artinya, kadal ini jinak, tidak akan menyerang, dan terbiasa dengan kehidupan manusia.

Lebih lanjut, kadal ini sangat cocok buat kamu yang suka hewan bertampang sangar. Dalam hal ini, bearded dragon memiliki sisik kasar dan duri layaknya naga. Untuk memelihara reptil ini, kamu perlu menyiapkan kandang yang nyaman dan makanan sehat, seperti jangkrik atau ulat hongkong. Seperti leopard gecko, bearded dragon juga punya banyak morph yang bervariasi.

Dilansir Animalia, Correlophus ciliatus atau crested gecko dicirikan dari warna cokelat, tubuh kecil, dan ekornya yang panjang. Secara spesifik, panjang hewan ini hanya sekitar 15 sampai 25 centimeter dan bobot maksimalnya hanya sekitar 40 gram. Ia termasuk kadal yang eksotis, tidak berbahaya, dan memiliki perawatan yang tidak terlalu sulit. Ia juga bisa hidup hingga usia 20 tahun sehingga cocok dijadikan peliharaan jangka panjang.

Jika ingin memelihara cecak asli Kaledonia Baru ini, kamu harus menyiapkan beberapa hal. Pertama, siapkan kandang yang cukup luas. Kemudian, taruh beberapa ornamen seperti batu, dedaunan, atau ranting sebagai tempat bertengger bagi reptil ini. Tak lupa, alas seperti substrat juga bisa dipakai untuk mengemulasi tanah seperti di habitat asli hewan ini. Terakhir, kamu bisa memberikan makanan berupa hewan kecil, seperti belalang, ulat, dan jangkrik.

Takydromus sexlineatus atau kadal rumput merupakan salah satu kadal yang bisa ditemukan di Indonesia, jelas Ecologyasia. Biasanya, ia menghuni semak-semak, pepohonan, kebun, taman, hutan, dan rerumputan. Karena hal tersebut, kamu bisa menangkap kadal ini tanpa harus membelinya. Kadal rumput sendiri memiliki tubuh sepanjang 50 centimeter, badan ramping, dan perpaduan warna hijau dan cokelat yang mencolok.

Nah, untuk memelihara kadal rumput kamu harus menyipkan kandang yang dihiasi semak-semak, kayu, atau batu. Soal suhu, kandangmu harus memiliki suhu hangat di angka 22 sampai 28° C. Kemudian, kelembaban juga harus dijaga di angka 70 sampai 80 persen. Terakhir, jangan lupa beri alas berupa tanah atau substrat agar kadalmu merasa nyaman seperti di habitatnya.

Laman PBS Pet Travel menjelaskan kalau terdapat lima spesies chameleon yang cocok dipelihara pemula. Kelimanya adalah panther chameleon, veiled chameleon, jackson's chameleon, oustalet's chameleon, dan flap-necked chameleon. Mereka memiliki perawatan yang simple, ukuran yang tidak terlalu besar, perawakan yang unik, dan warna yang mencolok.

Sebenarnya, untuk memelihara chameleon tidak terlalu sulit. Pertama, gerakan hewan ini lambat jadi tak akan bisa kabur dari kandang. Ia juga tidak berbahaya dan tidak akan menyerang manusia. Jika membahas kandang, kamu tak perlu memberikan kadang terlalu luas. Cukup sediakan kandang yang bersih, nyaman, bersuhu hangat, dan taruh bebatuan atau ranting pohon di kandang. Soal makanan, kamu bisa memberikan serangga atau arthropoda kecil.

Sebagai pemula, tentunya kamu harus selektif dalam memilih kadal peliharaan. Pilih kadal yang tidak agresif, mudah dipelihara, dan ukurannya tidak terlalu besar. Hal tersebut sangat penting agar peliharaanmu sejahtera dan kamu bisa mengenal kadal dengan lebih baik. Nah, kalau kamu sudah berpengalaman, barulah kamu bisa memelihara kadal lain yang lebih besar dan lebih sulit untuk dipelihara.