7 Fakta Historis Pertempuran Stalingrad yang Jarang Diketahui

Pertempuran yang mengubah dunia

Perang Dunia ke-2 yang berkecamuk di seluruh lapisan dunia menyisakan banyak sejarah yang mulai dilupakan secara berlahan. Pertempuran Stalingrad merupakan salah satu pertempuran paling berpengaruh dan berdarah di Front Eropa bagian Timur.

Kelanjutan operasi militer Jerman yang berusaha menguasai ladang minyak Kaukasus membuat mereka harus menguasai kota industri Stalingrad yang menyandang nama pemimpin Uni Soviet kala itu, Joseph Stalin.

Perintah Hitler yang menginginkan kemenangan total di Stalingrad beralih menjadi kekalahan terpahit Jerman di Front Timur. Berikut 7 fakta historis Pertempuran Stalingrad yang jarang diketahui.

1. Satu-satunya Panglima Lapangan Angkatan Perang Jerman menyerah di Stalingrad

7 Fakta Historis Pertempuran Stalingrad yang Jarang Diketahuielpais.com

Dalam catatan sejarah militer Jerman, belum pernah ada seorang Panglima Lapangan atau Field Marshall Angkatan Bersenjata Jerman yang menyerah hidup-hidup kepada lawannya. Namun, pada tanggal 31 Januari 1943 semua catatan itu tecoreng ketika Jenderal Friedrich Von Paulus yang baru saja diangkat Adolf Hitler menjadi Panglima Lapangan menyerah kepada pasukan Uni Soviet.

Setelah dirinya menyerah, tidak lama kemudian seluruh sisa tentara Jerman dan sekutunya yang tergabung dalam Tentara ke-6 mengibarkan bendera putih pada tanggal 2 Februari 1943.  

2. Dikeluarkannya perintah No.227 yang legendaris

7 Fakta Historis Pertempuran Stalingrad yang Jarang Diketahuiwikiwand.com

Pertempuran Stalingrad menjadi saksi penerbitan perintah legendaris No.227. Perintah tersebut datang langsung dari pemimpin Uni Soviet, Joseph Stalin, yang isinya memerintah seluruh Tentara Merah yang bertempur di Stalingrad untuk tidak mundur satu langkah pun dalam mempertahankan Stalingrad dari serangan Jerman. Keluarnya perintah absolut ini ternyata juga mengikat penduduk sipil Stalingrad dimana mereka harus senantiasa membantu Tentara Merah dan tidak boleh lari dari pertempuran.

Ditetapkan pada tanggal 28 Juli 1942, perintah ini sudah menembak kurang lebih 1.000 pasukan Tentara Merah yang mencoba lari atau desersi dan menangkap 24.000 lainnya sejak tiga bulan ditetapkannya perintah itu. Namun, pada tahun 1944 melihat kondisi pertempuran yang sudah berpihak kepada Uni Soviet, Joseph Stalin mengganti Perintah No.227 dengan Perintah No.349 dimana isinya menghentikan seluruh kegiatan penembakan terhadap Tentara Merah yang mencoba lari atau desersi. 

3. Legenda Zaytsev

7 Fakta Historis Pertempuran Stalingrad yang Jarang Diketahuipinterest.com

Bagi yang menonton film Enemy at the Gates, tentunya tidak asing lagi dengan legenda penembak jitu yang satu ini. Vasily Zaytsev adalah salah satu penembak jitu Uni Soviet yang menjadi legenda dalam Perang Dunia ke-2 dengan 225 target yang terkonfirmasi terbunuh oleh dirinya.

Memulai jejaknya sebagai penembak jitu di pertempuran Stalingrad, membuat Zaytsev cepat berkembang menjadi penembak jitu yang ulung karena kondisi kota yang penuh reruntuhan dan sulitnya beradaptasi.

Setelah pertempuran di Stalingrad selesai dengan kemenangan Uni Soviet, ia bersama anak didiknya melanjutkan pertempuran hingga ke Jerman dengan estimasi 2.000-8.000 target berhasil terbunuh. Akibat kehebatannya, Vasily Zaytsev dari Uni Soviet bersama Simo Hayha dari Finlandia menyandang nama sebagai penembak jitu terbaik dan tersukses di dunia .

4. Meskipun 90% kota hancur, tank T-34 tetap terus diproduksi

7 Fakta Historis Pertempuran Stalingrad yang Jarang Diketahuiimgur.com

Jarang diketahui banyak orang jika pabrik-pabrik traktor Uni Soviet di Stalingrad yang selamat dari pengeboman artileri maupun pesawat Jerman, masih tetap terus memproduksi tank medium andalannya yaitu, T-34.

Kehancuran Kota Stalingrad yang sudah mencapai 90% tidak membuat para pekerja dan warga Soviet untuk berhenti memproduksi kendaraan militer di kota mereka meski tentara Jerman sudah hampir mengepung dari segala arah.

Kegigihan yang ditunjukkan semua warga sipil Uni Soviet di pabrik traktor dengan tidak memedulikan pagi, siang, atau malam membuat Jerman sangat kewalahan karena tank T-34 yang mereka perkirakan tidak akan mungkin dapat diproduksi lagi di Stalingrad, ternyata masih berlangsung dan gelombang besi T-34 tersebut tidak dapat dihentikan.

Baca Juga: 5 Film Serial Bertema Perang Dunia II yang Menarik untuk Ditonton

5. Pedang Stalingrad

7 Fakta Historis Pertempuran Stalingrad yang Jarang Diketahuiwarrelics.eu

Ketika mendengar kata "Pedang Stalingrad" mungkin banyak orang yang menganggapnya sebagai pedang legendaris Mamayev Kurgan atau sembarang pedang yang digunakan seorang tentara Uni Soviet untuk memenangkan pertempuran di Stalingrad. Meskipun begitu, pedang ini bukanlah pedang yang dibuat dan diperkenalkan oleh Uni Soviet, karena Pedang Stalingrad adalah pedang dari Kerajaan Inggris.

Pedang Stalingrad merupakan sebuah simbol yang diberikan Raja George VI untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah gagah berani mempertahankan Kota Stalingrad dari amukan Jerman. Pedang ini memiliki sebuah batu kristal dan pegangan emas 18 karat ditambah dengan tulisan ini dalam Rusia-Inggris:

"Untuk warga Stalingrad yang berhati baja. Hadiah yang dipersembahkan oleh Raja George VI sebagai tanda penghormatan warga Inggris."

6. Dua juta tentara gugur di Stalingrad

7 Fakta Historis Pertempuran Stalingrad yang Jarang Diketahuialbumwar2.com

Tercatat setidaknya dua juta pasukan, Uni Soviet dan Jerman (bersama sekutu), telah gugur dalam satu pertempuran panjang nan dahsyat di Kota Stalingrad. Pertempuran Stalingrad menjadi tragedi militer terburuk dalam sejarah perang modern manusia abad ke-20 karena terlalu banyak nyawa militer yang harus menjadi korban.

Selesai Pertempuran Stalingrad, pihak Uni Soviet mencatat bahwa korban militer mereka menyentuh angka sampai 1.100.000 jiwa dan ditambah dengan 40.000 korban penduduk sipil Stalingrad. Sedangkan korban militer Jerman dan sekutunya sampai saat ini masih belum mendapatkan laporan spesifik, namun diestimasi ada sekitar 800.000 hingga 900.000 jiwa yang gugur disana. Pemerintah Uni Soviet sendiri menurut catatan yang mereka miliki hanya berhasil mengumpulkan kurang lebih 250.000 mayat tentara Jerman dan sekutunya. 

7. Pukulan telak Jerman di Front Timur

7 Fakta Historis Pertempuran Stalingrad yang Jarang Diketahuirussianlife.com

Kekalahan Tentara ke-6 Jerman pada 2 Februari 1943 menghasilkan pukulan telak pertama untuk Angkatan Bersenjata Jerman di Front Timur. Kemenangan Uni Soviet di Stalingrad disebut-sebut sebagai titik balik yang akan membawa Jerman ke kekalahannya pada 8 Mei 1945.

Setelah jatuhnya kekuatan poros/axis di Selatan Uni Soviet, Jerman mulai terus dipukul mundur oleh pasukan gabungan Tentara Merah yang dengan semangat membebaskan Ibu Pertiwi mereka dari penjajahan Jerman.

Meskipun Jerman terus mundur setelah Stalingrad, setidaknya Jerman masih dapat melakukan satu operasi penyerangan terakhir di Kursk dimana kekalahannya disana menutup semua peluang Jerman untuk memenangkan Perang Dunia ke-2 di Front Timur.

Baca Juga: 6 Film tentang Pertempuran Udara Perang Dunia II Paling Menegangkan

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah
  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya