Pasca Banjir, Penduduk Gaza Menemukan Pemakaman Kuno
The Times of Israel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang warga Palestina menemukan sebuah makam kuno tepat di belakang halaman rumahnya setelah hujan yang terus mengguyur wilayah Beit Hanoun, Gaza. Kemunculan pemakaman kuno ini menjadi atraksi baru bagi penduduk sekitar dan para pencinta sejarah kuno, seperti yang dilansir oleh DW, NHR, dan The Times of Israel.
1. Makam berumur 2000 tahun
ENCAMakam kuno yang ditemukan ini memiliki umur yang cukup tua hingga 2000 tahun lalu, tepat pada zaman Romawi. Menurut ahli arkeologi setempat, makam dan artefak yang ditemukan di lokasi memang menunjukkan umur yang sangat tua. Lebih tepatnya persis seperti pada masa Kekaisaran Romawi.
Hanya mereka masih membutuhkan waktu untuk menentukan Hal ini kemudian dapat dibuktikan jika kita melihat wilayah kekuasaan Romawi sekitar 2000 tahun yang lalu. Wilayah Gaza atau Palestina memang berada dalam kekuasaan Kekaisaran Romawi Timur "Bizantium".
Sehingga tidak diragukan lagi bahwa makam tersebut memang benar merupakan peninggalan sejarah kuno, yang baru saja muncul dan wajib diteliti lebih dalam.
2. Muncul akibat banjir
Westport NewsEditor’s picks
Abdelkarim al-Kafarna pemilik rumah yang secara kebetulan menemukan makam kuno, mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir pemukimannya diguyur hujan lebat. Banjir mulai membanjiri halaman belakang rumahnya dan menggenangi tanah.
Kemudian, tidak lama setelah banjir surut mulai ada terlihat sebuah tangga menuju ke bawah tanah. Ia menyelidikinya dan terlihatlah gua bawah tanah. Setelah ia turun ke bawah serta melihat banyak tulang-tulang yang tersusun rapi, barulah ia sadar bahwa ini adalah pemakaman kuno.
3. Lokasi bersejarah yang terancam akibat perang dan konflik Gaza
BloombergGaza sebenarnya merupakan daerah dan kota yang kaya dengan lokasi-lokasi bersejarah. Dahulu, Gaza merupakan lokasi pelabuhan yang padat pada masa Kekaisaran Romawi. Oleh karena itulah menurut para ahli sejarah, Gaza masih banyak menyimpan rahasia yang begitu kompleks dan harus segera ditemukan agar tidak termakan zaman.
Sayangnya, daerah Gaza bukanlah wilayah yang aman untuk melakukan berbagai aktivitas meneliti sejarah. Penyebab utamanya adalah perang dan konflik yang berkepanjangan antara Hamas dan IDF (Israel Defence Force).
Sudah banyak lokasi bersejarah yang rusak akibat konflik bersenjata antara kedua kubu ini. Bahkan tidak hanya rusak. Pengeboman yang sering dilakukan membuat beberapa lokasi sejarah yang belum ditemukan oleh peneliti menjadi lebih susah untuk didapatkan.
Walaupun ada kemungkinan juga, bahwa pengeboman dapat membuka berbagai akses sejarah yang baru. Lokasi pemakaman kuno sendiri berdekatan dengan perbatasan Israel, dan wilayah tersebut menjadi lokasi pengemboman selama perang 7 minggu di Gaza pada tahun 2014 lalu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
