Selain Bumi, 5 Planet di Alam Semesta Ini  Diduga Terdapat Kehidupan

Meskipun terdengar mustahil, namun para ilmuwan sepakat bahwa planet bernama Wolf 1061c ini sedikit mirip dengan bumi, dan itu artinya ada kemungkinan bahwa di sana terdapat kehidupan.

Planet tersebut terletak cukup dekat dengan Tata Surya kita, yakni berjarak sekitar 14 tahun cahaya, seperti dicatat dalam laman Science Alert. Meskipun planet tersebut dinilai cukup dekat dengan Tata Surya kita, namun saat ini mustahil bagi manusia untuk menuju ke sana.

Kecepatan cahaya yang mencapai 300.000 km per detik saja baru bisa mencapai planet tersebut selama 14 tahun, apalagi jika menggunakan roket buatan manusia yang hanya memiliki kecepatan 17.000 km per jam.

Namun, setidaknya, kemungkinan tentang kehidupan itu tetap ada. Pengamatan yang diambil dari teleskop Hubble menunjukkan bahwa Wolf 1601c memiliki air melimpah dan sinar dari bintang besar yang mirip Matahari.

Seperti ditulis dalam laman sains Space, sebuah planet asing berjarak 1.200 tahun cahaya telah dikonfirmasi oleh NASA sebagai planet yang mengandung banyak air, dan mungkin lebih banyak daripada Bumi.

Planet tersebut diberi nama dengan kode Kepler-62e. Dengan jumlah air yang melimpah, dan juga orbit planet yang stabil, diperkirakan ada kehidupan biologis dalam planet tersebut.

Berukuran hampir dua kali lebih besar dibanding Bumi, planet indah tersebut juga dianggap masih terlalu jauh dari jangkauan pesawat buatan manusia. Pengamatan dan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan hanya terbatas pada observasi yang datanya diambil dari teleskop Hubble.

Planet yang diduga sangat mirip dengan Bumi ini terletak sejauh 16 tahun cahaya. Nama ilmiahnya adalah Gliese 832 c atau HD204961/LHS 3685, seperti ditulis dalam Sci News. Planet besar ini sepintas mirip Jupiter, namun karakternya lebih condong ke Bumi.

Menurut para ahli, dalam pengamatan didapatkan data bahwa Gliese 832 c memiliki jenis atmosfer yang sama dengan Bumi. Hal ini membawa dampak pada kemungkinan adanya makhluk hidup di sana.

Meskipun jaraknya "hanya" 16 tahun cahaya, untuk saat ini mustahil bagi manusia menciptakan kendaraan yang mampu mencapai planet tersebut.

Planet Kepler 442b ini sepintas mirip dengan Kepler-62e, di mana terdapat beberapa penunjang kehidupan alami biologis di dalamnya. NASA dalam laman resminya menjelaskan bahwa Kepler 442b merupakan satu di antara beberapa eksoplanet yang ditemukan di luar Tata Surya kita.

Planet yang berjarak 1.100 tahun cahaya tersebut memiliki ukuran 33 persen lebih besar daripada Bumi. Diperkirakan, ada penopang kehidupan yang sudah terbentuk secara kompleks, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa planet ini juga sudah memiliki kehidupan yang mapan.

Planet yang diduga memiliki kehidupan dengan posisi paling dekat dengan Tata Surya kita adalah Proxima Centauri b, yakni berjarak sekitar 4 tahun cahaya. Namun tetap saja, jarak yang terlihat dekat tersebut masih belum dapat dijangkau oleh manusia.

NASA menganggap bahwa planet tersebut adalah planet layak huni bagi kehidupan biologis. Jika itu benar, maka kemungkinan saat ini sudah ada kehidupan di sana. Dengan jarak mencapai 40 triliun kilometer, untuk saat ini jarak tersebut masih dianggap terlalu jauh bagi pesawat atau roket buatan manusia.

Planet ini ditemukan pada 2016 silam, di mana penemuan ini melibatkan penghitungan spektroskopi Doppler. Dari pengamatan mendetail, didapatkan kesimpulan bahwa Proxima Centauri b memiliki semua hal yang berkaitan dengan penunjang kehidupan, mulai dari air, sinar yang mirip dengan Matahari, atmosfer, dan kestabilan suhu atau iklim.

Itulah lima planet selain Bumi yang diduga terdapat kehidupan biologis di dalamnya. Ternyata, luasnya alam semesta masih menjadi misteri terbesar, ya!