Kasih ibu sepanjang masa, begitu katanya. Namun, bentuk kasih sayang ini mungkin tidak ditunjukkan oleh induk hamster ke anaknya. Bagaimana tidak, ada kalanya induk hamster justru memakan bayi-bayinya.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, kenapa hamster memakan anaknya? Tindakan tersebut mungkin didasari oleh kondisi induknya. Begini penjelasannya.
Tidak semua induk hamster memakan anaknya. Tindakan ini hanya terjadi pada beberapa kasus yang mungkin didasari oleh alasan berikut. Nah, sebagai pemelihara, kamu perlu tahu agar hal itu bisa dihindari.
Penyebab hamster memakan anaknya salah satunya bisa karena stres. Mirip dengan manusia, hamil maupun melahirkan dapat membuat induk sangat kelelahan. Apalagi jika hamil pada usia muda atau sering bunting.
Kondisi lingkungan pun turut memengaruhi tingkat stres yang dialami induk hamster. Ketika tertekan, hamster mungkin melakukan tindakan yang tidak biasa, salah satunya memakan anaknya sendiri.
Masih berkaitan dengan proses kehamilan hingga melahirkan, induk hamster bisa saja kewalahan karena jumlah bayinya yang begitu banyak. Meski jarang terjadi, hamster bisa memiliki 20 anak dalam sekali lahiran. Tentu bukan angka yang sedikit, kan?
Faktanya, hamster hanya memiliki 12 puting. Ketika ia menyadari anaknya akan kekurangan nutrisi atau kesulitan bertahan hidup, induk hamster lantas melakukan tindakan tersebut.
Selain stres, alasan induk hamster memakan anaknya sendiri juga bisa didasari kurangnya makanan. Apalagi setelah melahirkan, induk hamster membutuhkan banyak nutrisi untuk menyusui anak-anaknya.
Induk bisa merasa takut karena terlalu lelah sehingga tidak dapat menyediakan asupan makan yang cukup untuk bayinya. Hasilnya, induk hamster mengonsumsi apa yang mungkin dimakan, termasuk bayi-bayinya sendiri.
Adanya hewan predator lain di rumah dapat memicu rasa takut induk hamster. Dalam kondisi tersebut, induk akan berusaha untuk melindungi anak-anaknya. Sayangnya, tindakan yang dilakukan sang induk justru memakannya.
Demi menghindari hal ini, kamu perlu menjauhkan hamster dari hewan-hewan lain di rumah. Termasuk di antaranya kucing dan anjing yang dianggap induk hamster sebagai predator.
Induk hamster banyak menghabiskan waktu untuk membersihkan dan merawat anak-anaknya. Tindakan ini sekaligus meninggalkan aromanya kepada sang bayi.
Ketika aroma tersebut hilang dan diganti dengan bau lain, induk mungkin tidak mengenalinya. Adapun tindakan yang mendasari hal itu salah satunya pemilik mengangkat dan memegang bayi hamster. Ketika induk tidak mengenali anaknya, ia mungkin akan membunuh dan memakannya karena dianggap sebagai hewan asing.
Alasan lain induk hamster memakan sendiri bayi-bayinya adalah karena menduga anaknya memiliki kondisi bawaan yang tidak biasa, misalnya sakit atau cacat fisik. Meski terlihat kejam, hal ini justru baik menurut sang induk.
Induk hamster mungkin menyadari bahwa dengan kondisi tersebut sang anak mungkin tidak akan bertahan di alam. Sang anak bisa dengan mudah dimangsa oleh predator dan induk hamster tidak menginginkan hal tersebut terjadi.
Alasan kenapa hamster memakan anaknya sebetulnya sangat masuk akal. Namun, perlu digarisbawahi bahwa tidak setiap induk hamster akan bertindak demikian. Oleh karena itu, kamu bisa mencegahnya dengan memberikan lingkungan tinggal yang ramah bagi induk dan anak hamster.
Referensi:
"Maternal Instincts: Why do Hamsters Eat Their Babies?". PetMojo. Diakses Desember 2024.
"Why Do Hamsters Sometimes Eat Their Babies? 9 Reasons for This Behavior". PangoVet. Diakses Desember 2024.
"Why Do Hamsters Sometimes Eat Their Babies?". The Spruce Pets. Diakses Desember 2024.