ilustrasi ikan hiu (unsplash.com/Zander R)
Meski ikan bisa terus tumbuh seumur hidup, tapi laju pertumbuhan mereka biasanya berubah seiring bertambahnya usia ikan. Ikan yang lebih muda mengalami pertumbuhan yang lebih cepat hingga mencapai usia matang. Kemudian, saat ikan mencapai usia produktif, laju pertumbuhan ini dapat melambat. Alasannya karena sebagian besar energi dialokasikan untuk reproduksi, alih-alih pertambahan ukuran fisik.
Menariknya, individu dengan pertumbuhan lebih lambat cenderung memiliki rentang hidup yang lebih panjang dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang punya pertumbuhan lebih cepat. Ini kemungkinan karena tuntutan metabolisme yang lebih rendah. Selain itu, pertumbuhan yang lambat juga mengurangi paparan terhadap risiko pemangsaan.
Jadi, ikan memiliki kemampuan luar biasa untuk tumbuh sepanjang hidup mereka karena secara alami mengalami indeterminate growth atau pola pertumbuhan yang tidak pasti. Meski begitu, saat mencapai usia produktif, biasanya pertambahan ukuran ikan tidak terlalu signifikan dibandingkan saat mereka masih muda. Selain itu, untuk bisa terus tumbuh, ikan harus tinggal di habitat yang mendukung, seperti memiliki kualitas air yang baik, sumber makanan melimpah, dan aman dari predator.
Referensi
"Fish Biology 102: Growth". Bass Resource. Diakses pada Januari 2025.
"The Amazing Creatures that Never Stop Growing". BBC. Diakses pada Januari 2025.
"Animals that Never Stop Growing". Deep Sea World. Diakses pada Januari 2025.
"Guest Post: Big Lake, Big Fish? How Habitat Affects Fish Size and Numbers". University of Wisconsin System. Diakses pada Januari 2025.