Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Cara Melatih Burung Merpati untuk Mengantar Surat?

jenis burung merpati domestik yang dimanfaatkan untuk mengantar surat (commons.wikimedia.org/Lewis Hulbert)
jenis burung merpati domestik yang dimanfaatkan untuk mengantar surat (commons.wikimedia.org/Lewis Hulbert)
Intinya sih...
  • Surat sebagai bentuk komunikasi tertua dimanfaatkan sejak ribuan tahun lalu.
  • Burung merpati digunakan untuk mengantar surat sejak zaman Mesir Kuno.
  • Pelatihan burung merpati dilakukan sejak usia muda.

Jauh sebelum ditemukannya telepon yang memudahkan kita berkomunikasi, manusia memiliki berbagai cara supaya dapat menyampaikan informasi dari satu titik ke titik lain. Salah satu bentuk komunikasi tertua yang sudah dikenal selama ribuan tahun adalah surat. Meski butuh waktu lama untuk mengirim dan menerima balasan ketimbang alat telekomunikasi modern, surat sudah dari lama dimanfaatkan untuk mengirimkan berbagai jenis informasi, mulai dari hal remeh hingga sesuatu yang bersifat rahasia.

Surat ini dapat dikirimkan lewat dua cara, yaitu menggunakan jasa pengantar surat ataupun memanfaatkan bantuan hewan pengirim surat. Nah, untuk yang terakhir itu, hewan yang paling populer untuk menuntaskan tugas mengirimi surat dari satu tempat ke tempat lain adalah burung merpati domestik (Columba livia domestica). Pemanfaatan burung merpati untuk mengantar surat ini terbilang cukup efisien karena beberapa faktor.

Salah satu di antaranya terkait dengan kemudahan mengembangbiakkan burung merpati ketimbang hewan lain untuk mengantar surat, semisal kuda. Selain itu, dengan melatih hewan yang bisa terbang bebas di angkasa, proses pengantaran surat dapat dilakukan dengan cepat, terutama bagi burung merpati yang sudah sangat terlatih. Saking pentingnya pengantaran surat melalui mereka, pada masa perang hingga zaman modern sekalipun jasa burung merpati tetap digunakan oleh manusia.

Pertanyaan pertama yang pasti muncul di benak kita pasti terkait dengan cara manusia melatih burung merpati untuk mengantar surat. Pastinya aneh, bukan, melihat hewan yang begitu piawai melewati berbagai rute untuk mengantar surat ke tempat-tempat yang jauh? Padahal, mungkin masih banyak di antara kita yang kesulitan saat harus membaca peta. Apa rahasia di balik pelatihan burung merpati pengirim surat? Yuk, cari tahu jawaban lengkapnya di bawah ini!

1. Kapan manusia pertama kali melatih burung merpati untuk mengantar surat?

Jasa burung merpati ternyata sudah digunakan manusia sejak ribuan tahun yang lalu. (commons.wikimedia.org/Les oiseaux)
Jasa burung merpati ternyata sudah digunakan manusia sejak ribuan tahun yang lalu. (commons.wikimedia.org/Les oiseaux)

Ternyata kita sudah memanfaatkan burung merpati untuk mengantarkan surat selama ribuan tahun. Dilansir Ooma, jejak pemanfaatan burung merpati ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Mesir Kuno atau sekitar 1.350 SM. Pada masa itu, burung merpati pengantar pesan sangat bermanfaat untuk memberikan informasi pada kota-kota yang berada di sepanjang Sungai Nil tentang potensi banjir di daerah tersebut. Selain itu, mengantar surat untuk keperluan militer juga dilakukan lewat jasa burung ini.

Kalau zaman Mesir Kuno saja kita sudah menggunakan burung merpati sebagai jasa pengiriman surat, jelas kalau peradaban besar lain, semisal Romawi, Persia, Mesopotamia, dan Yunani, turut memanfaatkan jasa burung ini. Menariknya, jasa pengantaran dari burung merpati ini tidak selalu tentang mengirim surat. Sebab, dalam catatan sejarawan Arab bernama al-Maqrizi, disebutkan kalau Kekhalifahan Fathimiyah pernah menerima "paket kargo" berupa buah ceri dari Baalbek, Lebanon.

Dilansir Forbes, burung merpati dipercaya untuk mengantar kargo tersebut. Namun, karena daya angkut burung ini sangat kecil, diperlukan hingga 600 ekor burung merpati untuk mengantarkan ceri dari Baalbek menuju Kairo yang berjarak sekitar 641 km. Paket ceri itu diikat pada kaki burung merpati. Hebatnya, ratusan burung merpati itu mampu mencapai tujuan dengan selamat.

Catatan dari al-Maqrizi ini menjadi bukti soal betapa fleksibelnya pemanfaatan burung merpati bagi manusia. Bahkan, mungkin saja kalau pengiriman barang dengan merpati ini sebenarnya sudah dilakukan jauh sebelum Kekhalifahan Fathimiyah melakukannya. Sejak ribuan tahun hingga hari ini, fungsi-fungsi burung merpati untuk mengantar surat sekaligus barang masih dilakukan oleh kita.

2. Usia untuk mulai melatih burung merpati sangat diperhatikan

potret burung merpati yang siap bertugas (commons.wikimedia.org/Kenneth Allen)
potret burung merpati yang siap bertugas (commons.wikimedia.org/Kenneth Allen)

Tidak sembarang burung merpati dapat mengirim surat atau barang menuju tempat yang jauh. Faktanya, kita perlu mempersiapkan burung merpati pengantar sejak mereka masih berusia relatif belia. The Navy Department Library melansir kalau rata-rata burung merpati akan mulai dilatih saat mereka baru berusia 6—8 minggu. 

Hal ini diperlukan agar memori burung merpati yang hendak dilatih dapat diisi dengan hal-hal yang berkaitan dengan pengiriman surat. Sebelum mulai dilatih, burung merpati akan dikarantina selama beberapa hari. Pada fase awal pelatihan burung merpati, pengenalan dengan sosok pelatih juga sangat penting supaya nantinya burung ini terbiasa dengan pelatihan-pelatihan yang akan mereka jalani.

3. Ada beberapa hal yang menunjang proses pelatihan burung merpati

Kandang kecil yang bersifat sementara dapat membantu burung merpati untuk menghafal rute pengiriman. (commons.wikimedia.org/Rog Frost)
Kandang kecil yang bersifat sementara dapat membantu burung merpati untuk menghafal rute pengiriman. (commons.wikimedia.org/Rog Frost)

Selain usia dari burung merpati yang hendak digunakan sebagai pengantar surat atau barang, ada beberapa faktor lain yang menentukan keberhasilan proses pelatihan burung tersebut. Sebagai contoh, kita perlu mempersiapkan sarang utama yang jadi "kantor pusat" bagi burung merpati yang hendak mengirim surat. Selain itu, ada pula beberapa kandang lain berukuran kecil yang nantinya akan bermanfaat untuk melatih burung merpati supaya tahu jalan yang harus mereka tempuh ketika mengantar surat atau barang.

Menariknya, urusan makanan dan minuman dari si burung merpati yang hendak dilatih juga perlu diperhatikan, lho. Pets on Mom melansir kalau makanan dan minuman yang diberikan kepada burung merpati yang dilatih dapat menjadi kompensasi bagi mereka setelah menempuh jarak yang jauh. Jika pemberian kompensasi itu dilakukan di dua lokasi berbeda secara rutin dan bergantian, burung merpati secara naluriah akan menghafal rute yang harus mereka tuju demi memperoleh kompensasi atas kerja keras mereka itu.

Tak ketinggalan, hal penting lain dari burung merpati pengantar surat atau barang jelas adalah tempat kita meletakkan apa yang hendak dikirimkan si burung merpati. Biasanya, burung merpati akan dibuatkan semacam tas berbahan kain yang muat untuk dimasukkan beberapa surat atau barang. Namun, pada kasus-kasus lain, surat yang diantar oleh burung merpati dapat berupa secarik kertas yang diikat pada semacam tabung khusus di kaki mereka.

4. Cara melatih burung merpati mengirimkan surat

Dari dulu hingga sekarang, militer selalu menggunakan jasa burung merpati untuk mengirim informasi. (commons.wikimedia.org/	Debbie J)
Dari dulu hingga sekarang, militer selalu menggunakan jasa burung merpati untuk mengirim informasi. (commons.wikimedia.org/ Debbie J)

Proses pelatihan burung merpati bisa dibilang cukup simpel karena pelatih biasanya hanya perlu mengulang beberapa langkah. Namun, langkah itu harus diulang secara terus-menerus hingga si burung merpati paham betul soal rute tujuan yang harus mereka capai ketika mengantar surat atau barang. Cara melatih tersebut berkaitan dengan kandang-kandang yang menjadi tujuan dan makanan untuk memancing naluri si burung.

Dilansir Science ABC, mula-mula burung merpati akan dikenalkan sebagai kandang utama sebagai markas pusat mereka. Kemudian, pelatih akan meletakkan kandang kecil yang berfungsi sebagai titik pemberhentian (checkpoint) bagi burung merpati dengan jarak tertentu. Pada awalnya, letak kandang kecil itu hanya berjarak sekitar 1 km. Namun, seiring dengan terbiasanya si burung merpati untuk menuju tempat itu, kandang kecil akan terus dipindahkan hingga jarak yang ditentukan sebagai rute penerbangan nantinya.

Adapun, cara agar burung merpati mau kembali ke titik yang sama ada kaitannya dengan makanan. Saat sedang dilatih, makanan akan diletakkan di kandang utama dan kandang kecil secara bergantian. Hal ini membantu burung merpati untuk mengingat kalau mereka menuju satu titik yang diminta, mereka akan mendapatkan makanan sebagai kompensasinya.

Proses melatih burung merpati bolak-balik itu akan diulang, bahkan ratusan kilometer jauhnya. Sebenarnya, secara alami, burung merpati memang sudah memiliki kemampuan navigasi yang sangat baik. Burung ini dapat merasakan medan magnet Bumi sehingga dapat mengetahui saat ini mereka sedang berada di mana secara akurat. Akan tetapi, ada sedikit kekurangan dari navigasi burung merpati ini. Mereka memang dapat bergerak dengan sangat baik ketika arah yang dituju dari utara ke selatan atau sebaliknya. Namun, ketika jarak yang mereka tempuh dari timur ke barat atau sebaliknya, kemampuan navigasi burung merpati agak menurun sehingga perlu latihan lebih ekstra lagi.

5. Seberapa jauh burung merpati dapat mengirimkan surat?

potret burung merpati pengantar surat di tengah kota (commons.wikimedia.org/MSN12102001)
potret burung merpati pengantar surat di tengah kota (commons.wikimedia.org/MSN12102001)

Jadi, proses melatih burung merpati untuk mengantar surat atau barang dari satu tempat ke tempat lain memang perkara susah-susah gampang. Perlu konsistensi, kesabaran, dan ketelitian para pelatih supaya burung merpati dapat memahami rute penerbangan serta tidak stres selama menjalani pelatihan. Nah, burung merpati ini dapat menempuh jarak yang sangat impresif untuk mengantar surat atau barang, lho.

Dilansir Forbes, kecepatan terbang rata-rata burung merpati pengantar surat sekitar 80—104 km per jam. Jarak tempuh dalam satu hari sangat bervariasi, tergantung dengan seberapa terlatihnya burung merpati tersebut. Pada individu yang sudah sangat terlatih dan berpengalaman, diketahui kalau mereka bisa mengantar surat atau barang hingga jarak 965 km hanya dalam 1 hari!

Jarak tempuh ini jelas sangat membantu proses pengiriman surat atau barang pada masa lalu. Bayangkan saja, jika mengandalkan jasa kirim pos atau kuda, butuh waktu berhari-hari untuk bisa mencapai lokasi yang diinginkan jika jaraknya ratusan km. Dengan burung merpati, jarak itu dapat dipangkas karena jalur udara memang lebih efektif.

Biarpun demikian, mengandalkan burung merpati untuk mengantar surat atau barang bukannya tanpa sisi buruk. Kadang, burung merpati bisa saja tidak mencapai tujuan yang disebabkan oleh berbagai alasan. Sebagai contoh, si burung tertangkap oleh predator alami, mati karena penyebab alami, dan nyasar. Khusus pada situasi perang, bisa saja burung merpati ditangkap pihak lawan yang mencoba menyadap pesan.

Sisi buruk tersebut jelas bukan menjadi penghalang utama bagi manusia untuk memanfaatkan jasa burung merpati. Sebab, sekalipun ada risiko tersebut, efektivitas burung merpati dalam mengantarkan informasi bisa dibilang tetap jempolan. Buktinya, seluruh peradaban besar, mulai dari peradaban kuno hingga modern, selalu memiliki burung merpati terlatih yang siap ditugaskan kapan pun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us