ilustrasi kucing sedang berbaring (publicdomainpictures.net/Vincent Groeneveld)
Ada beberapa penyebab utama yang membuat kenapa kucing muntah kuning. Beberapa di antaranya bahkan mengindikasikan bahwa kucing sedang tidak sehat. Ini penyebabnya.
- The Spruce Pets dalam lamannya menerangkan bahwa muntahan berwarna kuning pada kucing adalah indikasi keluarnya cairan asam lambung dan empedu.
- Kekosongan perut pada pencernaan kucing juga bisa memicu muntahan berwarna kuning. Jika dibiarkan, cairan asam lambung akan mengiritasi bagian pencernaan lainnya.
- Kesulitan buang air besar bisa terjadi pada kucing dewasa dan biasanya membawa gejala muntah cairan berwarna kuning.
- Muntahan kucing yang berwarna kuning dan disertai dengan busa dapat dijadikan indikator bahwa kucing mungkin memakan sesuatu yang beracun.
- Kucing yang kerap memakan benda asing biasanya juga sering mengalami muntah. Makin sering muntah, warnanya juga akan berubah menjadi kuning.
- Berlebihnya kandungan gula dalam darah atau diabetes juga membuat kucing selalu mual dan muntah.
- Ada penyakit berbahaya, seperti kanker, lever, gagal ginjal, tumor di saluran pencernaan, dan lain sebagainya.
Nah, jika kucingmu mengalami muntah cairan kuning, beberapa cara ini bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
- Perhatikan perubahan pola makan dan minum setelah kucing muntah. Jangan biarkan kucing mengalami kekurangan cairan.
- Kalau kucing hanya satu atau dua kali muntah, mungkin tidak ada hal berbahaya yang perlu dikhawatirkan. Berikan porsi makanan sedikit demi sedikit dan jangan memaksanya untuk makan berlebihan.
- Jika muntah berlanjut dan menyebabkan kucing menjadi lemah, segera bawa ke dokter hewan untuk diperiksa lebih lanjut.
- Pengobatan dan terapi medis diperlukan jika kucing mengalami penyakit, baik itu ringan atau berat.
Itu tadi beberapa penyebab dan cara mengatasi kucing yang muntah cairan kuning. Oh, ya, jangan biarkan benda-benda kecil berserakan di lantai karena sebagian anak kucing suka memasukkannya ke perut mereka. Rawat dan pelihara kucingmu dengan baik, ya!