Kenapa Kucing Suka Catnip? Sampai Tergila-gila!

Catnip adalah tanaman yang termasuk dalam keluarga mint, Lamiaceae. Nama ilmiahnya adalah Nepeta cataria. Tanaman ini berasal dari Eropa dan Asia, tetapi telah menyebar ke seluruh dunia karena popularitasnya di kalangan penggemar kucing. Dikutip dari Gardening Know How, nama catnip dan catmint berasal dari reaksi hebat yang ditunjukkan oleh sekitar dua pertiga kucing terhadap tanaman ini.

Tanaman catnip memiliki daun berwarna hijau keabu-abuan yang berbulu, bunga berwarna putih atau ungu yang berbentuk lonceng, dan aroma yang khas. Tanaman ini bisa tumbuh hingga setinggi satu meter, dan biasanya ditanam di taman atau pot sebagai tanaman hias atau obat. Tanaman ini juga bisa dikeringkan dan digunakan sebagai bahan teh, rokok, atau bantal.

Reaksi kucing terhadap catnip disebabkan oleh senyawa kimia yang terkandung dalam minyak esensial tanaman ini, yaitu nepetalakton. Senyawa ini ditemukan di daun, batang, dan biji catnip. Ketika kucing mencium, menjilat, atau mengunyah catnip, nepetalakton akan berikatan dengan reseptor feromon di hidung dan saluran hidung kucing. Ini akan memicu reaksi saraf yang menyebabkan kucing merasa senang, gembira, atau rileks.

Reaksi kucing terhadap catnip bisa bervariasi, tergantung pada dosis, cara pemberian, dan kepribadian kucing. Beberapa kucing mungkin akan menjadi lebih aktif, berlari, melompat, menggulung-gulung, atau mengejar-ngejar sesuatu. Beberapa kucing lain mungkin akan menjadi lebih tenang, mengantuk, menggosok-gosok, atau menggemaskan. Reaksi kucing terhadap catnip biasanya berlangsung selama 5 hingga 15 menit, setelah itu kucing akan kehilangan minat dan kembali normal.

Catnip tidak hanya memberikan kesenangan bagi kucing, tetapi juga memiliki beberapa manfaat lain. Salah satunya adalah meningkatkan aktivitas fisik dan mental kucing. Catnip dapat merangsang kucing untuk bermain dan bergerak, membantu mereka menjaga berat badan yang sehat dan tetap terlibat secara mental. Ini penting bagi kucing yang kurang berolahraga atau yang mudah bosan. Bermain dengan catnip juga dapat meningkatkan kesehatan otot, sendi, dan jantung kucing.

Manfaat lain dari catnip adalah mengurangi stres dan kecemasan kucing. Catnip dapat membantu kucing yang memiliki sifat cemas atau gugup, karena dapat menenangkan dan mengendurkan mereka. Ini sangat bermanfaat bagi kucing yang mengalami perubahan lingkungan, seperti pindah rumah atau bertemu kucing baru. Catnip dapat membantu kucing beradaptasi dengan situasi baru dan mengurangi konflik dengan kucing lain. Catnip juga dapat membantu kucing yang mengalami masalah perilaku, seperti menandai wilayah, menggaruk furnitur, atau menggigit.

Pertama, jangan berlebihan. Kucing dapat kehilangan sensitivitas terhadap catnip jika terpapar terlalu sering, jadi sebaiknya berikan catnip dengan sewajarnya untuk menjaga efektivitasnya. Sebagai aturan umum, berikan catnip tidak lebih dari sekali atau dua kali seminggu, dan jangan lebih dari satu sendok teh per kali pemberian.

Kedua, jangan memberikan catnip kepada kucing hamil. Ada beberapa bukti bahwa catnip dapat merangsang rahim, yang dapat menyebabkan keguguran. Tidak ada cukup informasi yang dapat diandalkan tentang keamanan memberikan catnip kepada kucing yang sedang menyusui. Untuk berhati-hati, hindari memberikan catnip kepada kucing hamil atau menyusui.

Ketiga, jangan memberikan catnip kepada kucing yang alergi. Meskipun jarang terjadi, beberapa kucing mungkin alergi terhadap catnip, yang dapat menyebabkan bersin, batuk, atau gatal-gatal. Jika kamu melihat gejala-gejala ini pada kucingmu setelah terpapar catnip, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter hewan.

Tidak semua kucing tertarik dengan catnip. Sebenarnya, genetik menentukan apakah kucingmu akan bereaksi terhadap catnip atau tidak. Sekitar 25 persen atau lebih kucing tidak memiliki gen yang membuat mereka bereaksi terhadap catnip. Jika kucingmu termasuk dalam kategori ini, jangan khawatir, karena ada beberapa alternatif catnip yang mungkin bisa membuat kucingmu senang, seperti:

1. Silver vine (Actinidia polygama). Tanaman ini berasal dari pegunungan Jepang dan China, dan mengandung nepetalakton serta senyawa lain yang disebut aktinidin. Kedua senyawa ini dapat menarik kucing, dan sebagian besar kucing yang tidak bereaksi terhadap catnip akan bereaksi terhadap silver vine;
2. Valerian (Valeriana officinalis). Tanaman ini adalah tanaman obat yang memiliki efek menenangkan dan relaksasi bagi manusia dan kucing. Tanaman ini mengandung senyawa yang disebut aktinidin, yang sama dengan yang ada di silver vine;
3. Honeysuckle (Lonicera tatarica). Tanaman ini adalah semak yang berasal dari Asia timur, dan memiliki batang berongga dan daun bulat atau oval. Tanaman ini mengandung senyawa yang mirip dengan nepetalakton, yang dapat memicu reaksi pada beberapa kucing.

Penjelasan tentang apa itu catnip dan segala pengertiannya, semoga artikel ini bermanfaat buat kita semua. Sampai ketemu lagi di artikel selanjutnya!