Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Makan Pedas Bisa Bikin Kepala Gatal? Ini 5 Faktanya!

ilustrasi makan pedas (unsplash.com/emy)
Intinya sih...
  • Peningkatan produksi keringat secara signifikan
  • Reaksi kulit cholinergic urtikaria
  • Zat aktif microptaprotomerase pada makanan pedas

Kenapa makan pedas bisa bikin kepala gatal? Mungkin bagi beberapa orang pecinta pedas akan bertanya-tanya demikian setelah menikmati kudapan pedas yang membakar lidah. Kepala terasa gatal dan tidak nyaman serta sensasi ingin menggaruk terus-menerus.

Ternyata, masalah ini berakar dari reaksi tubuh terhadap zat aktif yang terkandung dalam cabai. Penasaran bagaimana sensasi pedas memicu sensasi gatal pada kulit kepala? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Peningkatan produksi keringat secara signifikan

ilustrasi keringat berlebih setelah makan pedas (pexels.com/cottonbro studio)

Kenapa setelah makan pedas kulit kepala menjadi gatal, gerah luar biasa, dan keringat bercucuran deras? Jangan kaget! Bisa dibilang otak kita seolah sedang 'ditipu' oleh capsaicin, si biang keladi dalam cabai yang akan memicu reseptor saraf yang mendeteksi panas tubuh. Dia akan mengirim sinyal palsu bawa tubuh sedang 'panas membara', padahal suhu aslinya biasa saja. Seketika itu juga otak akan panik dan memerintahkan seluruh sistem pendingin tubuh untuk bekerja keras, memompa keringat deras dari kepala hingga wajah.

Jadi, alasan kenapa makan pedas bisa bikin kepala gatal karena produksi keringat yang berlebih menyebabkan iritasi ringan pada kulit kepala, tidak heran kalau kepala akan terasa amat gatal setelah menyantap hidangan pedas.

2. Reaksi kulit cholinergic urtikaria

ilustrasi cabai (unsplash.com/Torbjørn Helgesen)

Kalau kamu merasakan kepala tiba-tiba gatal setelah menyantap makanan pedas bisa jadi itu adalah tanda cholinergic urticaria, di mana reaksi kulit yang muncul ketika suhu tubuh melonjak akibat zat aktif dalam cabai. Cholinergic urticaria merupakan respons alami kulit terhadap panas dan keringat, atau bisa dikatakan reaksi yang sering muncul saat tubuh dipaksa bekerja lebih keras, entah karena makan pedas, olahraga, atau cuaca panas.

Jangan khawatir, meskipun kondisi ini cukup mengganggu terutama saat makan pedas, namun biasanya tidak berbahaya dan akan mereda saat suhu tubuh kembali normal dan keringat mulai kering. Untuk meredakan sensasi gatal yang menyiksa, kamu bisa membatasi tingkat konsumsi makanan pedas.

3. Zat aktif microptaprotomerase pada makanan pedas

ilustrasi cabai (pexels.com/jankao)

Saat kita menikmati makanan pedas yang menggoda selera, ada sebuah zat aktif bernama microptaprotomerase yang diam-diam menyusup ke dalam aliran darah. Zat ini sangat mudah menyebar, hingga akhirnya mencapai kulit kepala, tempat di mana ia akan menumpuk dan memicu rasa gatal yang tidak tertahankan. Masalah ini akan menimbulkan reaksi kulit yang memicu rasa gatal dan bercak merah akibat saraf kelenjar keringat yang terlalu aktif ketika suhu tubuh naik. Inilah alasan kenapa makan bisa bikin kepala gatal.

4. Reaksi sistem saraf pada kelenjar keringat

ilustrasi cabai (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Makanan pedas bisa bikin kepala gatal karena produksi keringat meningkat, di mana hal ini terjadi karena keringat yang berlebih dan reaksi saraf di kulit kepala dapat merangsang ujung saraf dan menyebabkan rasa gatal atau iritasi. Zat capsaicin pada cabai akan memicu sistem saraf, sehingga kelenjar keringat aktif akan menghasilkan keringat yang membantu mendinginkan tubuh, namun efek sampingnya bisa berupa kepala yang sangat gatal akibat stimulasi saraf dan keringat berlebih.

5. Rangsangan pada kelenjar minyak di kulit kepala

ilustrasi kepala gatal setelah makan pedas (unsplash.com/Zulfugar Karimov)

Saat menikmati sensasi pedas yang membara, tubuh tidak hanya bereaksi lewat keringat yang mengucur deras, tetapi juga kelenjar minyak di kulit kepala ikut terpicu untuk memproduksi minyak secara berlebihan. Minyak yang melimpah ini mengubah kulit kepala menjadi lembap dan lengket, seakan menjeratnya dalam perangkap yang membuatnya rentan terhadap iritasi.

Minyak yang menumpuk kemudian menyumbat folikel rambut, memicu ujung-ujung saraf di kulit kepala untuk mengiriman sinyal gatal yang tak tertahankan. Rasa gatal yang muncul bukan sekadar gangguan biasa, ia seperti bisikan tak henti yang membuat kita terus ingin menggaruk, khususnya di area kulit kepala yang sudah berminyak.

Itu dia alasan kenapa makan pedas bisa bikin kepala gatal. Beberapa diantaranya karena reaksi tubuh terhadap zat aktif dalam makanan pedas yang memicu kelenjar minyak dan saraf di kulit kepala. Dengan memahami 5 alasan kenapa makan pedas bisa bikin kepala gatal, kamu bisa lebih siap untuk mengatasi rasa gatal tersebut dan menikmati makanan pedas tanpa khawatir lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us