Buat kamu yang suka masak, pasti sering berurusan dengan bawang. Saat memotong bawang, terutama bawang merah kenapa tiba-tiba saja matamu perih dan berair ya?
Gak jarang pula kamu nangis, padahal memotong bawang bukanlah sesuatu yang menguras emosi. Jadi sebenarnya apa yang terjadi? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan ilmiahnya!
Jangan salah, sama halnya dengan makhluk hidup lain, tanaman punya kemampuan untuk mempertahankan dirinya. Pada dasarnya, tanaman yang rusak sel-selnya akan terbuka. Tanaman akan melepaskan bahan kimia pahit yang biasa disebut polifenol. Bahan kimia tersebut mencegah hewan atau hama untuk memakannya.
Dilansir dari Karsten Moran untuk The New York Times, bawang memiliki bahan kimia lachrymatory factor. Sama halnya dengan tanaman pada umumnya, bahan kimia ini mencegah hama dan mikroba yang menyerang bawang. Hanya saja pertahanan bawang lebih ampuh sehingga punya pengaruh juga untuk manusia.
Sebenarnya, saat kamu mengupas bawang biasa, matamu gak akan jadi perih. Matamu perih justru saat kamu memotong atau mengulek bawang. Itu karena dalam proses memotong atau mengulek tadi sel-sel tersebut terbuka.
Saat mengenai matamu, sensor syaraf yang ada akan bereaksi dan membuat matamu berair. Itu karena kelenjar air matamu teriritasi sehingga perih dan membuatmu menangis.
Lagi motong bawang tapi merasa nanggung? Ga ada masalah selama kamu masih tahan rasa perihnya. Matamu akan baik-baik saja saat menangis karena reaksi yang ditimbulkan bawang. Meski begitu, jangan memaksakan diri ya. Istirahatkan matamu kalau sudah terasa sangat perih.
Itu tadi alasan kenapa memotong bawang bisa membuat matamu menangis. Kalau sudah tahu ini, kamu makin pede buat motong bawang atau justru sebaliknya? Bagi pengalamanmu di kolom komentar ya.