Tidak semua meteoroid hancur total. Meteoroid padat dari besi-nikel punya peluang lebih besar untuk bertahan dan jatuh sebagai meteorit. Kecepatan mereka biasanya sudah banyak berkurang saat mencapai lapisan atmosfer bawah sehingga tidak lagi berpijar.
Salah satu bukti dampak besar di masa lalu adalah Kawah Barringer di Arizona, yang terbentuk sekitar 50.000 tahun lalu akibat hantaman meteorit raksasa. Peristiwa seperti ini jarang terjadi, tetapi menjadi fokus penting dalam studi perlindungan planet.
Singkatnya, meteor yang tampak terbakar di langit merupakan bukti dahsyatnya interaksi antara kecepatan luar angkasa dan atmosfer Bumi. Setiap garis cahaya yang melintas adalah pengingat bahwa planet ini memiliki perisai alami yang terus bekerja tanpa henti, melindungi kita dari ancaman kosmik, sekaligus menyuguhkan pertunjukan alam yang menakjubkan.
Referensi
Earth.com. Diakses pada Desember 2025. Why Meteoroids Burn Up in Earth’s Atmosphere
HowStuffWorks. Diakses pada Desember 2025. What Causes a Meteor to Burn Up When It Enters the Earth’s Atmosphere?
ScienceLine (UC Santa Barbara).Diakses pada Desember 2025. Why Do Meteors Burn Up When Entering Earth’s Atmosphere?
NASA Science. Diakses pada Desember 2025. Meteors and Meteorites: Facts
Universe Today. Diakses pada Desember 2025. Why Do Meteors Explode Before They Reach the Ground?