Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fenomena Langit 2025, dari Hujan Meteor hingga Supermoon

Fenomena Langit 2025
ilustrasi hujan meteor (unsplash.com/Rishabh Pandoh)
Intinya sih...
  • Fenomena langit 2025 menampilkan beragam peristiwa astronomi menakjubkan sepanjang tahun, mulai dari hujan meteor hingga gerhana yang memukau.
  • Bulan Januari hingga Juni 2025 menawarkan momen-momen langit yang menarik, seperti hujan meteor, bulan purnama, dan konjungsi planet.
  • Setiap bulan memiliki fenomena langit yang unik dan memukau, seperti supermoon, gerhana, dan posisi planet yang jarang terjadi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tahun 2025 hampir berakhir. Sepanjang tahun ini langit telah menampilkan banyak momen menakjubkan, dari hujan meteor hingga gerhana memukau. Fenomena-fenomena tersebut menghadirkan keindahan tersendiri bagi para penikmat langit. Tak heran, kalau banyak orang selalu menantikan setiap kemunculannya.

Lantas, apa saja fenomena langit 2025? Yuk, lihat kembali deretan fenomen paling indah yang sempat mewarnai langit tahun ini dalam ulasan berikut!

Fenomena langit 2025

Tahun 2025 jadi salah satu periode yang penuh warna bagi para pengamat langit. Beragam peristiwa astronomi silih berganti menghiasi malam. Menariknya, beberapa di antaranya dapat disaksikan langsung dari berbagai wilayah di Indonesia, lho. Nah, berikut daftar fenomena langit 2025 yang terjadi sepanjang tahun ini.

1. Januari

Awal 2025 langsung menawarkan beragam momen langit yang menakjubkan untuk diamati. Dari fase bulan hingga planet terang, Januari punya deretan peristiwa yang patut dicatat. Berikut fenomena paling menarik pada bulan tersebut:

  • 3—4 Januari: hujan meteor Quadrantids
  • 10 Januari: Venus di Elongasi Timur terbesar
  • 13 Januari: Bulan purnama Wolf Moon
  • 16 Januari: Mars di oposisi
  • 19 Januari: Venus dan Saturnus berdekatan
  • 29 Januari: Bulan Baru

2. Februari

Februari membawa malam yang lebih tenang, tapi tetap dipenuhi peristiwa menarik. Dari fase bulan hingga posisi planet yang unik, banyak hal memikat perhatian pada bulan tersebut.

  • 6—8 Februari: Hujan meteor Alpha-Centaurid
  • 12 Februari: Bulan purnama Snow Moon
  • 14 Februari: Beehive Cluster
  • 28 Februari: Bulan Baru dan parade planet sejajar

3. Maret

Maret 2025 menampilkan kombinasi gerhana dan planet yang jarang terjadi. Bagi penggemar astronomi, bulan ini memberikan kesempatan langka untuk menyaksikan berbagai keajaiban langit. Beberapa peristiwa yang paling menarik di bulan ini meliputi:

  • 8 Maret: Merkurius di Elongasi Timur terbesar
  • 14 Maret: Bulan purnama Worm Moon dan gerhana bulan total
  • 20 Maret: Ekuinoks Maret
  • 29 Maret: Bulan Baru dan gerhana matahari parsial

4. April

Pada April, langit menampilkan berbagai momen menawan mulai dari hujan meteor hingga fase bulan purnama. Setiap malam menawarkan pemandangan yang berbeda dan tak terlupakan. Nah, fenomena-fenomena menonjol yang terjadi di bulan ini antara lain:

  • 13 April: Bulan purnama Pink Moon
  • 21 April: Merkurius di Elongasi Barat terbesar
  • 22—23 April: Hujan meteor Lyrids
  • 27 April: Bulan Baru

5. Mei

Mei menghadirkan sorotan planet dan hujan meteor yang memukau. Banyak momen yang berhasil menarik perhatian pengamat langit di seluruh dunia. Beberapa kejadian paling spektakuler pada bulan ini meliputi:

  • 6—7 Mei: Hujan meteor Eta Aquarids
  • 12 Mei: Bulan purnama Flower Moon
  • 27 Mei: Bulan Baru
  • 31 Mei: Venus di Elongasi Barat terbesar

6. Juni

hujan meteor
ilustrasi hujan meteor (pexels.com/ARMAN ALCORDO JR.)

Langit Juni diwarnai perubahan musim dan fenomena astronomi yang menarik. Dari supermoon hingga titik oposisi planet, setiap peristiwa memberikan pengalaman unik. Fenomena paling menarik di bulan ini antara lain:

  • 11 Juni: Bulan purnama Strawberry Moon
  • 19 Juni: Konjungsi Bulan dan Saturnus
  • 21 Juni: Solstis Juni
  • 25 Juni: Bulan Baru
  • 30 Juni: Konjungsi Bulan dan Mars

7. Juli

Juli menjadi bulan yang penuh aktivitas langit sehingga cocok untuk pengamatan pada malam hari. Hujan meteor dan posisi planet yang tepat menambah keindahan langit bulan ini. Beberapa momen paling mencuri perhatian pada Juli meliputi:

  • 4 Juli: Merkurius di Elongasi Timur terbesar
  • 10 Juli: Bulan purnama Buck Moon
  • 16 Juli: Konjungsi Bulan dan Saturnus
  • 22 Juli: Konjungsi Bulan dan Venus
  • 23 Juli: Konjungsi Bulan dan Jupiter
  • 24 Juli: Bulan Baru
  • 28—29 Juli: Hujan Meteor Delta Aquarid
  • 29 Juli: Konjungsi Bulan dan Mars

8. Agustus

Agustus dikenal dengan puncak hujan meteor yang selalu dinanti setiap tahun. Malam-malamnya menawarkan pertunjukan cahaya yang menakjubkan. Fenomena paling spektakuler pada bulan ini antara lain:

  • 9 Agustus: Bulan purnama Sturgeon Moon
  • 12—13 Agustus: Hujan meteor Perseids
  • 12 Agustus: Pasangan Venus dan Jupiter
  • 19 Agustus: Merkurius di Elongasi Barat terbesar
  • 20 Agustus: Segitiga Bulan, Jupiter, dan Venus
  • 23 Agustus: Bulan Baru
  • 31 Agustus: Bulan berpapasan dengan Antares

9. September

Bulan September menampilkan gerhana dan oposisi planet yang langka. Langit malam menjadi saksi berbagai fenomena yang memikat. Beberapa peristiwa paling menarik yang terjadi di bulan ini meliputi:

  • 7 September: Bulan purnama Harvest Moon
  • 7 September: Gerhana bulan total
  • 21 September: Bulan Baru dan gerhana matahari parsial
  • 21 September: Saturnus di oposisi
  • 22 September: Ekuinoks September
  • 23 September: Neptunus di oposisi

10. Oktober

Oktober 2025 dipenuhi supermoon dan hujan meteor yang memukau. Setiap malam memberi kesempatan untuk melihat keindahan langit dengan cara berbeda. Fenomena paling menonjol di bulan ini antara lain:

  • 7 Oktober: Supermoon atau Hunter’s Moon
  • 7 Oktober: Hujan meteor Draconids
  • 21 Oktober: Bulan Baru
  • 21—22 Oktober: Hujan meteor Orionids
  • 29 Oktober: Merkurius di Elongasi Timur terbesar

11. November

November menawarkan puncak hujan meteor dan supermoon kedua pada tahun ini. Bagi pengamat langit, bulan ini menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan. Beberapa momen paling menarik di bulan ini termasuk:

  • 4—5 November: Hujan meteor Taurids
  • 5 November: Supermoon atau Beaver Moon
  • 17—18 November: Hujan meteor Leonid
  • 20 November: Bulan Baru
  • 21 November: Uranus di oposisi

12. Desember

Menutup tahun, Desember 2025 menghadirkan hujan meteor paling intens dan supermoon musim dingin. Malam-malam terakhir tahun ini menjadi perayaan langit yang indah. Fenomena paling spektakuler sebagai penutup tahun antara lain:

  • 4 Desember: Supermoon atau Cold Moon
  • 7 Desember: Merkurius di Elongasi Barat terbesar
  • 13—14 Desember: Hujan meteor Geminids
  • 20 Desember: Bulan Baru
  • 21 Desember: Solstis Desember
  • 21—22 Desember: Hujan meteor Ursids

Itulah deretan fenomena langit 2025 yang berhasil bikin banyak orang terpukau. Dari semua momen spektakuler, fenomena mana yang sempat kamu saksikan langsung?

FAQ seputar fenomena langit 2025

Apa saja fenomena langit 2025 paling menarik?

Beberapa yang paling menonjol antara lain hujan meteor Perseids, supermoon, dan gerhana bulan total.

Apakah fenomena langit 2025 bisa dilihat dari Indonesia?

Ya, beberapa di antaranya seperti supermoon, hujan meteor, dan sebagian gerhana bisa diamati langsung dari Indonesia.

Kapan waktu terbaik untuk melihat fenomena langit 2025?

Waktu terbaik biasanya saat langit cerah tanpa polusi cahaya, terutama setelah tengah malam untuk hujan meteor.

Referensi

"Astronomy Calendar of Celestial Events for Calendar Year 2025". Sea and Sky. Diakses November 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Menarik Kuda Gipsi, Kuda Baru dengan Sejarah Nomaden yang Kaya

19 Nov 2025, 15:29 WIBScience