ilustrasi ubur-ubur di pantai (pexels.com/Sharath G.)
Liburan ke pantai jadi salah satu cara paling menyenangkan buat refreshing. Namun, jangan sampai momen seru ini terganggu gara-gara tersengat ubur-ubur, ya. Sengatannya bisa bikin iritasi, perih, bahkan nyeri cukup parah. Nah, biar lebih aman, coba ikuti beberapa tips ini sebelum kamu nyebur ke laut:
Setiap daerah biasanya punya waktu tertentu di mana ubur-ubur muncul lebih banyak. Waktu tersebut dikenal juga sebagai musim ubur-ubur. Misalnya di Australia, jenis berbahaya seperti Box jellyfish, sering muncul dari Oktober sampai Mei.
Untuk itu, sebelum pergi ke pantai, pastikan kamu cari tahu dulu apakah lagi musim ubur-ubur atau tidak. Kalau kamu lihat banyak ubur-ubur terdampar di pasir, itu bisa jadi tanda jumlahnya di laut juga sedang banyak.
Pantai dengan penjaga atau lifeguard biasanya lebih siap menghadapi situasi darurat. Mereka juga akan memberi informasi kalau sedang ada ancaman ubur-ubur. Beberapa pantai bahkan punya sistem kode bendera, misalnya bendera ungu yang menandakan ada hewan laut berbahaya. Kalau ragu, kamu juga bisa tanya kepada petugas atau warga sekitar untuk memastikan kondisi laut aman buat berenang.
Kalau tetap mau berenang meski ada potensi ubur-ubur, pakai baju pelindung seperti stinger suit. Baju ini terbuat dari bahan tipis tapi mampu melindungi kulit dari sengatan ubur-ubur kecil sekalipun.
Selain itu, ada juga lotion anti-ubur-ubur yang bisa membantu “menyamarkan” tubuhmu dari sensor ubur-ubur. Jadi, ubur-ubur tidak akan menganggapmu ancaman dan menyengat.
Ubur-ubur punya banyak jenis dan ukuran, lho. Ada yang bening, kecil, bahkan terlihat seperti plastik mengambang. Meski sudah mati atau hanya tentakelnya saja, bagian tubuh ubur-ubur tetap bisa menyengat.
Jadi, kalau kamu lihat sesuatu yang mencurigakan di air, langsung jauhi aja. Di daratan, ubur-ubur mati kadang kelihatan kayak plastik atau balon, tapi tetap bahaya. Jangan disentuh, ya!
Jadi, kalau kamu penasaran kenapa ubur-ubur naik ke permukaan, jawabannya berkaitan dengan arus laut, musim kawin, dan kondisi cuaca. Meski wajar, tetap hati-hati saat main ke pantai, apalagi di musim ubur-ubur.
Referensi
"5 Things to Know about Jellyfish at the Beach". Swim Guide. Diakses Juli 2025.
"Jellyfish: The Smart Stinging Creatures Drifting Through Our Oceans". National History Museum. Diakses Juli 2025.
"Why Jellyfish Show Up On Shore Dduring A Storm – And Why Most Ffish Don’t". Fox Weather. Diakses Juli 2025.
"The Life Cycle of A Jellyfish: Spawning, Cloning and Immortality". Two Oceans Aquarium. Diakses Juli 2025.