Ahli Paleontologi baru-baru ini menetapkan jika tulang belulang kuda yang ditemukan di Utah adalah kerangka kuda yang hidup di Era Pleistocene atau zaman es. Kuda itu menderita radang sendi atau mungkin kanker tulang pada satu pergelangan kakinya.
Hal itu memungkinkan terjadi pada kuda di usia tertentu. Kerangka kuda ini diduga berusia sekitar 16 ribu tahun.
Diwartakan Live Science dan New York Times, kerangka kuda dari zaman es itu ditemukan di Lehi pada September lalu. Kerangka itu ditemukan saat keluarga Hill yang tinggal di daerah itu membersihkan dan mempersiapkan halaman belakang mereka, untuk membangun dinding penahan dan bercocok tanam.
Awalnya, keluarga Hill sempat menduga tulang belulang yang ditemukan adalah kerangka sapi. Karena daerah Lehi dulunya adalah tanah pertanian. Akhirnya, mereka berkonsultasi dengan tetangga, yang merupakan profesor geologi di Universitas Brigham Young.
Setelah memeriksa tulang belulang yang ditemukan, diketahui jika tulang itu adalah kerangka kuda di era Pleistocene.
Di Utah, Amerika Serikat memang kerap ditemukan fosil-fosil. Baik itu dinosaurus, mammoth, mastodon, harimau bertaring atau hewan yang hidup di zaman es. Kerangka kuda yang ditemukan itu diketahui adalah spesies kuda yang berkeliaran di Ameria Utara selama 50 juta tahun.
Paleontolog di Museum of Ancient Life, Rick Hunter telah datang ke lokasi penemuan untuk menyelidiki tulang belulang itu sejak bulan lalu. Kerangka itu tidak lengkap, karena hanya merupakan kerangka badan tanpa kepala.
Hunter memperkirakan, kuda itu seukuran kuda Shetland. Hunter masih belum mengetahui bagaimana hewan itu mati. Namun ia memiliki teori jika kuda itu berusaha melarikan diri dari predator, dan berlari ke danau, lalu tenggelam ke dasar. Wilayah Utah selama zaman es terakhir diketahui tertutup Danau Bonneville.
Kerangka kuda itu dibawa ke museum minggu lalu untuk dikatalogkan, diawetkan serta diperbaiki. Hunter mengatakan tim akan mencoba mempelajari lebih lanjut tulang belulang itu. Perkiraan kuda itu hidup 14 hingga 16 ribu tahun lalu.
Perakitan ulang akan dilakukan dan rencananya kerangka ini akan dipamerkan permanen di Museum of Ancient Life.