5 Bukti Tak Terbantahkan Bahwa Manusia Masih Terus Lanjut Berevolusi

Sebenarnya, gen asli manusia hanya bisa mengonsumsi air susu ibu (ASI) dan perut manusia gak mampu lagi menerima laktosa (dari susu) ketika kita sudah gak minum ASI. Namun mutasi genetik terbentuk ketika manusia mulai mengenal produk susu dari ternak, karena gak semua ibu tetap hidup saat melahirkan.

Akhirnya manusia mulai memiliki gen tahan dengan laktosa dan masih berkembang hingga sekarang. Mengingat masih ada orang yang perutnya gak kuat dengan produk olahan susu seperti keju atau mayones. Toleransi laktosa di Afrika diketahui terjadi mulai 3.000 tahun lalu.

Gigi bungsu adalah gigi geraham ketiga yang goyang dan harus lepas di sekitar usia kita yang menginjak 20 tahun. Pendahulu kita memiliki rahang yang jauh lebih besar dengan geraham yang digunakan untuk merobek setiap daging yang mereka makan.

Sekarang rahang makin mengecil mengingat banyak alat bantu makan seperti pisau untuk "memotong" tiap makanan kita, alhasil beberapa fungsi gigi seperti merobek jadi gak terpakai. Akibatnya, ketika gigi bungsu makin bertumbuh, gak ada cukup ruang untuknya dan mengharuskannya untuk lepas.

Penelitian pada tahun 2007 menemukan bahwa dalam 1.800 gen terjadi perubahan besar dalam 40.000 tahun terakhir. Dibandingkan dengan gen manusia puluhan ribu tahun lalu, gen manusia di tahun 2007 sebagian besar telah tahan dari penyakit berbahaya seperti malaria, TBC, kusta dan lepra. Menurut Dr. Ian Barnes, inilah sisi elegan dari evolusi, seleksi alam yang keras akan membuat manusia ke depannya semakin kuat.

Dalam 30.000 tahun terakhir, ukuran otak manusia telah mengecil drastis dari rata-rata 1.500 cm kubik menjadi 1.350 cm kubik. Para peneliti mengatakan bahwa ini terjadi karena segala sesuatu di kehidupan manusia lebih dipermudah sehingga manusia semakin malas berpikir.

Zaman kuno, manusia berusaha menemukan berbagai cara untuk bertahan hidup. Semakin banyak alat tercipta untuk memudahkan hidup, semakin gak kreatif orang dalam temukan cara menyelesaikan masalah. Semua tinggal pakai alat.

Pada dasarnya manusia awalnya bermata coklat. Namun pada sekitar 10.000 tahun lalu, beberapa orang di daerah Laut Hitam diketahui mengalami mutasi gen yang mengubah mata coklat menjadi mata biru. Penelitian terbaru menemukan bahwa ada kecenderungan orang bermata biru tertarik dengan lawan jenis yang sama-sama bermata biru. Ini lah yang mempertahankan gen mata biru tersebut.

Nah, beberapa tanda di atas menunjukkan bahwa manusia di masa depan akan berbeda dengan manusia sekarang. Bisa jadi manusia di masa depan hanya perlu tidur beberapa menit dalam sehari atau bahkan tumbuh insang untuk bernafas dalam air, belum ada yang tahu pasti. Yang pasti, gen manusia masih terus menyesuaikan dengan lingkungan yang terus berubah.