Kucing 101: Jenis-jenis Ras Kucing Paling Langka, Apa Saja?
Pencinta kucing pasti tahu bahwa kucing memiliki berbagai ukuran, bentuk, dan warna. Setiap kucing biasanya memiliki karakteristik unik juga, yang bisa menjadikan mereka hewan peliharaan sempurna.
Dari sekian banyak jenis kucing, ada beberapa yang sebenarnya termasuk kategori ras kucing langka. Apa saja ya?
1. Scottish Fold
Dinamai sesuai dengan telinga mereka, scottish fold memiliki tampilan yang unik. Lipatan telinga ini dihasilkan oleh gen yang mempengaruhi tulang rawan pada telinga. Tetapi karena gen ini tidak sepenuhnya dominan, tidak semua scottish fold memiliki lipatan telinga. Tetap saja, kucing-kucing ini menggemaskan. Scottish fold asliberasal dari Skotlandia yang kemudian dibiakkan di seluruh Inggris pada 1960-an.
2. Norwegian Forrest Cat
Melihat namanya, tidak sulit untuk menentukan dari mana mereka berasal. Norwegian forrest cat atau disebut skogkatt di Norwegia, adalah ras alami Eropa yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi Kuno. Legenda Nordik menunjukkan bahwa kucing sudah ada di Norwegia selama ratusan tahun, tetapi Norwegian Forrest Cat tidak seberapa populer di AS hingga tahun 1980-an.
3. Sphynx
Ras Sphynx mudah diidentifikasi dengan ciri-ciri fisiknya yang berbeda — tidak berbulu. Kucing Sphynx tidak memiliki bulu, menjadikannya hewan peliharaan yang sangat baik bagi mereka yang menderita alergi parah pada bulu kucing. Karena mereka tidak memiliki bulu, kucing-kucing ini hampir selalu kedinginan, yang berarti mereka hampir selalu mencari pelukan hangat.
4. Egyptian Mau
Sebagai satu-satunya jenis kucing tutul yang jinak secara alami, egyptian mau sering dicari karena pola bulunya yang menakjubkan. Tapi selain penampilannya yang menawan, kucing-kucing ini juga dikenal karena kemampuan berburu mereka yang menakjubkan. Pernah dianggap sebagai hewan peliharaan dari bangsa Mesir kuno ribuan tahun yang lalu, egyptian mau mungkin merupakan salah satu ras kucing domestik tertua.
5. Korat
Korat baru populer di AS selama beberapa dekade, tetapi sejarah mereka sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Ras ini berasal dari Thailand, pertama kali ditemukan dicatat dalam artefak kuno dari abad ke-13. Pada 1800-an, mereka dibawa ke Eropa dan dikenal sebagai kucing "blue siamese" karena warnanya, tubuh yang relatif mungil, dan mata yang lebar dan bercahaya. Korat muncul di AS pada 1950-an dan 1966, American Cat Fancier's Association (ACFA) menerimanya menjadi status juara.