7 Kucing yang Mirip Macan Tutul, Boleh Dijadikan Peliharaan

Kucing yang mirip macan tutul pertama ada Bengal, yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1963 dari hasil kawin silang kucing macan tutul Asia liar kecil dengan kucing domestik berbulu pendek biasa, dilansir laman Pet Helpful. Hasilnya adalah seekor kucing yang terlihat sangar, tetapi dapat bergaul dengan manusia dan hewan lain.

Kucing Bengal dapat tumbuh hingga seberat 8 kg dan bisa hidup hingga usia 16 tahun. Mereka adalah kucing yang sangat cerdas, aktif, dan selalu penasaran. Jika berada di luar ruangan, mereka sangat senang memanjat pohon. Mereka adalah kucing yang sangat membutuhkan stimulasi, hiburan, dan perhatian. Bengal hanya cocok dipelihara untuk orang yang memiliki banyak waktu di rumah.

Sabana pertama kali dibiakkan pada tahun 1986 dari persilangan domestik dan kucing liar serval Afrika, dikutip dari laman Pet Keen. Sabana adalah kucing yang tinggi, anggun, dan kuat. Mereka suka menghabiskan waktu di pepohonan maupun di tanah dan senang berada di sekitar air.

Sabana adalah hewan peliharaan yang sangat penyayang dan sangat setia. Mereka juga bersahabat dengan manusia, kucing, anjing, dan hewan peliharaan lain di dalam rumah.

Perawatan yang dibutuhkan Sabana juga sangat sederhana sehingga mudah dipelihara. Hanya saja, karena mereka sangat menyukai air, kamu harus mengawasi mereka di sekitar toilet, kolam, atau pancuran.

Ocicat adalah kucing hasil persilangan ras Siam, Abyssinian, dan American Shorthair, dikutip dari Pet Keen. Trah ini tercipta secara tidak sengaja, pada tahun 1960-an. Namun, begitu tanda-tanda menarik tersebut terlihat, Ocicat sengaja dibiakkan.

Ocicat adalah hewan peliharaan yang setia. Mereka akan membentuk ikatan yang sangat erat dan senang mengikuti manusia di sekitar rumah. Mereka juga bergaul dengan baik dengan pengunjung, anak-anak, kucing, dan bahkan anjing. Ocicat tidak suka ditinggal sendirian dan sangat manja sehingga hanya cocok untuk kamu yang punya banyak waktu di rumah.

Dilansir A-Z Animals, cheetoh tercipta dari perkembangbiakan ras Bengal dan Ocicat. Mereka memiliki bintik seperti macan tutul dan sering kali berukuran lebih besar daripada kucing rumahan pada umumnya.

Ras ini sengaja diciptakan oleh Carol Dryman pada awal tahun 2000-an. Tujuannya adalah untuk membuat kucing yang besar dan cerdas dengan tampilan yang liar. Kucing ini berperilaku seperti kucing hutan dan tumbuh cukup besar sehingga orang bisa salah mengartikannya sebagai kucing hutan. Mereka bisa tumbuh hingga 50 cm dan beratnya mencapai lebih dari 10 kg.

Terlepas dari ukuran dan penampilannya, cheetoh merupakan hewan peliharaan yang penyayang dan setia pada keluarganya.

Kucing Pixie-bob pertama ditemukan pada pertengahan tahun 1980-an di Negara Bagian Washington, diterangkan A-Z Animals. Kucing-kucing ini memiliki berat lebih dari 8 kg dan sangat tinggi. Pada mulanya, orang-orang mengira Pixie-bob adalah kucing hutan.

Mereka dikabarkan merupakan keturunan dari kucing hutan dan kucing rumahan. Namun, hasil DNA menunjukkan hal itu salah.

Pixie-bob mungkin tidak benar-benar mirip  macan tutul. Meskipun begitu, tampilannya sudah cukup mirip dengan kucing liar.

Kucing Serengeti pertama kali dibiakkan pada pertengahan tahun 1990-an untuk menciptakan ras kucing yang mirip dengan serval. Mereka tercipta dengan membiakkan kucing Bengal dan kucing Oriental shorthair, dikutip dari A-Z Animals.

Serengeti memiliki bulu yang tipis, bagian bawah yang sangat tipis, dan bintik-bintik hitam. Mereka sangat enak dipandang dan sangat ramah. Namun, jika tidak mendapatkan cukup hiburan, mereka mungkin akan mulai bertingkah dan membuat kekacauan.

Egyptian Mau memiliki kaki yang panjang dan ramping serta wajah anggun. Mereka suka memanjat dan berdiam di tempat tinggi untuk mengamati sekitarnya. Mereka juga pelari cepat dan membutuhkan banyak ruang untuk berlarian.

Diterangkan Pet Helpful, Egyptian Mau adalah salah satu kucing pertama yang digunakan untuk membiakkan kucing Bengal. Mereka adalah salah satu dari sedikit ras kucing peliharaan yang secara alami memiliki bintik-bintik.

Jadi, jika kamu ingin merasakan sensasi memelihara macan tutul di dalam rumah, silakan pertimbangkan kucing-kucing diatas kucing yang mirip macan tutul. Namun, sebelumnya, cobalah mencari tahu lebih dalam seputar karakteristik dan perawatan kucing yang hendak kamu pelihara untuk memastikan mereka cocok denganmu.