7 Benda Terbesar yang Dikirim Manusia ke Luar Angkasa

Dikutip situs resmi NASA, teleskop luar angkasa Hubble diluncurkan pada tahun 1990 dan menjadi objek terbesar yang pernah dikirimkan manusia ke luar Bumi. Hubble memiliki berat sekitar 12.246 kg dengan panjang kurang lebih 13,3 meter.

Hubble dikirim ke ruang angkasa dengan pesawat ulang-alik Discovery dari Kennedy Space Center, yang memiliki akurasi penunjuk sangat tinggi. Sejak pertama kali dilucurkan hingga detik ini, Hubble telah melakukan lebih dari 1,3 juta pengamatan berbagai objek dan fenomena langit yang luar biasa.

International Space Station (ISS) merupakan proyek konstruksi multi-negara terbesar yang pernah dibuat manusia di luar angkasa. Menurut laman Space, konstruksi utama ISS selesai antara tahun 1998 dan 2011, tetapi terus dikembangkan untuk misi dan eksperimen baru. 

Dengan berat 408.233 kg, panjang 108,5 m, dan lebar 73,2 m, ISS menjadi stasiun luar angkasa terbesar yang pernah dibangun. Sebenarnya, ISS ini tidak diluncurkan sekaligus, tetapi dibangun sebagai modul bertekanan yang disatukan, dan selesai pada tahun 2011.

Dilansir laman resmi NASA, Saturn V adalah sebuah roket yang memiliki tinggi 111 meter kali 18 meter. Saat diisi bahan bakar penuh untuk lepas landas, Saturn V memiliki berat total 2,8 juta kilogram. Dengan demikian, roket ini menjadi salah satu objek paling besar yang pernah dikirim manusia ke ruang angkasa.

Saturn V  dikembangkan oleh NASA untuk mengirim manusia ke bulan dalam program Apollo pada 1960-an dan 1970-an. Saturn V merupakan jenis roket yang disebut Heavy Lift Vehicle, yang artinya sangat kuat. Memang benar, hingga kini, Saturn V adalah roket paling kuat yang  berhasil diterbangkan manusia. 

Mir adalah stasiun luar angkasa pertama yang dikembangkan oleh negara selain Amerika Serikat. Stasiun luar angkasa Mir dibangun oleh Uni Soviet pada tahun 1986 dan beroperasi selama lebih dari 15 tahun di orbit rendah Bumi. Demikian dirangkum dari laman Space.

Dengan berat 140.160 kg dan panjang 32,9 m kali 30,8 m, Mir menjadi  kapal terbesar di ruang angkasa pada massanya. Dengan Mir, kru pesawat untuk pertama kalinya tinggal di luar Bumi dengan masa inap jangka panjang, yaitu lebih dari 400 hari. Sayangnya, Mir hancur saat mencoba masuk kembali ke atmosfer Bumi pada tahun 2001.

Diluncurkan pada 14 Mei 1973, Skylab adalah stasiun luar angkasa Amerika Serikat pertama. Dikutip laman Britannica, beberapa misi utama Skylab adalah awak melakukan penyelidikan adaptasi tubuh manusia terhadap lingkungan ruang angkasa, mempelajari Matahari dalam detail yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan melakukan pengamatan sumber daya Bumi perintis.

Skylab memiliki panjang 30,2 meter, diameter 6,7 meter, serta memiliki massa sekitar 75.000 kg. Selain ukurannya yang luar biasa, Skylab juga mampu melakukan lebih banyak penelitian daripada stasiun luar angkasa sebelumnya.

Envisat merupakan kependekan dari Environment Satellite, dan diluncurkan pada 1 Maret 2002 dengan roket Ariane-5 dari pelabuhan antariksa Eropa di Guyana Prancis. Menurut laman European Space Agency, Envisat adalah pesawat ruang angkasa observasi Bumi terbesar yang pernah dibuat.

Satelit ini memiliki berat 8.210 kg dan panjang hampir 10 m, dan dilengkapi dengan radar pencitraan yang lebih canggih, altimeter radar, instrumen radiometer pengukur suhu, dan beberapa instrumen canggih lainnya. Sayangnya, satelit ini hilang kontak pada tahun 2012 sehingga tidak lagi dapat dioperasikan. Meskipun demikian, Envisat masih berada di orbitnya.

Automated Transfer Vehicle (ATV) merupakan kapal pengangkut kargo tanpa pilot yang dirancang untuk memasok ISS dengan makanan, cairan, pakaian, suku cadang, bahkan gas. ATV berlabuh secara otomatis dengan ISS, tetapi anggota awak stasiun dapat mengambil alih proses jika timbul masalah.

Sebagai kapal pengangkut kargo, tentu saja ATV memiliki ukuran yang cukup besar. Dilansir laman NASA, ATV memiliki panjang lebih dari 9,8 m, diameter hampir 5 m, dan berat kosong sekitar 10.432 kg.

Sampai saat ini, ini semua adalah beberapa objek terbesar yang pernah diterbangkan manusia ke ruang angkasa. Tentunya, menerbangkan benda-benda ini bukan semata-mata adu rekor saja, tetapi juga membawa misi yang sangat penting bagi umat manusia.