Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Hewan Menggemaskan yang Sangat Bau, Jangan Dekat-dekat!

ilustrasi rubah merah (pixabay.com/mahbubhasan345345)

Siapa yang tidak gemas jika melihat hewan yang lucu? Banyak orang pasti refleks mendekat, mengamati, mengelus, bahkan memeluknya. Namun, sebaiknya hati-hati. Pasalnya, kadang hewan yang lucu bisa sangat jorok dan memiliki bau tidak sedap.

Kadang-kadang, bau tidak sedap ini menjadi bagian dari mekanisme pertahanan diri, menandai teritorial, atau bahkan menjadi bagian yang melekat 24 jam pada tubuh mereka. Apa pun itu, ada baiknya kamu berhati-hati dengan bau mereka karena bau ini bisa menusuk hidung bahkan menempel pada dirimu.

Di bawah ini, kamu akan diajak mengenali beberapa hewan menggemaskan yang memiliki bau tidak sedap.

1. Hoatzin

ilustrasi burung Hoatzin (lifegonewild.org)

Burung Hoatzin juga disebut sebagai stink bird. Hewan yang hidup di Lembah Amazon ini disebut demikian karena baunya yang mirip seperti kotoran sapi. Hal ini terjadi karena Hoatzin memiliki pola makan yang tidak biasa.

Dikutip dari laman Discover Wildlife, burung ini memiliki sistem pencernaan khusus untuk memproses dedaunan dalam jumlah besar yang digunakan sebagai sumber energi. Hoatzin mencerna makanan dengan sangat lambat.

Perlu waktu 45 jam bagi Hoatzin agar makanan yang mereka cerna melewati sistem. Inilah sebabnya mengapa burung-burung ini termasuk hewan yang malas, di mana 80 persen waktu mereka hanya digunakan untuk mengunyah makanannya.

2. Striped polecat

ilustrasi striped polecat (onekindplanet.org)

Meskipun tampak lucu, striped polecat merupakan hewan yang agresif dan sangat teritorial. Hewan yang memiliki ciri khas berupa garis-garis di tubuh ini menandai wilayah mereka dengan kotoran dan melalui semprotan dubur, menurut laman Animalia.

Semprotan yang bau ini juga berfungsi sebagai pertahanan terhadap pemangsa, sama seperti yang digunakan oleh sigung. Semprotan itu bahkan dapat membutakan musuh untuk sementara waktu dan menghasilkan sensasi terbakar yang intens.

3. Sigung

ilustrasi sigung (pixabay.com/sipa)

Sigung adalah hewan yang sangat lucu sehingga siapa pun yang melihat pasti ingin menggendongnya. Sayangnya, mamalia berwarna hitam putih ini memiliki cairan pedas nan bau yang siap disemprotkan kapan pun mereka merasa terancam.

Menurut laman A-Z Animals, sangat sulit untuk menghilangkan bau sigung. Jika kamu diserang oleh cairan sigung, kamu dapat menggunakan campuran soda kue, sabun cuci piring, dan hidrogen peroksida untuk menghilangkannya. Itu pun mungkin tidak akan menghilangkan bau sepenuhnya.

4. Trenggiling kecil

ilustrasi trenggiling kecil (animals.sandiegozoo.org)

Terlepas dari kelucuannya, trenggiling kecil adalah hewan yang sangat bau. Bau trenggiling kecil ini 4 hingga 7 kali lebih kuat daripada bau sigung.

Dijelaskan laman ZME Science, hewan yang memiliki nama lain tamandua selatan ini tinggal di Amerika Selatan, menghuni ketinggian hingga 1.600 m. Hewan ini berkomunikasi dengan mendesis dan hanya mengeluarkan bau busuk saat merasa terancam.

5. Sloth

ilustrasi sloth (pixabay.com/minkewink)

Sloth bukanlah hewan yang mengeluarkan bahan kimia apa pun yang menyebabkan dirinya bau. Bau pada hewan lambat ini disebabkan karena mereka adalah hewan yang sangat malas.

Lalu, apa hubungannya kemalasan dengan bau badan? Sloth sangat malas sehingga mereka membiarkan ganggang dan jamur yang tumbuh di bulunya. Dijelaskan dalam laman National Georaphic, seekor sloth dapat menjadi rumah bagi 980 kumbang dan lebih dari 120 ngengat. Juga, tiga spesies tungau yang berbeda dapat hidup dengan nyaman di dalam rektum sloth. Semua hewan kecil ini adaalah hewan yang bau.

6. Burung hud-hud

ilustrasi burung hud-hud (pixabay.com/Takeweb)

Burung hud-hud tersebar luas di Afrika dan Eurasia. Sebenarnya, hewan memesona ini tidak mengeluarkan bau busuk setiap saat. Hanya saja, sekali kamu mencium baunya, dijamin kamu akan trauma jika bertemu burung ini lagi di lain waktu.

Dijelaskan laman ThoughtCo., ketika hud-hud betina sedang berkembang biak atau mengerami telurnya, mereka akan memodifikasi kelenjar preen secara kimiawi sehingga menghasilkan cairan yang berbau seperti daging busuk, dan segera disebarkan ke seluruh bulunya. Parahnya lagi, mereka memiliki kebiasaan buang air besar yang jorok, yaitu dengan menyemprotkannya ke segala arah. Dan, kotoran ini juga sangatlah bau.

7. Rubah merah

ilustrasi rubah merah (pixabay.com/mahbubhasan345345)

Rubah merah adalah spesies rubah yang paling umum dijadikan peliharaan. Namun, hewan ini dikenal akan baunya yang menyengat seperti sigung. Rubah merah memiliki bau urine yang sangat kuat dan digunakan sebagai penanda teritorial. Karenanya, rubah merah sering buang air di sembarang tempat dan meninggalkan aroma tidak sedap di mana-mana.

Meskipun memiliki tampilan yang karismatik, tetapi baunya yang luar biasa membuat rubah merah hanya dipelihara di luar ruangan. Menurut laman Pet Helpful, bau tidak sedap rubah merah dapat dikurangi dengan mensterilkan mereka, tetapi cara ini tidak benar-benar menghilangkan masalah bau sepenuhnya.

Jadi, kalau suatu saat kamu bertemu dengan hewan-hewan ini atau hewan lucu lainnya, jangan buru-buru mendekat dan menggendongnya. Sebab, semua hewan ini mengeluarkan bau tidak sedap dan bisa sulit dihilangkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Eka Amira Yasien
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us