Bukan Hanya Gajah, 7 Hewan Ini Juga Memiliki Gading

Babi hutan adalah salah satu hewan selain gajah yang juga memiliki gading. Bukan hanya satu, babi hutan bahkan memiliki dua pasang gading. Gading atas biasanya lebih melengkung, sedangkan gading bawah lebih tajam dan lurus.

Gading atas digunakan oleh pejantan dalam pertempuran ritual dengan pejantan lain. Sementara itu, gading bawah biasanya tidak digunakan sama sekali, kecuali saat mereka berada dalam bahaya nyata karena gading bawah dapat menyebabkan cedera serius.

Walrus ditemukan di sepanjang garis pantai dan di lapisan es yang terapung di Samudra Arktik. Walrus merupakan satu-satunya anjing laut yang diketahui dapat menumbuhkan gading.

Pada pejantan besar, gading ini bisa tumbuh hingga sepanjang 1 meter dengan berat 5,4 kg. Walrus betina juga memiliki gading, tetapi lebih pendek. Walrus biasanya menggunakan gadingnya untuk membuat lubang di gumpalan es yang terapung dan membantu hewan tersebut keluar dari air ke gumpalan es yang sama.

Umumnya, hewan dengan gading memiliki dua gading, tetapi narwhal hanya memiliki satu, yang tumbuh di sisi kiri wajahnya. Gading narwhal adalah gigi taring yang menembus bibir atas dan memiliki spiral searah jarum jam. Taring ini memiliki rongga dan dapat tumbuh hingga sepanjang 3 m dan seberat 10 kg.

Narwhal jantan menggunakan gadingnya untuk berkelahi pada saat kawin, tetapi beberapa ilmuwan percaya bahwa para pejantan ini sebenarnya saling bertukar informasi, karena gading itu penuh dengan saraf. Gading ini juga digunakan untuk melubangi es di atas air sebagai lubang pernapasan dan untuk berburu mangsa.

Kuda nil merupakan hewan yang berukuran sangat besar dan dapat menyebabkan cedera serius. Namun, hewan ini juga menjadi sasaran banyak pemburu liar. Mereka diburu untuk diambil gadingnya yang dimulai dari gigi seri bawahnya.

Salah satu alasan mengapa gading kuda nil banyak menjadi sasaran adalah karena gading mereka tidak menguning seiring waktu. Bagi kuda nil sendiri, gading ini digunakan untuk melawan pejantan lain dan mempertahankan wilayahnya.

Rusa dikenal akan tanduknya yang besar dan indah. Namun, tak banyak yang tahu bahwa beberapa spesies hewan ini juga memiliki gading.

Rusa air dan rusa kesturi adalah spesies rusa yang juga dijuluki 'rusa vampir'. Julukan ini diberikan karena kedua jenis rusa ini memiliki gigi taring yang tipis dan membesar. Gigi taring yang keluar dari mulut ini membuat rusa vampir hampir tampak seperti kucing.

Babirusa merupakan hewan liar yang ditemukan di hutan hujan dan di sepanjang perairan air tawar di Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya. Babirusa juga termasuk hewan lain yang memiliki gading, bahkan jumlahnya lebih dari satu.

Gading babirusa jantan berasal dari taring atas yang tumbuh dari sisi rahang atasnya hingga menembus bagian atas moncongnya. Kemudian, taring ini melengkung hingga menyentuh wajah babirusa. Sementara, gading lainnya berasal dari taring yang lebih rendah yang menonjol melalui sisi mulut mereka.

Meskipun sulit untuk dipercaya, tetapi hewan kecil berbulu ini sebenarnya adalah kerabat gajah. Bahkan, hyrax juga memiliki gading yang berasal dari 2 gigi seri yang tumbuh menjadi gading kecil.

Makhluk seperti hewan pengerat ini ditemukan di sebagian besar benua Afrika dan Semenanjung Arab. Hyrax memiliki kaki dan anggota tubuh yang sangat kuat yang sangat berguna dalam membantu mereka memanjat. Sementara, gading hyrax digunakan untuk menggigit siapa pun yang mencoba mengancam mereka.

Sekarang, kamu sudah tahu bahwa gajah bukan satu-satunya hewan yang memiliki gading. Meskipun kamu mungkin beranggapan bahwa gading beberapa hewan ini kurang mencolok jika dibandingkan gajah, tapi fitur pada semua hewan ini memenuhi syarat untuk disebut gading.