Fakta Baru Ditemukan soal Bentuk Inti Bumi, Mengejutkan

Kira-kira ada mikroorganisme yang hidup nggak, ya?

Sejak masa sekolah, kita telah mempelajari tentang struktur bumi mulai dari atmosphere dan lapisan ozonnya, kerak bumi bahkan sampai inti bumi. Kita mengetahui bahwa inti bumi terdiri dari dua bagian, yaitu luar dan dalam.

Dilansir Science Daily, para ilmuwan dari University of Liverpool mendapatkan data inti bumi telah terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu. Bagaimanakah bentuk inti bumi sekarang?

Apakah mengalami perubahaan besar? Mari kita simak faktanya berikut ini!

1. Inti bumi bukan berbentuk padat

Fakta Baru Ditemukan soal Bentuk Inti Bumi, Mengejutkanilustrasi bentuk inti bumi bukan padat (unsplash.com/Dan Cristian Pădureț)

Penelitian terbaru menemukan bahwa bentuk inti bumi bukanlah padat melainkan superionik. Dilansir World Today News, superionik adalah bentuk yang tidak padat ataupun cair. Pernyataan ini disebutkan dalam jurnal yang ditulis oleh fisikawan dari Chinese Academy of Science bernama Yu He. Jurnal tersebut diterbitkan di bulan Februari 2022.

Bentuk superionik tersebut terbentuk dari gabungan hidrogen, oksigen dan juga karbon. Hal ini mematahkan penemuan tentang inti bumi sebelumnya yang mengatakan bahwa inti bumi adalah padat.

Dikarenakan tidak bisa meneliti secara langsung ke inti bumi, Yu He rekan-rekannya menggunakan data gempa bumi yang kemudian dianalisis. Mereka pun membuat simulasi yang menggambarkan tekanan dan suhu yang ditemukan di inti dalam.

Hasilnya? Bukan bola paduan besi padat yang dikompresi yang ditemukan. Sebaliknya, studi Yu He menemukan keadaan padat dan cair super panas yang dikenal sebagai "superionik" selama simulasi. 

2. Ilmuwan penemu inti bumi

Fakta Baru Ditemukan soal Bentuk Inti Bumi, Mengejutkanilustrasi Inge Lehmann (uniavisen.dk)

Dilansir Science Focus, inti bumi pertama kali ditemukan oleh seorang seismolog asal Denmark bernama Inge Lehmann yang lahir pada tahun 1888. Dari tahun 1929 sampai dengan 1939, Lehmann melakukan perbandingan dengan serangkaian data-data gempa bumi yang ia kumpulkan untuk membuktikan bentuk inti bumi.

Mengutip situs American Museum of Natural History, Lehmann merupakan seorang pelopor di kalangan perempuan dan ilmuwan. Dia digambarkan sebagai perempuan penguasa seni hitam yang tidak dapat digantikan oleh komputerisasi saat menerima medali William Bowie pada tahun 1971, sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh American Geophysical Union.

3. Sejarah penemuan inti bumi

Fakta Baru Ditemukan soal Bentuk Inti Bumi, Mengejutkanilustrasi sejarah penemuan inti bumi (pixabay.com/Venita Oberholster)

Dilansir situs American Museum of Natural History, seismograf sendiri diciptakan pada tahun 1880. Pada tahun 1929, gempa besar terjadi di dekat Selandia Baru.

Lehmann pun mempelajari gelombang yang dihasilkan oleh gempa tersebut. Ia menemukan bahwa gelombang P yang seharusnya dibelokkan oleh inti, justru terekam oleh seismograf. Dia berteori bahwa gelombang ini menempuh jarak tertentu dan kemudian memantul.

Data inilah yang kemudian dijadikan dasar untuk teori bahwa bumi terdiri dari dua bagian. Bagian inti dalam yang padat dan dikelilingi oleh inti luar yang cair.

Bidang ini yang kemudian dikenal dengan Lehmann Discontinuity. Pada tahun 1970, hipotesa milik Lehmann ini akhirnya dikonfirmasi ketika seismograf yang lebih sensitif mendeteksi adanya gelombang yang dibelokkan dari inti padat.

Baca Juga: Mikir Keras, 6 Teori Awal Mula Kehidupan Bumi dalam Sains

4. Suhu inti bumi mengalami pendinginan

Fakta Baru Ditemukan soal Bentuk Inti Bumi, Mengejutkanilustrasi suhu inti bumi mengalami pendinginan (unsplash.com/Gary Fultz)

Dilansir Popular Mechanic, suhu inti bumi mencapai 6000 derajat celcius. Suhu ini sama dengan suhu permukaan matahari.

Dilansir Fox59, Penelitian terbaru mengatakan, inti bumi yang dulu sempat dikatakan telah mendingin dalam waktu 4.5 miliar tahun sejak kemunculannya, kini mendingin lebih cepat dari perkiraan. Penelitian ini dimuat dalam jurnal Earth and Planetary Science Letters yang ditulis pada bulan Januari tahun 2022.

Penulis jurnal tersebut, Professor Motohiko Murakami, mengatakan kepada Weather Channel India bahwa bumi mendingin dan menjadi tidak aktif jauh lebih cepat dibanding perkiraan. Kesimpulan itu diambil setelah mereka mengukur konduktivitas mineral bridgmanite dari inti bumi ke mantelnya.

5. Material Inti Bumi

Fakta Baru Ditemukan soal Bentuk Inti Bumi, Mengejutkanilustrasi material inti bumi (unsplash.com/Ludomił Sawicki)

Dilansir National Geographic, berbeda dengan kerak bumi, inti bumi jauh dari material mineral. Faktanya, material ini bumi seluruhnya terbuat dari logam terutama besi dan nikel. Unsur lainnya yang ditemukan di dalam inti bumi, salah satunya adalah siderophiles.

Siderophiles dan unsur lainnya ini adalah unsur-unsur yang larut dalam besi. Unsur ini tidak ditemukan di permukaan kerak bumi, sehingga disebut sebagai logam mulia.

Emas, platinum dan kobalt merupakan unsur yang terkandung di dalam elemen siderophile. Unsur lain yang ditemukan adalah belerang.

Itulah tadi beberapa fakta baru soal inti bumi. Fakta mana yang paling mengejutkanmu?

Baca Juga: 5 Planet Punya Komposisi Sama seperti Bumi, Bisa Dihuni? 

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya