Apa Itu Equinox? Berikut Penjelasan serta Dampaknya

Benarkah bikin cuaca makin panas?

Apakah kamu merasa 2 hari ini matahari sangat terik, padahal minggu sebelumnya hujan berhari-hari? Kamu bahkan bisa melihat langit berwarah biru cerah tanpa terhalang awan tipis sekalipun. Meski pemandangannya jadi seperti di anime, kondisi tersebut membuat  Indonesia jadi lebih panas. Kenapa, ya?

Fenomena yang kita rasakan pada 20-21 Maret 2024 ini berkaitan dengan peristiwa yang disebut ekuinoks. Apa itu Equinox? Nah, mari kita belajar bareng-bareng dengan membaca artikel di bawah ini.

Apa itu Equinox?

Apa Itu Equinox? Berikut Penjelasan serta Dampaknyailustrasi matahari (pixabay.com/Kuba_Urbanowicz)

National Geographic menjelaskan bahwa Equinox adalah peristiwa di mana titik subsolar suatu planet melewati ekuatornya. Merujuk pada KBBI, ekuinoks berarti saat matahari melewati ekuator sehingga siang dan malam di lokasi yang berada pada titik 0 derajat sama panjangnya. 

Yup, ketika momen ini, dunia bagian utara dan selatan mengalami waktu siang dan malam yang sama panjang. Di Bumi, fenomena ekuinoks terjadi dua kali yakni pada 21 Maret dan 22 September.

Lantas, apa yang terjadi selama ekuinoks? Seperti pada pengertian KBBI, pada waktu ini matahari mengalami deklinasi 0 derajat. Deklinasi sendiri merupakan istilah untuk menggambarkan garis lintang bumi ketika matahari berada tepat di garis khatulistiwa pada siang hari. Hal tersebut membuat matahari seolah-olah tepat berada di atas kepala kita. 

Apakah ekuinoks berbahaya?

Sekilas Equinox mungkin terdengar seperti fenomena yang tidak biasa, bukan? Sebab, fenomena alam ini hanya terjadi dua kali dalam setahun dan bisa memengaruhi langit yang sebelumnya kelabu tiba-tiba jadi biru. Lantas, apakah Equinox berbahaya?

Pakar Iklim Lingkungan Fakultas Geografi UGM, Dr. Emilya Nurjani, M.Si., menjelaskan dalam situs UGM bahwa fenomena ini tidak berbahaya. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir akan fenomena yang terjadi ini.

Baca Juga: Fenomena Ekuinoks September, Saat Matahari Berada Dekat Khatulistiwa

Apakah ekuinoks bikin cuaca makin panas?

Apa Itu Equinox? Berikut Penjelasan serta Dampaknyailustrasi matahari terbenam (Pixabay.com/Alexas_Fotos)

Lantas, adakah dampak fenomena Equinox ini? Terkait itu, jawaban ada. Dampak utama ekuinoks adalah waktu siang dan malam di Bumi bagian utara dan selatan terjadi sama panjang, melansir National Weather System

Adanya kesamaan durasi tersebut disebabkan oleh pembiasan sinar matahari atau pembelokan sinar cahaya. Hal ini menyebabkan matahari muncul di atas ufuk padahal posisi sebenarnya berada di bawah ufuk. Lebih lanjut, siang hari menjadi sedikit lebih lama di daerah lintang tinggi (yang jauh dari garis khatulistiwa) karena matahari membutuhkan waktu lebih lama untuk terbit dan terbenam.

Apakah ekuinoks menyebabkan suhu meningkat? Dilansir situs Met Malaysia, fenomena ekuinoks tidak serta-merta menyebabkan kenaikan suhu dan cuaca makin panas. Di daerah yang dilintasi khatulistiwa, seperti Indonesia, intensitas cahaya matahari tinggi kerap terjadi sepanjang tahun. Jadi, efek dari fenomena ekuinoks seharusnya tidak begitu terasa.

Meski apa itu Equinox tidak selalu menyebabkan kenaikan suhu, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa fenomena alam ini dapat membuat wilayah Bumi bagian ekuator mendapatkan pancaran matahari lebih kuat. Itu juga yang menyebabkan beberapa hari ini lebih terik.

Baca Juga: Terjadi Fenomena Equinox di Indonesia, Apa Artinya?

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya