Apakah Kucing Hamil Boleh Dimandikan? Ini Fakta dan Tipsnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sama halnya dengan manusia, kucing hamil juga perlu mendapatkan perawatan khusus. Beberapa pawrent pun cenderung menghindari aktivitas tertentu yang dianggap dapat membahayakan kandungan kucing, misalnya memandikan anabul.
Masalahnya, ada kalanya kucing yang sedang hamil juga butuh mandi. Jika memang harus, apakah kucing hamil boleh dimandikan? Akankah hal tersebut berdampak pada kehamilan anabul dan bagaimana cara melakukannya supaya aman? Berikut penjelasan plus tipsnya untukmu.
Apakah kucing hamil boleh dimandikan?
Pada dasarnya, kucing punya kepribadian yang sangat suka kebersihan. Terbukti dengan kebiasaannya yang sering menjilati bulu alias grooming untuk menjaga mantelnya tetap bersih.
Lidah kucing pun punya duri kecil melengkung yang disebut papila. Keguna duri ini yaitu untuk mengangkut air liur ke seluruh bulunya ketika self grooming. Setiap jilatan anabul dapat menyebarkan minyak alami yang sehat ke seluruh bulu dan kulitnya. Tindakan tersebut membuat bulu anabul bersih dan bebas kusut.
Pada kucing hamil, mereka bisa menghabiskan sekitar 30 persen dari waktunya untuk merawat diri, melansir Ask My Cat. Meski demikian, kamu perlu mempertimbangkan untuk memandikannya. Lantas, apakah kucing hamil boleh dimandikan? Jawaban singkatnya, boleh. Namun, hanya pada saat anabul memang betul-betul harus mandi. Misalnya, bulunya sangat kotor, terkena suatu hal beracun, mengalami penularan kutu yang parah, dan sebagainya, melansir Animal Report.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Kucing Hamil dari Fisik dan Perilakunya
Kapan boleh memandikan kucing hamil?
Menimbang kondisi kehamilannya, kamu tidak hanya perlu mengetahui apakah kucing hamil boleh dimandikan, tetapi juga waktu yang tepat untuk melakukannya. Tidak banyak sumber yang menyebutkan kapan waktu yang tepat untuk memandikan kucing hamil.
Editor’s picks
Meski demikian, PetaHolic mengusulkan agar memandikannya pada awal-awal minggu kehamilannya. Ada baiknya sebelum memasuki minggu keempat. Penentuan waktu ini terbilang mencari aman. Pasalnya, kandungan kucing akan lebih terlihat ketika memasuki minggu keempat.
Pada waktu tersebut, berat badan kucing sudah akan bertambah. Selain itu, sudah terjadi pula perubahan fisik yang menampilkan kehamilannya. Di luar itu, dokter pun sudah bisa melakukan ultrasound untuk memantau kesehatan janin kucing.
Namun, hal yang perlu diperhatikan, Cats Protection menyarankan agar tidak menggendong anabul ketika memasuki usia kehamilan 4 minggu. Hal ini dilakukan gagar tidak melukai janin dan mencegah cedera yang dapat memengaruhi tumbuh kembang anabul.
Tips memandikan kucing hamil
Meski jawaban apakah kucing hamil boleh dimandikan adalah boleh, tapi tetap ada treatment khusus yang perlu diperhatikan. Termasuk menerapkan dasar-dasar memandikan kucing seperti biasanya.
Langkahnya, siapkan terlebih dahulu peralatan mandi meliputi handuk, alat untuk menuangkan air atau shower, hingga samponya. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan penahan agar kucing tidak terlalu banyak bergerak. Sebisa mungkin gunakan pula air hangat agar kucing nyaman.
Catatan pentingnya, pilih sampo kucing yang memang aman untuk anabul sedang mengandung. Kamu dapat mengonsultasikannya dengan dokter jika ragu. Selain itu, hindari menuangkannya sembarangan agar tidak masuk ke hidung ataupun mulut anabul selama mandi.
Paling penting, kondisikan keadaan sekitar agar tidak membuat anabul stres. Pastikan ula kamu memberikan ruang gerak, tetapi tidak membiarkannya berlari-lari terlalu jauh. Satu hal terakhir, sebisa mungkin hindari menekan atau menggendong di bagian perut anabul, ya.
Apakah kucing hamil boleh dimandikan? Jawabannya, boleh, kok. Namun, perhatikan syarat dan ketentuannya, ya. Jika kondisinya tidak darurat, sebaiknya ganti mandi dengan perawatan bulu dan kulit lain yang lebih aman untuk kehamilan anabul.
Baca Juga: Apakah Kucing Bisa Kentut? Ini Penjelasan Penyebabnya