Apakah Kucing Bisa Kentut? Ini Penjelasan Penyebabnya

Apakah artinya anabul sedang sakit?

Kucing perlu makan layaknya manusia. Begitu juga dengan minum, ngemil, dan kebiasaan konsumsi lainnya. Lalu, pertanyaannya, apakah kucing bisa kentut sebagaimana manusia?

Meski mungkin jarang didapati buang gas, ternyata anabul juga melakukannya, lho. Lantas, apakah kentut pada kucing menandakan masalah kesehatan? Berikut penjelasannya lengkap dengan penyebab kucing sering kentut dan bau.

Apakah kucing bisa kentut?

Apakah kucing bisa kentut?

Jawabannya, iya. Kucing juga bisa kentut alias buang gas layaknya manusia, lho. Meski demikian, frekuensinya mungkin tidak sesering manusia.

Sara Ochoa, DVM., dokter hewan konsultan di Dog Lab dalam Daily Paws menyebutkan bahwa kucing buang gas sebetulnya terhitung jarang terjadi. Dibanding manusia yang bisa kentut 21 kali sehari, kucing hanya mengeluarkan gas sekitar 1-2 kali sehari.

Rendahnya frekuensi buang gas ini dipengaruhi oleh pola makan dan mekanisme produksi energi. Mikrobioma di usus kucing pun tidak memerlukanbakteri khusus yang mengeluarkan gas, melansir sumber yang sama.

Penyebab kucing kentut

Apakah Kucing Bisa Kentut? Ini Penjelasan Penyebabnyailustrasi kucing kentut (unsplash.com/Caleb Wood)

Alasan kucing kentut sebenarnya tidak jauh berbeda dengan manusia. Anabul mungkin menelan udara saat makan. Misalnya, karena makan terlalu cepat atau terlalu banyak. Dua kebiasaan makan ini dapat menimbulkan perut kembung pada beberapa kucing.

WebMD juga menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan yang kurang cocok untuk kucing juga dapat memicu gas. Misalnya makanan dengan kandungan serat tinggi, makanan basi, hingga produk susu yang tidak dapat dicerna oleh perut kucing.

Alasan lainnya, kucing mungkin memiliki alergi makanan. Anabul bisa mengalaminya bahkan meski sudah mengonsumsi makanan yang sama selama bertahun-tahun. Selain berdampak pada kulit, alergi makanan juga dapat memicu gejala kembung dan diare pada kucing.

Baca Juga: Kenapa Kucing Berisik Saat Kawin? Ternyata Ini Alasannya

Kenapa kentut kucing bau?

Selain jawaban apakah kucing bisa kentut seperti manusia, aroma dari gas yang dihasilkan dari kentut kucing pun bisa jadi sama baunya dengan kentut manusia. Alasannya, kucing merupakan karnivora obligat.

Lantas, apa kaitannya? Well, tubuh kucing memiliki fungsi sedemikian rupa untuk memecah pola makan berbasis protein. Jika anabul mengonsumsi karbohidrat dan sayuran, maka tubuh perlu bekerja ekstra untuk memecahnya. 

Nah, hal tersebutlah yang akhirnya memicu kentut kucing beraroma kurang sedap, sebagaimana dijelaskan Margaret Gates, Direktur Feline Nutrition Foundation dalam Daily Paws. Bahkan jika anabul tidak mengonsumsi karbohidrat secara langsung, aroma kentut kucing juga bisa bau. Pasalnya, beberapa produk makanan memiliki komposisi dari dua kandungan tersebut. Jika kucing tidak nyaman dengan hal ini, maka pertimbangkan untuk memilih makanan bebas karbohidrat dan sayuran.

Pertanyan lainnya, apakah kentut kucing berbunyi? Selain bau, kamu mungkin mendengar suara kentut yang keras. Meski demikian, hal tersebut mungkin jarang terjadi, melansir The Vets.

Apakah kentut kucing jadi tanda masalah kesehatan serius?

Apakah Kucing Bisa Kentut? Ini Penjelasan Penyebabnyailustrasi kucing (pexels.com/Brixiv)

Jika kucingmu mengalami kembung dan kentut sesekali, maka tidak perlu terlalu khawatir. Hal ini mungkin disebabkan oleh sesuatu yang dimakannya, termasuk mengonsumsi makanan terlalu cepat.

Meski jawaban apakah kucing bisa kentut adalah normal, kamu perlu waspada jika anabul melakukannya terlalu sering. Selain itu, perlu waspada juga apabila kucing kentut disertai dengan gejala lain seperti muntah, kembung berlebih, tinja berdarah, gas kentut berbau tidak sedap, hingga menolak makan dan minum.

Tanda-tanda tersebut dapat menjadi gejala kondisi tertentu. Dilansir PetMD, kondisi yang berkaitan dengan gejala tersebut di antaranya:

  • Penyakit radang usus
  • Bisul
  • Obstruksi gastrointestinal
  • Cacing atau parasit usus lainnya
  • Kanker.

Jangan khawatir berlebih dan mengambil diagnosis sepihak, ya. Kamu perlu mengunjungi dokter hewan agar anabul mendapat pemeriksaan secara menyeluruh.

Cara mengatasi kucing sering kentut

Apabila curiga penyebab kucing kentut terus adalah masalah makanan, kamu dapat mulai memulai kebiasaan baru. Misalnya, memberikan makanan dalam porsi kecil dan membantu anabul makan perlahan.

Kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengganti makanan jika kentut disebabkan oleh alergi makanan. Tanyakan pada dokter untuk menentukan produk makanan yang tepat, ya. Hindarkan pula kucing mengonsumsi makanan tidak layak, seperti dari tempat sampah misalnya.

Terakhir, jika kebiasaan kucing kentut terus-menerus dicurigai karena masalah kesehatan, maka kamu perlu mengobatinya. Opsi ini hanya dapat dilakukan dengan dokter, ya.

Apakah kucing bisa Kentut? Jawabannya bisa. Walau begitu, kamu tidak perlu khawatir selama kentut anabul tidak berlebihan. Namun, jika frekuensinya bertambah, jangan ragu untuk mengonsultasikannya ke dokter hewan, ya.

Baca Juga: Kutu Telinga Kucing: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasi

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya