4 Cara Menangkap Kucing Liar yang Aman dan Tidak Menyakitinya

Tetap hati-hati dan jangan dipaksa, ya!

Menggalakkan program 'trap-neuter-release' alias 'tangkap-sterilisasi-lepaskan' menjadi salah satu solusi untuk mengurangi populasi kucing liar yang makin tidak terkontrol. Pada pelaksanaannya, kamu mungkin mengalami kendala saat harus menangkap kucing tanpa pemilik ini. Karena tidak terbiasa dengan manusia, kucing liar bisa bertindak agresif dan menyerang saat didekati. 

Nah, agar rencana 'trap-neuter-release' ata TNR berjalan dengan baik, penting sekali mengetahui cara menangkap kucing liar secara aman. Dengan begitu, kucing tidak akan merasa trauma, juga tidak menyakitimu sebagai penangkapnya. 

Persiapan menangkap kucing liar

4 Cara Menangkap Kucing Liar yang Aman dan Tidak Menyakitinyailustrasi kucing liar (unsplash.com/vincent creton)

Cara menangkap kucing liar pertama, tentu mempersiapkan diri dan peralatan. Berbeda dengan kucing rumahan yang mudah dipegang, kucing liar mungkin akan memberikan penolakan, bahkan saat baru didekati. Guna mengurangi risiko yang terjadi saat trapping, alat-alat berikut akan kamu butuhkan:

  • Sarung tangan dan pelindung. Gunakan sarung tangan yang terbuat dari bahan tebal dan tidak mudah robek agar tidak kena cakar kucing. Adapun untuk pelindung, kenakan pakaian dan celana panjang yang melindungi kulit dari goresan. Jika perlu, kamu bisa memakai masker juga
  • Perangkap hidup. Salah satunya dari merek Havahart, yang berbentuk persegi panjang sesuai ukuran tubuh kucing. Kalau ada, gunakan yang memiliki pintu otomatis tertutup saat kucing berhasil masuk jebakan. Kamu juga bisa menggunakan pet carrier sebagai alternatif. Menyediakan jebakan yang layak membantu mengurangi reaksi defensif dari kucing liar
  • Handuk atau kain besar. Akan lebih baik jika berwarna gelap. Kain ini akan digunakan untuk menutup kandang guna mengurangi kepanikan kucing
  • Makanan. Sediakan makanan yang beraroma tajam, seperti makanan basah, untuk menarik kucing liar keluar dari persembunyiannya. Makanan ini juga membantumu mendekati kucing
  • Laser. Alat penyorot yang mengeluarkan cahaya ini dapat menarik perhatian kucing liar. Nantinya, kamu bisa menggunakan laser untuk mengarahkan kucing mendekati makanan atau perangkap yang sudah terpasang
  • Ruangan perawatan. Kamu perlu menyiapkan ruangan untuk meletakkan kucing sebelum dibawa ke dokter maupun setelah prosedur sterilisasi. 

Sebelum menangkapnya, amati terlebih dahulu bagaimana keseharian kucing liar. Kamu mungkin memerlukan waktu untuk membuat kucing lebih nyaman. Tetap lakukan perlahan, ya! Jika terburu-buru, kucing justru ketakutan, lalu bersembunyi, dan malah menjaga jarak darimu.

Kalau kamu berniat menangkap kucing liar untuk TNR, pastikan sudah menyiapkan kontak dan membuat janji dokter hewan. Dengan begitu, kucing tidak perlu menunggu lama dalam jebakan dan bisa segera mendapatkan tindakan sterilisasi. Baiknya, pilih dokter hewan yang menggunakan benang jahit menyatu dalam kulit, sehingga kamu tidak perlu kembali untuk melepas jahitan. 

Baca Juga: 7 Cara Menenangkan Kucing yang Agresif, Cek Dulu Penyebabnya

Cara menangkap kucing liar

Sudah siap menangkap kucing liar? Kalau peralatan sudah lengkap, proses menangkap kucing liar bisa dilakukan. Kamu mungkin membutuhkan bantuan orang lain selama melakukan hal ini. 

Kunci keberhasilan menangkap kucing liar adalah konsistensi. Jadi, berikan waktu pada kucing agar terbiasa dengan kehadiranmu sebelum benar-benar menangkapnya. Langkah tepatnya seperti berikut.

1. Berikan makanan

4 Cara Menangkap Kucing Liar yang Aman dan Tidak Menyakitinyailustrasi kucing liar makan (unsplash.com/jose

Beritahukan kehadiranmu pada kucing liar secara halus dengan memberinya makanan. Letakkan makanan secara rutin pada waktu tertentu, idealnya saat pagi dan malam hari. Proses ini mungkin memerlukan beberapa hari hingga kucing terbiasa dengan makanan yang diberikan. 

Dilansir Feral Cats, setidaknya berikan makanan tiga hari sebelum menangkap kucing liar. Pilih lokasi yang sering dilewati kucing. Sebisa mungkin jaga jarak aman sebelum kucing benar-benar bisa didekati.

Akan lebih baik jika kamu memberikan makanan saat kucing berada di tempat. Selain itu, sesuaikan porsi agar langsung dihabiskan kucing. Dengan begitu tidak ada makanan tersisa dan justru mengundang hewan lain. 

2. Letakkan perangkap

4 Cara Menangkap Kucing Liar yang Aman dan Tidak Menyakitinyailustrasi pet carrier sebagai perangkap (freepik.com/kues1)

Setelah memberi makanan secara rutin sebagai bentuk pendekatan, kamu bisa mulai memasang jebakan di sekitar tempatnya. Boleh juga memindahkan makanan ke dalam perangkap yang kamu letakkan. Gunakan laser untuk menarik perhatian kucing dan arahkan ke jebakan. 

Strategi lain dari Alley Cat Allies, menyarankan untuk menahan dan tidak memberikan makanan pada kucing selama 24 jam. Dengan begitu, kucing akan menunggu dan merasa cukup lapar, sehingga tidak menolak makanan yang diletakkan di dalam jebakan.

Tahapan ini merupakan poin utama saat menangkap kucing liar. Pantau dan tunggu hingga kucing masuk ke perangkap, lalu tutup dengan cepat tanpa mengagetkannya. Meski kucing berteriak sebagai penolakan, penggunaan perangkap yang memadai membuatmu lebih mudah menangkapnya dan hewan pun tidak merasa tersakiti. 

3. Pindahkan ke tempat yang aman

4 Cara Menangkap Kucing Liar yang Aman dan Tidak Menyakitinyailustrasi kucing di dalam pet carrier (bluecrossanimalhospital.ca)

Kamu mungkin berharap kucing menurut ketika dibawa, tetapi persiapkan juga opsi terburuk. Besar kemungkinan kucing justru menolak dan berontak ketika berada di dalam kandang jebakan. Guna meredakan emosinya dan membuatnya lebih nyaman, gunakan handuk untuk menutup sekeliling kotak. 

Jangan lupa aturan cara menangkap kucing liar, seperti menggunakan sarung tangan dan pelindung saat mengangkat boks. Pindahkan jebakan ke tempat yang lebih aman di area rumah. Sebisa mungkin jauhkan dari kucing lain guna mengurangi risiko bertengkar dan mengalami stres.

Pertimbangkan memberikan makanan dan menyediakan tempat untuk buang air apabila kamu tidak segera membawa kucing ke dokter hewan. Namun, kamu bisa memintanya puasa dan beri minum saja, jika ingin segera disterilisasi. Usahakan untuk tidak mengeluarkan kucing dari jebakan, ya!

4. Bawa ke dokter hewan

4 Cara Menangkap Kucing Liar yang Aman dan Tidak Menyakitinyailustrasi membawa kucing ke dokter hewan (freepik.com/freepik)

Gunakan transportasi yang nyaman untuk membawa kucing ke dokter hewan. Alasi mobil dengan kain atau waterproof pad, sebagai antisipasi kucing buang air saat di perjalanan. Kucing mungkin protes selama di perjalanan karena tidak terbiasa. Kamu bisa menenangkannya dengan mengajak kucing ngobrol atau memberikan camilan. 

Beberapa dokter menggalakkan subsidi untuk program TNR ini. Mereka biasanya akan memberikan fasilitas dengan biaya lebih murah. Dilansir ASPCA, metode sterilisasi dianggap mampu mengurangi populasi kucing liar dengan aman dan tanpa menyakiti. 

Jangan lupa untuk ikuti instruksi dokter hewan terkait perawatan setelah proses steril. Kamu mungkin diminta menunggu beberapa hari sebelum kembali melepaskan kucing ke habitat semula. Setelah menerapkan cara menangkap kucing liar, kamu tetap bisa memberi makan kucing yang sudah disteril.

Tips menangkap kucing liar

4 Cara Menangkap Kucing Liar yang Aman dan Tidak Menyakitinyailustrasi kucing marah (unsplash.com/steve harvey)

Guna memudahkan cara menangkap kucing liar, ada beberapa tips yang bisa kamu coba. Berikut di antarnya:

  • Kamuflase jebakan. Kucing cenderung suka bersembunyi, menutupi jebakan dengan kain atau dedaunan membantunya terjebak lebih cepat tanpa paksaan
  • Tutup jebakan dari jauh. Kucing liar mungkin lari keluar begitu mengetahui keberadaanmu di sekitar jebakan. Gunakan tongkat untuk menutup jebakan dari jauh jika jebakanmu tidak menutup secara otomatis
  • Ubah lokasi jebakan. Jika tidak kunjung tertangkap, kamu juga bisa mencoba spot lain yang sering dilalui kucing sebagai alternatif
  • Buat jejak makanan. Sebar makanan secara berpola hingga mencapai jebakan. Dengan begitu, kucing bisa mengikuti secara bertahap
  • Pancing kucing ke ruangan lebih sempit. Saat di lokasi yang terlalu terbuka, kucing akan cepat lari dan tidak memiliki batasan ruang. Pancing kucing ke tempat yang terbatas agar kamu juga lebih mudah mengarahkannya
  • Usahakan menangkap satu koloni dan berikan tanda sterilisasi. Dengan melakukan TNR, kecil kemungkinan populasi kucing bertambah bertambah. Jika belum mampu melakukannya, cukup berikan eartip atau tanda telinga agar tidak menangkap kucing yang sama di waktu yang akan datang.

Selain tips, ada juga hal-hal yang patut dihindari saat menangkap kucing liar. Salah satunya, jangan menangkap kucing menggunakan tangan kosong karena dapat membahayakan. Jika kamu menerapkan strategi menahan dengan makanan kucing, hindari menahannya lebih dari 48 jam. Selain itu, pastikan untuk tetap menyediakan air minum. 

Nah, terapkan cara menangkap kucing liar di atas saat ingin melakukan TNR, Mari bantu kontrol populasi kucing liar dengan melakukan program sterilisasi demi kucing-kucing yang lebih sejahtera. 

Baca Juga: 5 Manfaat Sterilisasi pada Kucing, Bikin Kucing Hidup Sejahtera!

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya