Kenapa Bule Tidak Bisa Jongkok? Berikut Penjelasannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nyaris sebagian besar orang Asia bisa jongkok. Terkesan sepele, bukan? Namun, kebiasaan setengah duduk ini ternyata tidak selalu bisa ditiru oleh kelompok orang western atau yang lebih sering disebut bule.
Kenapa bule tidak bisa jongkok? Apakah ada kaitannya dengan budaya toilet kita? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya.
Jongkok ala orang Asia
Jangan salah, bule juga punya gerakan jongkoknya, kok. Namun, jongkoknya bule dengan orang Asia berbeda. Dalam ulasan ini, jongkok yang dimaksud adalah deep squat atau yang juga dikenal sebagai asia squat.
Jongkok asia merupakan postur dengan tumit menempel sepenuhnya di tanah. Sebagian besar paha dalam menempel di betis dan perut mengenai paha bagian atas.
Meski terdengar sederhana, gerakan ini membutuhkan keseimbangan dan stabilitas. Jika seseorang tidak terbiasa dan memaksa melakukannya, berisiko membuat tendon archilles pecah saat terjatuh dengan posisi pantat atau punggung duluan, melansir Inspire Us Foundation.
Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Membangunkan Pemiliknya saat Tidur?
Kenapa bula tidak bisa jongkok?
Kalau ada lomba durasi jongkok, juaranya kemungkinan besar dari orang Asia. Pasalnya, rata-rata orang Eropa dan Amerika tidak bisa jongkok asia dengan benar. Kalau melihat video di TikTok, sebagian besar yang mencoba asia squat posisinya tidak maksimal. Bahkan, berakhir duduk atau terjengkang.
Editor’s picks
Kenapa bule tidak bisa jongkok, ya? Beberapa sumber menyatakan bahwa hal ini mungkin berkaitan erat dengan kebiasaan. Sebagian besar aktivitas sehari-hari orang Asia dilakukan dengan jongkok. Contohnya saja, saat buang air di toilet maupun mencuci baju dengan tangan. Nah, kebiasaan ini jarang dilakukan oleh orang-orang dari benua lain.
Oleh karena sering dilakukan, stabilitas dan keseimbangan orang-orang Asia ketika jongkok pun terasah dan jadi lebih baik. Adapun pada bule tentu mereka kesulitan karena jarang melakukannya.
Butuh fleksibilitas tinggi
Uniknya, kesulitan jongkok yang dialami bule sebagian besar hanya dirasakan oleh orang dewasa. Kamu masih bisa menjumpai anak-anak non Asia di Eropa atau Amerika bisa melakukan asia squat.
Jangan heran, pada dasarnya kita semua dilahirkan dengan fleksibilitas untuk melakukan asia squat. Pasalnya, ketika masih neonatal, anak-anak sebetulnya memiliki dorsofleksi pergelangan kaki pasif (kaki menekuk ke belakang) sekitar 60 derajat.
Namun, jika tidak dilatih, angka fleksibilitasnya dapat berkurang menjadi 30 derajat. Oleh karena itu, ketika dewasa bule jadi kesulitan melakukan jongkok asia, sebagimana dijelaskan Bryan Ausinheiler, terapis fisik di California, dalam The Atlantic.
Di luar itu, bentuk tubuh juga berpotensi menjadi penyebab kenapa bule tidak bisa jongkok. Lebih jelasnya, seseorang dengan tungkai pendek, kepala besar, dan tubuh panjang umumnya mudah menjaga keseimbangannya. Sayangnya, orang-orang barat kebanyakan memiliki kaki panjang yang mungkin menyulitkan mereka saat harus melakukan asian squat.
Jawaban kenapa bule tidak bisa jongkok ternyata dapat dikaitkan dengan kebiasaan. Orang Asia terbiasa jongkok sejak kecil sehingga fleksibilitasnya terlatih. Sementara itu, bule umumnya lebih sering menggunakan kursi alih-alih berjongkok. Hal inilah yang membuat mereka jadi kesulitan jongkok. Singkatnya, bule tidak terlatih untuk melakukan jongkok asia.
Baca Juga: Kenapa Kucing Oranye Nakal dan Barbar? Ini Alasannya