Komet Nishimura Terlihat Malam Ini, Muncul 400 Tahun Sekali

Komet yang baru ditemukan, nih

Langit bumi dikabarkan akan segera kedatangan 'tamu' yang bernama Komet Nishimura. Bukan sembarang benda langit, komet ini akhirnya benar-benar terlihat pertama kalinya setelah diduga muncul pada lebih dari 400 tahun lalu, lho. Namun, kemunculan sebelumnya pun hanya praduga karena tidak ada catatan terkait. 

Kapan komet ini bisa diamati dan bagaimana caranya? Yuk, kenalan dan ulik lebih dalam mengenai Komet Nishimura!

Apa itu Komet Nishimura?

Komet Nishimura merupakan benda langit yang namanya diambil dari penemunya, seorang astronom Jepang bernama Hideo Nishimura. Menurut Star Walk, komet ini juga dikenal sebagai C/2023 P1 yang jika dikabarkan memiliki arti sebagai berikut:

  • Huruf C menunjukkan bahwa komet bersifat non-periodik. Komet ini hanya melewati tata surya satu kali atau memerlukan waktu 200 sampai ribuan tahun dalam mengorbit matahari
  • 2023 P1 yang berarti komet tersebut ditemukan pada 2023, pada paruh pertama bulan Agustus sebagaimana sistem penamaan komet IAU.

Yap, komet ini baru tertangkap kamera pengamatan Nishimura pada 11 Agustus 2023 lalu. NASA/JPL membuat perhitungan bahwa komet C/2023 P1 membutuhkan waktu sekitar 430 tahun untuk mengorbit matahari. Hal tersebut menunjukkan bahwa komet ini merupakan komet lokal dan bukan antarbintang.

Dilansir NPR, komet Nishimura terakhir terlihat dari bumi sekitar akhir tahun 1500-an, sebelum Galileo Galilei mengarahkan teleskopnya ke langit. Nah, setelah itu akan muncul lagi pada tengah September 2023, lalu diperkirakan kembali pada 2450-an nanti.

Baca Juga: 7 Fakta Komet Hale-Bopp yang Terakhir Terlihat pada 1997

Komet dengan ekor terang

Komet Nishimura Terlihat Malam Ini, Muncul 400 Tahun Sekaliilustrasi komet (pexels.com/Alex Andrews)

Dari mana komet terbentuk? Well, semua bermula ketika tata surya terbentuk. Pada prosesnya, ini menyisakan puing-puing yang nantinya menjadi benda langit. Jadi, apa yang kita lihat sebagai komet saat ini merupakan bongkahan es kotor dari masa lalu.

Komet biasanya jauh dari matahari, membeku, dan tidak terlihat. Namun, pada prosesnya akan mendekati matahari. Ketika titiknya berada dekat di matahari, material es yang membeku, kotoran, dan debu yang menempel akan terlepas. Hasilnya, ekor komet seperti yang dilihat di langit bumi.

Cahaya tersebut diukur menggunakan magnitude. Uniknya, makin kecil angkanya, makin terang objeknya, melansir Come to Watch. Setiap penurunan bilangan bulat mewakili peningkatan kecerahan sebesar 2,5 kali lipat.

Nah, komet Nishimura ini disebut sebagai salah satu komet dengan magnitudo yang kecil. Oleh karena itu, hal tersebut membuatnya dapat diamati bahkan tanpa alat bantu. Pada titik terdekatnya dengan bumi, magnitudonya sekitar 3,7. 

Komet Nishimura mencapai titik paling terang sekitar 17 September 2023 dengan magnitudo 2,9. Itu menunjukkan bahwa komet tersebut sedang dalam kondisi paling terang. Namun, letaknya yang berada dekat dengan matahari kemungkinan membuatnya lebih sulit terlihat.

Jarak komet Nishimura

Komet Nishimura Terlihat Malam Ini, Muncul 400 Tahun Sekaliilustrasi komet (unsplash.com/@jayphoto)

Seberapa dekat Komet Nishimura dengan bumi? Posisi terdekat komet tersebut dengan bumi akan terjadi pada 12 September 2023. Pada waktu tersebut, posisi komet berada sekitar 78 juta mil atau sekitar 125 juta km dari bumi. Ini lantas jadi waktu terbaik untuk mengamatinya.

Sementara itu, Komet Nishimura akan mencapai titik terdekatnya dengan matahari pada 17 September 2023. Ketika itu, komet akan berada sekitar 27 juta mil atau 43 juta km dari bintang, melansir Earth Sky.

Cara mengamati Komet Nishimura

Waktu terbaik untuk mengamati Komet Nishimura berlangsung pada 12 September 2023, beberapa saat menjelang fajar. Apabila ingin melihatnya, pastikan kamu berada di area yang cukup gelap, ya. Komet ini berpotensi diamati tanpa harus menggunakan alat bantu.

Selain waktu tersebut, kamu juga bisa berburu pemandangan langit bersama komet Nishimura setelah komet melewati titik perihelion. Lebih jelasnya, pada 17 September 2023 di langit bagian barat setelah matahari tenggelam.

Komet Nishimura akan tampak kehijauan dalam foto karena adanya karbon diatomik. Meski demikian, kamu mungkin akan mendapatinya nyaris tidak berwarna atau sedikit merah muda jika dilihat dari teropong.

Saat mengamatinya, perhatikan ekor komet guna membedakannya dengan benda langit lainnya. Ekor komet akan selalu mengarah menjauhi matahari. Pasalnya, radiasi sinar matahari akan mendorong debu kecil menjauh alih-alih tertarik ke arah matahari, melansir Science Direct.

Tertarik mengamati Komet Nishimura ini? Jangan sampai terlewat karena harus menunggu sampai 400 tahunan untuk melihatnya lagi.

Baca Juga: Apa Itu Perihelion? Fase Titik Terdekat Bumi dengan Matahari

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya