Kutu Telinga Kucing: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasi

Jangan dianggap remeh, lho!

Perasaan rutin membersihkan telinga si kucing, tapi kenapa masih tetap kotor, ya? Kondisi yang anabul alami ini bisa menjadi satu tanda kucing sedang terinfeksi ear mites alias kutu telinga.

Meski kutu telinga kucing merupakan parasit yang cukup umum, bukan berarti bisa disepelekan, lho. Berikut informasi seputar ear mites dari penyebab, ciri-ciri, hingga cara mengatasi.

Apa itu kutu telinga kucing?

Kutu Telinga Kucing: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasiilustrasi kucing menggaruk (pexels.com/Cats Coming )

Penyebab kutu telinga kucing merupakan kutu yang bernama Otodectes cynotis. Mikroorganisme ini merupakan parasit yang masuk, tinggal, dan berkembang biak di telinga kucing. Tungau telinga menyebabkan kondisi yang disebut kudis otodectic, melansir Small Door Vet

Infeksi tungau ini tidak bisa diidentifikasi dengan kasat mata. Namun, kamu mungkin bisa menemukan titik-titik putih kecil di sekitar telinga anabul.

Meski tidak mengancam nyawa, tungau telinga kucing dapat menyebar ke hewan lain, termasuk anjing. Selain itu, parasit ini dapat berkembang biak dengan cepat. Dilansir Blue Cross, telur hanya membutuhkan waktu 4 hari untuk menetas, lalu 3 minggu berikutnya sudah jadi tungau dewasa yang siap berkembang biak.

Baca Juga: Apakah Kucing Boleh Makan Nasi? Ini Jawabannya Menurut Ahli

Ciri-ciri kucing kutuan telinga

Disebutkan sebelumnya bahwa infeksi ini mungkin sulit dilihat secara langsung. Pasalnya, kutu penyebabnya berukuran mikroskopis. Walaupun demikian, kucing yang terinfeksi dapat menunjukkan tanda-tanda berikut:

  • Sering menggaruk telinga, kepala, dan leher
  • Sering menggosokkan kepala
  • Keluar cairan berwarna kehitaman atau merah kecokelatan di saluran telinga dan mudah mengering.

Apabila tungau telinga menginfeksi area lain pada tubuh anabul, kucing juga dapat menunjukkan gejala berikut:

  • Kulit mengeras dan bersisik di leher, pantat, ekor
  • Gatal dan garukan dengan intensitas sering.

Cara menghilangkan kutu telinga kucing

Kutu Telinga Kucing: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasiilustrasi telinga kucing (freepik.com/wirestock)

Kutu telinga kucing biasa diobati dengan obat tetes telinga. Sebelum memulai perawatan, telinga kucing terlebih dahulu dibersihkan dengan pembersih khusus. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran dan membuat pengobatan lebih efektif. 

Jika area lain yang terinfeksi, maka obat kutu tetes mungkin diresepkan. Beberapa merek yang dapat digunakan ada Revolution dan Advantage Multi, melansir Pet MD. Produk dari merek tersebut dikatakan efektif mengobati tungau telinga meski tidak diberi label untuk tujuan ini. 

Pemulihan dari tungau telinga umumnya memakan waktu 7-10 hari setelah pengobatan. Penggunaan obat kutu secara rutin dapat menghindarkan anabul dari risiko terinfeksi ulang.

Apakah tungau telinga kucing berbahaya?

Tungau telinga memang cukup mudah diobati. Meski demikian, tungau ini dapat memicu infeksi kulit dan telinga yang parah jika tidak ditangani dengan tepat, melansir Lake Cross Veterinary

Infeksi tungau telinga ini juga disebutkan jarang terjadi menular pada manusia. Oleh karena itu, tidak dianggap berisiko bagi manusia. Namun, parasit ini dapat dengan mudah menular ke hewan lainnya.

Sangat tidak direkomendasikan untuk mengobati kutu telinga kucing dengan metode rumahan, ya. Beberapa perawatan mungkin membunuh kutu, tetapi tidak menghilangkan telur sehingga infeksi mungkin kembali setelah telur menetas.

Baca Juga: Penyakit FLUTD Kucing: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya