Mengapa Ada Bayangan? Ini Proses dan Faktor yang Memengaruhi

Saat terpapar cahaya, bayang hampir selalu ada

Coba berdiri di bawah sinar matahari atau lampu pada malam hari. Ada sesuatu yang selalu mengikuti kita, berwarna hitam, tapi tidak bisa dipegang. Bisakah kamu menebaknya? Yap, apalagi kalau bukan bayangan. Selama ada cahaya yang tidak tegak lurus, bayangan selalu menyertai kita. 

Mengapa ada bayangan, ya? Bagaimana proses terbentuknya dan mengapa pada malam hari tanpa cahaya tidak ada bayangan? Yuk, jawab semua rasa ingin tahumu dengan membaca artikel ini sampai akhir!

Mengapa ada bayangan?

Mengapa Ada Bayangan? Ini Proses dan Faktor yang Memengaruhiilustrasi bayangan (unsplash.com/Tom Barrett)

Kamu pasti akrab dengan gambar matahari dengan sinarnya seperti pada film Teletubbies, bukan? Nah, cahaya matahari ini merambat secara garis lurus dengan kecepatan nyaris 300 ribu km/detik. Saking cepatnya, cahaya tersebut bisa sampai ke bumi dalam waktu 8 menit saja dengan jarak sejauh itu. Keren sekali, bukan?

Meski sangat cepat, nyatanya cahaya tidak sekuat itu, Guys. Cahaya jadi tidak berdaya ketika bertemu benda dengan ketebalan atau formasi yang tidak bisa ditembus. Kondisi tersebut akhirnya menciptakan bayangan di sisi benda lainnya.

Science Learn menggambarkan bayangan sebagai ketiadaan cahaya. Hal ini terjadi ketika cahaya menabrak benda dan tidak dapat menembusnya, maka sisi lain dari benda tersebut akan lebih gelap. Hal tersebut juga menjadikan alasan kenapa bayangan berwarna hitam.

Lantas, apakah matahari satu-satunya sumber cahaya yang dapat memunculkan bayangan? Ternyata tidak, lho. Semua cahaya dapat membentuk bayangan. Coba berdiri di bawah lampu, di samping lilin, mendekati api, dan sumber-sumber cahaya lainnya, kamu akan menjumpai bayangan. Selama cahaya dan benda memenuhi faktor yang membentuk bayangan berikut ini.

Baca Juga: Kenapa Kecoak Diciptakan? Ini Perannya bagi Lingkungan Hidup

Apa yang memengaruhi bentuk bayangan?

Mengapa Ada Bayangan? Ini Proses dan Faktor yang Memengaruhiilustrasi bayangan (pexels.com/Mumtahina Tanni)

FYI, bayangan bukan pantulan walau ada kalanya bentuk bayangan sama dengan objek bendanya. Namun, beberapa faktor dapat menyebabkan bentuk bayangan jadi lebih kecil, besar, atau justru menghilang sama sekali. Yes, bayangan bisa saja tidak muncul dan terlihat meski terdapat cahaya. Well, hal ini dikarenakan adanya faktor yang memengaruhi sukses tidaknya pembentukan bayangan. Apa saja?

  • Posisi sumber cahaya

Coba berdiri di tengah lapangan saat matahari tepat berada di atas kepala. Meski sinar matahari sedang terik-teriknya, kamu mungkin tidak menjumpai atau hanya melihat sedikit sekali bayangan di bawah tubuhmu. Hal tersebut berlaku sama ketika kamu meletakkan tangan tepat di depan lilin yang menyala, maka bayangan akan tampak besar.

Posisi sumber cahaya bisa sangat berpengaruh terhadap bayangan yang terbentuk. Dilansir NASA, lebih sedikit cahaya yang terhalang, maka bayangan pun jadi jauh lebih pendek. Sebaliknya, lebih banyak cahaya yang terhalang akan membuat bentuk bayangan lebih panjang.

  • Jarak benda dan sumber cahaya

Selain posisi, jarak juga menjadi faktor penting dalam terbentuknya wujud dan besar kecilnya bayangan. Ketika benda terlalu jauh dengan sumber cahaya, maka lebih sedikit cahaya yang terblokir, alhasil bayangan pun jadi lebih kecil. 

Sebaliknya, makin dekat benda dengan sumber cahaya, bayangan akan cenderung lebih besar. Akan tetapi, sifat jarak dan posisi benda ini hanya berlaku untuk bentuk sumber cahaya tertentu, ya. Jika kamu menggunakan cahaya terarah atau tak terbatas, cahaya tersebut akan selalu menghasilkan bayangan dengan ukuran yang sama dengan objek yang memancarkannya, terlepas dari posisinya, melansir Peach Pit.

  • Intensitas cahaya

Alasan lain yang juga menjawab mengapa ada bayangan adalah intensitas cahaya. Makin besar sumber cahaya, maka cahaya akan lebih terang. Ketika terbentur dengan benda non transparan, kamu akan mendapati bayangan lebih tajam terbentuk.

Sebaliknya, ketika intensitas cahaya kecil, cahaya akan lebih redup dan tidak cukup kuat untuk menciptakan bayangan. Kamu akan mendapati bayangan lebih samar atau bahkan keabuan.

Membahas mengapa ada bayangan bisa sangat menarik karena beda sudut, beda lokasi, dan beda intensitas akan memengaruhi bentuknya. Kamu bisa melakukan berbagai percobaan menggunakan lampu emergency dan benda untuk membentuk bayangan. Lakukan di ruang gelap, ya.

Baca Juga: Memahami Siklus Nitrogen dan Manfaatnya bagi Kehidupan

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya