Pengertian Zat Tunggal, Berikut Karakteristik dan Contohnya

Materi pelajaran kimia, nih!

Bumi kita dipenuhi oleh banyak hal yang disebut sebagai materi. Materi ini bisa berbentuk benda atau apapun yang memenuhi ruang dan memiliki massa. Nah, materi ini terbagi menjadi berbagai bentuk, di antaranya padat, cair, dan gas. Materi juga dikategorikan berdasar penyusunnya. Ada yang terdiri dari banyak campuran atau hanya zat tunggal.

Di pembahasan kali ini, secara spesifik membahas pengertian zat tunggal. Dalam pembahasannya, diuraikan lengkap, mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, dan perbedaannya dengan campuran. 

Pengertian zat tunggal

Pengertian Zat Tunggal, Berikut Karakteristik dan Contohnyailustrasi unsur kimia (pexels.com/mikhail nilov)

Dalam kimia, zat tunggal atau yang disebut sebagai zat murni, merupakan zat yang hanya terdiri dari satu jenis partikel. Tidak hanya itu, struktur penyusunnya juga tetap dan konstan. Artinya, di mana pun sampel zat diambil, maka sifatnya akan tetap sama. 

Secara umum zat murni dapat diartikan sebagai segala suatu hal yang terdiri dari satu jenis bahan alias bebas dari kontaminan. Jadi, selain unsur dan senyawa, hal lain seperti madu murni tanpa campuran, bisa disebut sebagai zat tunggal. Namun, aturan ini tidak selalu berlaku di kimia, ya.

Materi yang termasuk dalam zat murni kimia biasanya adalah unsur, seperti logam, non-logam atau metaloid. Ada pula senyawa yang berupa gabungan dua atau lebih elemen dengan rasio tetap. Hal ini terjadi karena zat-zat dari unsur dan senyawa terdiri atas atom dengan jenis kimiawi sama.

Panduan lain, sebuah materi bisa dikatakan sebagai zat tunggal apabila memenuhi karakteristik yang ditentukan. Namun, kamu perlu berhati-hati untuk menentukan sebuah zat apakah tunggal atau tidak, dengan melihat kemungkinan zat pengotor.

Dilansir Thought Co, air bisa jadi zat murni. Di lain sisi air keran bisa jadi bukan zat murni, karena adanya kandungan kimia lain. Biasanya, air yang termasuk zat tunggal adalah yang melewati proses distilasi dan menjadi air deionisasi.

Karakteristik zat tunggal

Untuk menentukan sebuah materi dikatakan zat tunggal atau tidak, kamu bisa mengikuti panduan berikut. Karakteristik dan sifat zat tunggal ini membantu membedakan apakah materi tersebut termasuk zat murni atau campuran. 

  • Sebagian besar zat tunggal bersifat homogen. Artinya, hanya mengandung satu jenis atom atau molekul
  • Zat-zat ini memiliki komposisi yang konstan atau seragam 
  • Zat memiliki titik didih dan titik leleh yang tetap
  • Zat murni biasanya berpartisipasi dalam reaksi kimia untuk membentuk produk yang dapat diprediksi.

Nah, dari karakteristiknya, apakah bisa menebak kira-kira benda apa di sekitarmu yang termasuk zat tunggal?

Baca Juga: Perubahan Kimia: Pengertian, Sifat, Ciri-Ciri, Aspek, dan Contohnya

Contoh zat tunggal

Pengertian Zat Tunggal, Berikut Karakteristik dan Contohnyailustrasi garam dapur (pixabay.com/Bru-nO)

Faktanya, materi-materi zat tunggal ini berada sangat dekat di kehidupan sehari-hari. Bahkan, ini juga memenuhi bumi dan digunakan oleh manusia. Di antaranya ada:

  • Air
  • Berlian
  • Emas
  • Helium
  • Besi
  • Garam dapur (natrium klorida) dan larutan garam
  • Etanol
  • Kuningan
  • Perunggu
  • Baja
  • Gula (sukrosa)

Misalnya, garam. Kamu bisa mendapati bentuk garam beragam. Ada yang butirannya besar-besar, tapi ada pula yang cenderung halus. Meski demikian, struktur penyusunnya tetap serupa. Mau di Indonesia atau negara bagian lain, bagian 'dalam' garam memiliki sifat konsisten.

Perbedaan zat tunggal dan campuran

Kini, sama-sama sudah tahu pengertian zat tunggal dan karakteristiknya. Lantas, apa perbedaannya dengan zat campuran? Hal mendasar yang membuat keduanya berbeda adalah bagaimana struktur penyusunnya. Zat campuran memiliki elemen yang digabungkan secara fisik dan tidak dengan kimia, melansir ByJu's

Zat murni cenderung tidak dapat dipisahkan menjadi produk baru. Adapun campuran, bisa. Karena terdiri dari banyak penyusun, zat campuran masih bisa dipisahkan menggunakan metode pemisahan tertentu.

Selain itu, zat tunggal memiliki sifat fisik dan kimia yang konstan. Kebalikannya, zat campuran memiliki sifat fisik dan kimia yang berbeda-beda. Contohnya, pasir. Sampel pasir di dataran tinggi dan dataran rendah saja bisa jadi sangat berbeda. 

Pengertian zat tunggal sebetulnya bisa berbeda-beda. Namun, jika mendapat pertanyaan dari sisi kimia, sebaiknya sebutkan contoh materi yang memenuhi definisi kimianya. Misalnya, emas, perak, air, garam. 

Baca Juga: Tata Nama IUPAC dalam Kimia: Pengertian dan Aturan

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya