5 Pertempuran Paling Mematikan di Masa Perang Dunia I, Mengerikan!

#IDNTimesScience Korbannya mencapai jutaan jiwa!

Perang Dunia I dan II menjadi perang terbesar yang pernah terjadi di muka Bumi. Tapi kalau ditanya, mana diantara kedua perang itu yang paling parah, maka Perang Dunia II adalah jawabannya. Meski begitu, bukan berarti Perang Dunia I tidak mengerikan.

Dimulai tahun 1914, Perang Dunia I nyatanya sama mengerikannya dengan Perang Dunia II. Dan layaknya sebuah perang besar, ada banyak pertempuran yang terjadi selama periode 1914 hingga 1918. Dilansir History Hit, berikut ini 5 pertempuran paling mematikan yang terjadi selama masa Perang Dunia I!

1. Pertempuran Gorlice-Tarnów 

5 Pertempuran Paling Mematikan di Masa Perang Dunia I, Mengerikan!Pertempuran Gorlice-Tarnów (iwm.org.uk)

Pertempuran Gorlice-Tarnów dimulai pada 2 Mei 1915, ketika Jerman mengirimkan bantuan kepada Austria-Hongaria untuk mengalahkan Rusia dan sekutunya. Kiriman tentara dari Jerman nyatanya sangat ampuh dalam menghadapi Rusia. Satu hari setelah pertempuran dimulai, gabungan tentara Austria-Hongaria-Jerman berhasil menangkap 17 ribu tentara Rusia.

Pada tanggal 10 Mei, tentara gabungan bahkan berhasil menyingkirkan lebih dari 200 ribu tentara Rusia, dari jumlah total 250 ribu tentara. Pertempuran Gorlice-Tarnów sendiri berakhir pada 22 Juni 1915 dengan kemenangan telak untuk Austria-Hongaria, dan Jerman, dan total korban jiwa mencapai 1,087,000 jiwa.

2. Pertempuran Somme 

5 Pertempuran Paling Mematikan di Masa Perang Dunia I, Mengerikan!Pertempuran Somme (historylearningsite.co.uk)

Bisa dibilang, Pertempuran Somme merupakan pertempuran paling menyakitkan bagi orang Inggris. Seminggu sebelum pertempuran, Inggris sudah melakukan 'pemanasan' dengan meluncurkan sekitar 1,75 juta peluru hanya untuk merusakkan kawat berduri yang dipasang Jerman sebagai pertahanan.

Tidak ingin usahanya sia-sia, pada tanggal 1 Juli 1916, Inggris dan Prancis kemudian mulai maju ke sekitar wilayah sungai Somme, dan mulai melakukan pertempuran dengan tentara Jerman. Pertempuran Somme pada akhirnya memang berhasil dimenangkan oleh tentara Sekutu pada 18 November 1916.

Meski begitu, kedua belah pihak mengalami kerugian yang sangat besar. Lebih dari 600 ribu tentara Inggris dan Prancis tewas. Begitu juga Jerman yang kehilangan 450 ribu tentaranya di pertempuran tersebut. Total-total, Pertempuran Somme memakan korban sebanyak 1.113.000 korban jiwa yang hampir semuanya adalah tentara.

Baca Juga: 5 Harta Karun Berharga yang Hilang di Masa Perang Dunia II, Apa Saja?

3. Pertempuran Musim Semi  

5 Pertempuran Paling Mematikan di Masa Perang Dunia I, Mengerikan!Pertempuran Musim Semi (military-history.org)

Sesuai dengan namanya, pertempuran ini terjadi di musim semi pada bulan Maret 1918. Di bawah komando Jendral Ludendorff, Jerman menyerang Inggris dan Prancis menggunakan artileri besar-besaran dengan tujuan untuk mengakhiri Perang Dunia I, sekaligus membuat Jerman keluar sebagai pemenang dalam perang besar tersebut.

Well, Jerman memang berhasil memenangkan Pertempuran Musim Semi melawan Inggris dan Prancis, sayangnya kemenangan sementara mereka harus dibayar dengan harga yang sangat mahal. Dari total 1.539.715 korban, sekitar 600 ribu diantaranya adalah tentara Jerman.

Lebih menyakitkan lagi karena Jerman tetap keluar sebagai pihak yang kalah di akhir Perang Dunia I.

4. Pertempuran Seratus Hari 

5 Pertempuran Paling Mematikan di Masa Perang Dunia I, Mengerikan!Pertempuran Seratus Hari (iwm.org.uk)

Pertempuran Seratus Hari sebenarnya merupakan pertempuran lanjutan dari Pertempuran Musim Semi yang terjadi pada 21 Maret 1918 hingga 18 Juli 1918. Pertempuran Seratus Hari dimulai oleh serangan Blok Sekutu terhadap Jerman pada 8 Agustus 1918. Di bawah komando seorang jendral Prancis bernama Ferdinand Foch, Blok Sekutu menggempur Jerman dengan kekuatan besar.

Saat itu, bukan hanya menyediakan 500 tank untuk peperangan, Blok Sekutu juga dibantu oleh tentara Amerika Serikat, dan Inggris yang sudah kembali dari Palestina. Hasilnya? Jerman berhasil dipukul mundur hingga Garis Hindenberg yang merupakan garis pertahanan terakhir mereka.

Pertempuran Seratus Hari resmi berakhir pada 11 November 1918 dengan jumlah korban mencapai 1.855.369 jiwa, 1 juta diantaranya adalah tentara Jerman.

5. Pertempuran Brusilov 

5 Pertempuran Paling Mematikan di Masa Perang Dunia I, Mengerikan!Pertempuran Brusilov (nationalinterest.org)

Meletus pada 4 Juni 1916, Pertempuran Brusilov adalah pertempuran paling berdarah dan mengerikan yang pernah terjadi di masa Perang Dunia I. Pertempuran dimulai dengan serangan Jerman dan Austria-Hungaria pada kota Verdun yang merupakan kota pertahanan Prancis.

Tidak tahan terus diserang Jerman dan Austria-Hungaria, Prancis kemudian meminta bantuan sekutunya, Uni Soviet untuk bergabung melawan Jerman dan Austria-Hungaria. Dan meski tentara dari gabungan dua negara ini masih kalah jumlah dari tentara Jerman, tapi senjata artileri Soviet berhasil memaksa Jerman, juga sekutunya untuk mundur.

Pertempuran Brusilov berakhir pada 20 September 1916, dengan jumlah korban mencapai 2.317.800, dan 1,4 juta diantaranya adalah tentara Uni Soviet.

Itu dia lima pertempuran paling mengerikan di masa perang dunia I. Dari jumlah korbannya, kita bisa membayangkan betapa mengerikannya pertempuran-pertempuran tersebut.

Baca Juga: 11 Fakta Tenaga Medis dalam Perang Dunia II 

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya