7 Hewan ini Diprediksi akan Punah Duluan dari Bumi, Apa Penyebabnya? 

Harus segera dilestarikan, jangan sampai terlambat

Sejauh ini, Bumi menjadi planet terbaik di tata surya kita. Tidak peduli jika Jupiter berukuran lebih besar, atau Saturnus jauh lebih indah, karena toh hanya Bumi satu-satunya planet yang sanggup menampung manusia, hewan, dan tumbuhan dengan baik.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu, perubahan iklim membuat Bumi kita sedikit demi sedikit mulai berubah. Walaupun semuanya terlihat baik-baik saja, perubahan iklim di Bumi bisa berdampak sangat buruk suatu hari nanti.

Bukan cuma bagi manusia, tapi juga makhluk lainnya seperti hewan diprediksi akan ikut punah, terutama tujuh hewan berikut ini. Apa saja, dan mengapa?

1. Ikan cod Atlantik 

7 Hewan ini Diprediksi akan Punah Duluan dari Bumi, Apa Penyebabnya? turners-seafood.com

Ikan cod menjadi salah satu jenis ikan yang jadi santapan favorit manusia. Meski sempat anjlok akibat penangkapan secara berlebihan, populasi ikan ini biasanya akan normal kembali dengan sendirinya. Sayangnya, perubahan iklim membuat suhu air laut meningkat dan mengurangi populasi zooplankton yang menjadi makanan utama si ikan.

Alhasil, karena kekurangan zooplankton, para ikan cod ini terpaksa mencari makanan ke lautan yang lebih dalam, di mana ada lebih banyak pemangsa yang mengintainya untuk dijadikan menu makan siang.

2. Penyu 

7 Hewan ini Diprediksi akan Punah Duluan dari Bumi, Apa Penyebabnya? unsplash.com/Cédric Frixon

Perburuan liar menjadi salah satu alasan terbesar mengapa keberadaan penyu jadi semakin langka setiap tahunnya. Ditambah adanya perubahan iklim, membuat segalanya jadi semakin buruk bagi hewan malang satu ini.

Pemanasan global, bukan hanya membuat permukaan air laut naik, tapi juga membuat suhu pasir jadi semakin hangat. Lalu apa pengaruhnya bagi penyu?

Begini, penyu adalah hewan yang setia, yang akan selalu kembali ke pantai yang sama untuk bertelur, dan suhu pasir menentukkan jenis kelamin anak-anak mereka nanti. Suhu pasir yang hangat cenderung menetaskan bayi betina, sedangkan suhu dingin akan menetaskan bayi jantan.

Dengan meningkatnya suhu pasir, populasi penyu betina yang akan semakin banyak. Karena populasi pejantan terbatas, akan ada banyak para penyu betina 'jomblo' karena mereka kesulitan menemukan pejantan untuk diajak bertelur dan meneruskan keturunannya.

3. American pika

7 Hewan ini Diprediksi akan Punah Duluan dari Bumi, Apa Penyebabnya? biographic.com

Kamu mungkin enggak kenal hewan satu ini, tapi keberadaan mereka di Bumi tetap sama berharganya dengan kita, para manusia. Buat kamu yang belum tahu, pika adalah mamalia kecil yang memiliki penampilan seperti hamster. Hewan mungil ini sangat suka tinggal di dataran tinggi bersuhu dingin.

Di Amerika Serikat, populasi mereka tersebar di dataran tinggi pegunungan Rocky dan Sierra Nevada. Sedihnya, suhu Bumi yang makin panas membuat hewan ini terpojok dan mulai kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga: 5 Hewan Langka yang Berhabitat di Wilayah Rusia, Terancam Punah!

4. Koala 

7 Hewan ini Diprediksi akan Punah Duluan dari Bumi, Apa Penyebabnya? unsplash.com/Ellicia

Koala sangat picky dalam urusan makanan, karena mereka hanya mau mengkonsumsi daun kayu putih berkualitas terbaik. Namun dengan naiknya kadar karbondioksida di atmosfer, protein yang terkandung di daun kayu putih favorit koala semakin menurun.

Akibatnya, banyak koala kekurangan gizi, dan kelaparan. Pemanasan global juga menyebabkan kekeringan bahkan kebakaran hutan di berbagai daerah.

Dengan kondisi tersebut, koala terpaksa turun ke tanah untuk mencari air dan berakhir jadi santapan predator, atau lebih buruk menjadi korban dari sebuah kebakaran hutan.

5. Beruang kutub 

7 Hewan ini Diprediksi akan Punah Duluan dari Bumi, Apa Penyebabnya? unsplash.com/Hans-Jurgen Mager

Memiliki tubuh besar dan kuat, tidak membuat beruang kutub kebal akan perubahan iklim. Sebaliknya, hewan ini justru menjadi hewan yang paling menderita. Perlu kamu tahu, beruang kutub hidup di daratan Arctic di mana mereka bisa leluasa berburu anjing laut yang jadi makanannya.

Dengan suhu yang semakin panas, es di Arctic makin banyak yang mencair, dan itu menyulitkan beruang kutub untuk mencari makanan. Saat ini populasi beruang kutub hanya berkisar antara 20 sampai 25 ribu ekor, dan jumlah itu diperkirakan akan menurun hingga dua pertiga-nya pada 2050 nanti.

6. Penguin 

7 Hewan ini Diprediksi akan Punah Duluan dari Bumi, Apa Penyebabnya? unsplash.com/Paul Carroll

Sebagai hewan yang juga tinggal dan sangat bergantung dengan suhu dingin, penguin memiliki nasib yang sama dengan beruang kutub. Penguin tinggal di Antartika, daratan terdingin yang ada di planet Bumi.

Dengan kondisi habitat yang sesuai dan jauh dari predator, penguin harusnya bisa hidup dengan nyaman. Namun kenyataannya? Hewan ini juga harus menderita karena perubahan iklim.

Suhu di Antartika yang semakin hangat setiap tahun membuat burung gemuk satu ini kehilangan krill yang jadi sumber makanannya. Sebagai gantinya, untuk bisa makan, para penguin harus berjalan lebih jauh dari biasanya.

7. Ringed seal 

7 Hewan ini Diprediksi akan Punah Duluan dari Bumi, Apa Penyebabnya? earthrangers.com

Bisa dibilang, es di Arktik adalah segalanya bagi seekor ringed seal atau anjing laut bercincin. Walaupun jarang naik ke darat, induk anjing laut membutuhkan es dan salju untuk membangun sarang bagi anak-anaknya.

Tapi gara-gara perubahan iklim, lapisan es jadi lebih tipis dan mudah pecah, sehingga sarang yang dibuat pun cenderung mudah untuk runtuh. Bagi kita ini kedengaran sepele, tapi runtuhnya sarang membuat anak-anak anjing laut terpisah dari induknya, dan berakhir jadi santapan harian bagi beruang laut.

 

Dampak dari perubahan iklim mungkin belum terlalu terasa bagi manusia. Tapi serius deh, jika dibiarkan perubahan iklim akan membuat Bumi jadi semakin tidak layak untuk ditinggali. Kalau sudah begitu, bukan hanya manusia yang rugi tapi juga para hewan!

Baca Juga: Nyaris Punah, 7 Spesies Hewan Ini Jumlahnya Kurang dari 100 Ekor

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya