Gak Cuma di Dunia Marvel, 5 Logam Terkuat Ini Juga Ada di Dunia Nyata

Baja adalah logam yang paling umum dijumpai di dunia. Biasanya, baja digunakan untuk banyak keperluan industri dan konstruksi bangunan. Menurut laman Steel Construction, logam baja cenderung lebih mudah dibentuk dan disesuaikan dengan peruntukannya. Misalnya, beberapa jenis baja dibuat untuk keperluan tertentu, seperti baja tahan karat, baja tahan cuaca, dan baja karbon biasa.

Lalu, apa saja unsur dasar untuk membuat baja? Ternyata, baja dibuat dan diolah dari bahan dasar bijih besi dan scrap (besi limbah). Nah, beberapa jenis senyawa seperti nitrogen, fosfor, sulfur, dan silikon terlebih dahulu dikeluarkan dari bijih besi. Uniknya, baja sudah menjadi logam olahan sejak ribuan tahun lalu di Tiongkok, Romawi, Persia, dan India. Biasanya, di zaman dulu, logam baja digunakan untuk persenjataan.

Untuk kekuatannya sendiri, baja termasuk yang paling rendah dibandingkan dengan logam-logam terkuat lainnya. Baja karbon akan meleleh atau melebur di titik panas 1.400 hingga 1.500 derajat Celcius. Sedangkan, baja nirkarat punya titik lebur pada 1.510 derajat Celcius, dilansir dalam laman Steel Forge.

Biasanya, produk-produk yang menggunakan bahan dasar titanium pasti memiliki harga lebih mahal ketimbang barang yang terbuat dari besi atau baja. Jam tangan kelas menengah dan atas juga biasanya terbuat dari bahan logam titanium. Bahkan, sudah banyak perhiasan yang juga terbuat dari titanium yang bisa digunakan sebagai pengganti emas.

Kelebihan dari titanium adalah ringan dan sangat kuat. Logam dengan simbol Ti (nomor atom 22) ini hanya dapat dilelehkan dengan suhu panas sekitar 1.670 derajat Celcius, dicatat dalam Royal Society of Chemistry. Selain ringan dan kuat, titanium juga bersifat tahan terhadap korosi dan karat. Itu sebabnya, kualitasnya berada di atas logam baja, baik secara sifat, maupun ketahanan terhadap panas.

Karena sifatnya yang kuat dan tahan panas, titanium juga mulai diaplikasikan dalam industri penerbangan, dilansir dalam TMS Titanium. Beberapa bagian dari pesawat luar angkasa juga menggunakan titanium karena dinilai ringan, kuat, dan aman pada batasan panas tertentu.

Kromium atau chromium adalah salah satu jenis material logam terkuat di muka Bumi. Ditulis dalam laman Nuclear Power, logam kromium hanya akan meleleh jika dipanaskan pada suhu 1.907 derajat Celcius. Dalam tabel periodik, logam kromium memiliki simbol Cr dengan nomor atom 24.

Meskipun dianggap sebagai logam kuat dan tahan panas, namun kromium memiliki karakter yang kurang stabil jika dibandingkan dengan titanium. Bahkan, kromium murni tidak cocok untuk digunakan bahan konstruksi karena sifatnya yang rapuh. Satu hal yang menjadi kelebihan kromium adalah keindahannya. Jika diolah dengan benar, kromium bisa memancarkan kilau yang tahan lama dan tak akan kusam dalam jangka waktu lama.

Nah, melihat sifatnya yang mudah rapuh dan selalu memancarkan kilau, kromium sering dijadikan bahan campuran di industri besi atau baja ringan. Peralatan rumah tangga yang memiliki kilau dan tahan karat juga biasanya terbuat dari kromium sebelum akhirnya diolah menjadi baja nirkarat (stainless steel).

Laman sains ThoughtCo menjelaskan bahwa logam osmium merupakan logam yang masuk dalam golongan platina, iridium, dan paladium. Secara umum, keempat jenis logam tersebut memang berharga cukup mahal. Harganya di pasaran saat ini mencapai Rp5,6 juta per troy ounce (31 gram). Harga ini juga masih stabil dan berlaku sama di hampir seluruh dunia.

Apa yang membuat osmium begitu istimewa? Ternyata, osmium adalah logam yang bisa menahan panas sebesar 2.500 sampai 2.900 derajat Celcius. Logam ini baru akan meleleh pada titik panas yang mencapai 3.033 derajat Celcius. Dengan sifatnya yang begitu tahan panas, osmium dianggap sangat ideal untuk melengkapi logam lainnya sebagai bahan campuran.

Jarum kompas magnetik dan kaca lensa atau cermin biasanya dibuat dari bahan dasar osmium. Selain itu, ujung pulpen yang berharga mahal biasanya juga dibuat dari kombinasi besi dan osmium. Di industri kimia, osmium lebih sering digunakan sebagai katalis yang mampu mempercepat terjadinya reaksi kimiawi.

Dilansir dalam Live Science, logam tungsten dinobatkan sebagai logam terkuat di Bumi karena hanya akan meleleh jika dipanaskan pada suhu 3.422 derajat Celcius, jauh melebihi logam apa pun di dunia ini. Sifatnya yang sangat keras dan tahan panas inilah yang membuat tungsten sangat istimewa.

Tungsten sangat sulit untuk dihancurkan. Untuk membentuknya, dibutuhkan pemotong laser. Logam yang juga dinamakan wolfram ini memiliki simbol W pada tabel periodik kimia. Karena sangat tahan terhadap panas tinggi, tungsten banyak digunakan untuk senjata-senjata militer di zaman modern, misalnya rudal, proyektil, peluru kendali jarak jauh, peluru tank, senjata penembus baja, dan beberapa jenis pelengkap untuk senjata laser.

Sayangnya, keberadaan tungsten di Bumi ini sangat langka. Itu sebabnya, senjata-senjata militer yang terbuat dari tungsten pastinya berharga sangat mahal. Oh ya, di bidang lainnya, tungsten juga kerap digunakan sebagai pelapis dari alat-alat bor khusus baja dan titanium. Dengan kekuatannya, tungsten mampu memotong, melubangi, dan mengikis logam-logam keras yang ada di Bumi ini.

Bagaimana menurutmu? Logam-logam tersebut tidak kalah kuat dengan logam di dunia Marvel, bukan? Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kamu, ya!