Luar Biasa, 8 Hewan Ini Pernah ke Luar Angkasa Lho!

Dilansir Discover Wildlife, lalat buah menjadi hewan yang pertama kali ke luar angkasa pada tahun 1947. Eksperimen ini bertujuan untuk mencari tahu dampak apa yang ditimbulkan oleh radiasi kosmik terhadap makhluk hidup. Lalat buah dipilih karena secara genetik mirip dengan manusia.

Ilmuwan Amerika menerbangkan lalat buah ini menggunakan rudal balistik V-2, yang ditemukan oleh Nazi pada akhir Perang Dunia II. Rudal tersebut menempuh jarak 109 km ke luar angkasa dan kemudian menjatuhkan kapsul berparasut yang berisi lalat buah kembali ke bumi. Kapsul tersebut terjun di wilayah New Mexico dan saat dibuka, ilmuwan menemukan lalat buah masih hidup, tanpa ada bukti efek radiasi.

Pada 14 Juni 1949, seekor monyet rhesus bernama Albert II diterbangkan ke luar angkasa. Roket yang ia tumpangi berhasil mencapai ketinggian 134 km, sebelum kembali ke bumi di wilayah Terra Firma.

Sayangnya, Albert II dalam perjalanan kembali ke bumi tewas akibat benturan ketika parasut pendaratan mengalami kegagalan. Sebelumnya, monyet bernama Albert I telah diterbangkan terlebih dahulu namun tewas seketika saat roket V-2 yang ditumpangnya gagal mencapai ketinggian puncak, ungkap Interesting Engineering.

Menurut penjelasan Space, seekor tikus diterbangkan ke luar angkasa pada 15 Agustus 1950. Tikus tersebut berhasil mengudara dengan ketinggian 85 mil (137 km).

Namun sayangnya, tikus tersebut mati ketika ingin kembali ke bumi, karena roketnya hancur akibat kegagalan parasut. Beberapa tikus lainnya mulai diluncurkan kembali di tahun 1950-an.

Discover Wildlife menyebut Uni Soviet telah menerbangkan beberapa anjing ke luar angkasa. Yang paling terkenal adalah anjing bernama Laika pada tahun 1957. Ia merupakan seekor anak anjing liar dari Moskow yang dianggap memiliki temperamen lembut.

Para ilmuwan percaya bahwa seekor anjing liar akan lebih baik dalam mengatasi kondisi buruk. Meski anjing lainnya juga telah diterbangkan, Laika paling terkenal karena berhasil menjadi hewan pertama yang mengorbit bumi.

Pada tahun 1968, Uni Soviet meluncurkan pesawat ruang angkasa Zond 5 dengan kapsul yang membawa dua kura-kura, sampel tanah dan benih, serta beberapa cacing, jelas Discover Wildlife.

Kedua kura-kura tersebut berhasil menyelesaikan sirkuit mengelilingi bulan selama enam hari. Setelah itu mereka kembali ke bumi. Rencananya Zond 5 tersebut akan mendarat di Kazakhstan, namun membelok keluar jalur dan akhirnya terjun di Samudra Hindia. Syukurlah, kura-kura tersebut masih hidup, meski berat badan mereka turun 10 persen.

Interesting Engineering mengatakan Uni Soviet meluncurkan seekor kelinci beserta 2 anjing ke luar angkasa pada 2 Juli 1959. Hal ini membuat kelinci tersebut menjadi kelinci pertama yang meninggalkan bumi.

Kelinci yang bernama Marfusha, dan kedua anjing, Otvazchnaya dan Snezhinks tersebut berhasil kembali ke bumi dengan selamat dalam kondisi yang sehat.

Setelah keberhasilan misi manusia pertama ke bulan pada tahun 1969, peluncuran hewan ke luar angkasa mulai berkurang. Namun, para ilmuwan masih tertarik untuk mempelajari efek gayaberat mikro pada fungsi biologis hewan.

Dilansir Discover Wildlife, pada tahun 1973, dua laba-laba taman bernama Anita dan Arabella, digunakan dalam eksperimen untuk melihat apakah mereka masih dapat membuat jaring di luar angkasa. Eksperimen ini merupakan usulan seorang siswa sekolah menengah Massachusetts, Judith Miles.

Kedua laba-laba itu ternyata berhasil membuat jaring, meskipun jaring yang dibuat sedikit lebih halus daripada di bumi. Eksperimen tersebut sangat bermanfaat karena mengungkapkan banyak hal tentang efek gayaberat mikro pada respons motorik.

Dilansir dari laman Space, pada tahun 1961, Amerika Serikat berhasil meluncurkan dua simpanse bernama Ham dan Enos ke luar angkasa. 

Simpanse Ham melakukan perjalanan terlebih dahulu pada tanggal 31 Januari 1961 dan menjadi simpanse pertama yang ke luar angkasa. Eksperimen tersebut bertujuan untuk mengetahui efek yang ditimbulkan pada primata. Sementara Enos berangkat 29 November di tahun yang sama dan menjadi simpanse pertama yang mengorbit bumi.

Tidak hanya manusia, itulah beberapa hewan yang pernah melanglang buana ke luar angkasa. Luar biasa dan besar sekali pengorbanan mereka, ya.