Lukisan yang dimaksud ditemukan di dinding gua Leang Karampuang di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Secara keseluruhan, gua tersebut merupakan situs arkeologi di kawasan perbukitan Karst Maros-Pankep, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.
Penemuan terbaru tersebut menampilkan lukisan purba dengan seni representasional alias representasi abstrak dunia di sekitar sang pelukis. Lukisan yang ditemukan pun dikatakan sebagai bukti tertua yang diketahui tentang penceritaan dalam seni.
Lukisan yang ditemukan ini menggambarkan tiga sosok mirip manusia yang tengah berinteraksi dengan seekor babi hutan. Babi dalam lukisan tersebut digambarkan berdiri diam dengan mulut terbuka sebagian. Manusia paling besar digambarkan punya dua lengan terentang dan tampak memegang tongkat.
Adapun manusia kedua memegang tongkat dengan ujung menyentuh tenggorokan babi. Sementara itu, manusia terakhir tampak terbalik dengan kaki menghadap ke atas dan terentang ke luar, tangannya diilustrasikan terulur dan menyentuh kepala babi.
Menggunakan teknik penanggalan terkini, para arkeolog memperkirakan usianya mencapai 51.200 tahun. Lukisan tersebut menyusul lukisan babi kutil yang telah ditemukan lebih dahulu dan diperkirakan berusia 45.500 tahun.